Menyampaikan Ringkasan Belajar Efektif Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 20090903235345

106 106 106 106 106 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u Khazanah Bahasa 4 1. Buatlah satu paragraf yang bertema kepahlawanan dengan menggunakan teknik ekspositori 2. Gunakan kalimat yang bervariasi serta EYD dan diksi yang tepat 3. Tukarkan hasil pekerjaan kamu dengan teman kemudian saling menganalisis dari unsur: a. kesesuaian bentuk karangan; b. penggunaan EYD; c. kebervariasian penggunaan kalimat; dan d. pilihan kata diksi 4. Bacakan karangan teman tersebut di depan kelas berikut hasil analisisnya Variasi kalimat adalah penganekaragaman pemakaian kalimat untuk menghindari kejenuhan pembaca. Misalnya, variasi sinonim kata, variasi panjang pendeknya kalimat, variasi penggunaan bentuk me- dan di- dan variasi posisi unsur kalimat. Pilihan kata adalah cara pemilihan penggunaan bahasa dengan penyesuaian terhadap masalah yang akan disampaikan, jenis tulisan, juga sasaran pembaca.

2. Menulis Kalimat Topik

Paragraf merupakan satu kesatuan ekspresi yang terdiri atas perangkat kalimat yang dipergunakan oleh pengarang sebagai alat untuk menyatakan dan menyampaikan jalan pikirannya kepada para pembaca. Agar pikiran tersebut dapat diterima dengan jelas oleh pembaca, maka paragraf harus tersusun logis-sistematis. Alat bantu untuk menciptakan susunan logis sistematis itu ialah unsur-unsur paragraf seperti: 1 transisi, 2 kalimat topik, 3 kalimat pengembang, dan 4 kalimat penegas. Keempat unsur paragraf tersebut kadang- kadang bersama-sama, kadang-kadang hanya sebagian tampil dalam suatu paragraf. Perhatikan contoh paragraf berikut ini Contoh 1 1 Sebaliknya, di rumah, 2 Pak Ali sering marah-marah. 3 Sarapan pagi terlambat dihidangkan apalagi dalam keadaan dingin ia langsung memukul-mukul meja makan sambil memaki-maki pelayan dapur. Kamar tidur tidak bersih, giliran pelayan kamar kena omelan. Bila letak buku atau surat-surat berubah dari semula maka ia langsung menegur istri atau anaknya. Kalau pekarangan atau mobil tidak bersih, alamat pelayan taman kena ”semprotan”. 107 107 107 107 107 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u 5 4 Boleh dikata Pak Ali melampiaskan marahnya setiap ada yang tidak beres di rumah. Contoh 2 2 Walaupun Indonesia sudah merdeka lebih dari setengah abad, figur pahlawan kemerdekaan tetap susah didapat. 3 Kebanyakan yang mengaku dirinya sebagai pahlawan dalam mengisi kemerdekaan hanya baru bersifat kias. Beda dengan pahlawan perjuangan fisik, jelas sekali nilai-nilai pahlawan yang dimiliki. Perjuangan yang mereka lakukan murni untuk kepentingan bangsa meskipun harus mengorbankan jiwa. Lain halnya dengan sekarang, di balik gembar-gembor dirinya sebagai pengisi kemerdekaan, nilai kepentingan golongan, partai, atau pribadi jelas mendominasi. Sebaliknya, kepentingan bangsa sedikitnya tersisih dengan nilai kepentingan golongan, partai, atau pribadi. 1. Tentukan kalimat topik dan kalimat pengembang yang terdapat pada paragraf berikut ini Umumnya, masyarakat Indonesia ramah. Hampir semua anggota masyarakatnya mau membantu bila diminta. Tamu asing yang minta penjelasan tentang sesuatu akan dibantunya dengan senang hati. Bertemu dengan siapa saja di jalan akan disapanya dengan sopan dan ramah. Mereka tidak pernah cemberut menghadapi tamu-tamunya. Menghidangkan sesuatu kepada tamu pastilah dengan ucapan merendah disertai senyuman. Sejak ayahnya meninggal, tanggung jawab Reza semakin berat. Biaya hidup keluarga dibebankan ke pundaknya. Pelunasan utang-piutang keluarga selama ini harus diselesaikannya sendiri. Kelanjutan sekolah adik-adiknya harus ia pertahankan. Pengelolaan Perusahaan Tahu peninggalan ayahnya harus pula ia laksanakan. Benar-benar Reza menjadi tumpuan harapan keluarga. 2. Tulis kembali kalimat topik yang terdapat pada teks sambutan ”Peringatan Hari Pahlawan” 3. Buatlah lima kalimat topik sebagai bahan pengembangan paragraf