42 42
42 42
42
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
1
bahwa tidak ada harga mati dalam suatu keputusan pemerintah. ”Ya, marilah kita tampung. Kita lihat kalau menimbulkan suatu masalah
pemekaran, tentu pemerintah tidak akan tinggal diam,” Kata Wapres usai meresmikan pembukaan Musyawarah Nasional Yayasan Pejuang
Siliwangi Indonesia di Gedung Istana Merdeka Selatan, kemarin.
Tanpa menjelaskan langkah terpadu dimaksud, Hamzah mengatakan ”Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah, menyangkut
otonomi khusus, dilakukan dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Papua. Sehingga, harus dilihat terlebih dahulu proses berja-
lannya kebijakan itu. Apalagi tidak ada harga mati dalam kebijakan yang dikeluarkan pemerintah” lanjut Wapres.
Sementara itu, hingga kemarin polisi masih memberlakukan Siaga I di Mimika. ”Walaupun keadaan telah cukup kondusif, kami tetap
melakukan pengamanan dengan kondisi Siaga I,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Kabid Penum Mabes Polri Kombes Zainuri Lubis
kemarin. Sampai sekarang, Mabes Polri masih memantau perkembangan keadaan di Mimika.
Berdasarkan laporan resmi Mabes Polri, akibat bentrokan tersebut, dua orang tewas dan enam orang mengalami luka-luka akibat terkena
lemparan batu dan anak panah. ”Belum ada tersangka kasus tersebut.” katanya.
Sumber: Media Indonesia, 26 Agustus 2003
dengan pengubahan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Masalah apa yang menjadi pemicu bentrokan di Timika?
2. Berapa orang yang tewas sejak dideklarasikannya Provinsi Irjateng?
3. Apa yang terjadi pada hari Minggu tanggal 4 Agustus ketika kelompok anti pemekaran melempari papan nama kantor
Gubernur Irjateng? 4. Bagaimana tanggapan Pemerintah Pusat terhadap pendeklarasian
Provinsi Irjateng? 5. Undang-undang nomor berapa yang mengatur pemekaran
provinsi dan kabupaten? 6. Tindakan apa yang akan diambil Kapolda Papua?
7. Apa yang dialami ketua DPRD setempat dan apa penyebabnya? 8. ”Hingga kemarin polisi masih memberlakukan Siaga I di
Mimika.” Apa yang dimaksud Siaga I itu? 9. Dalam bentrokan tersebut alat apa yang digunakan oleh
kelompok anti dan propemekaran itu? 10. Bagaimana tanggapan Wapres terhadap peristiwa tersebut?
43 43
43 43
43
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
2. Pola Pengembangan Paragraf Induktif
Bacalah paragraf berikut ini
Bacaan 1
Jam meja yang biasanya berdering jam 5.00 untuk membangunkan aku sekali ini membisu karena lupa diputar.
Akibatnya aku terlambat bangun. Cepat-cepat aku pergi ke kamar mandi. Ternyata sabun mandinya pun sudah habis, lupa
membelinya kemarin sore. Mau sarapan tidak ada nasi untuk digoreng. Memilih baju, semua belum disetrika sehingga
terpaksa memakai pakaian bekas kemarin meskipun sedikit bau. Sampai di pinggir jalan, kendaraan umum jurusan yang
melewati sekolah selalu penuh. Akhirnya dapat juga yang kosong, tapi kemalangan tetap mengikutiku, di tengah jalan ban
pecah dan harus diganti dulu. Baru saja melangkah menuju pintu gerbang sekolah, dasar musim hujan, hujan pun turun
tanpa kompromi sehingga baju basah. Tidak hanya terlambat dan basah kuyup, aku pun kena semprot guru matematika dan
tidak boleh masuk kelas. Sungguh sial nasibku hari ini.
Bacaan 2
Awalnya memang sepele, waktu anak muda Dukuh Picung sedang nongkrong di pinggir jalan, Anton bermaksud membeli
rokok di dekat warung dekat tempat berkumpul anak muda tersebut. Tidak tahu sedang asik ngobrol entah bagaimana,
pokoknya sapaan Anton tidak terdengar oleh mereka. Mereka pun merasa tidak dihargai dan langsung menghardik Anton.
Anton yang merasa tidak bersalah mencoba membela diri. Tapi apa boleh buat Anton keburu dikeroyok dan terkapar tidak
berdaya. Dari sanalah awal terjadinya tawuran antarwarga Dukuh Picung dan Gempol yang sampai saat ini sudah menelan
sepuluh korban meninggal.
Bacaan 3
Memang waktu pulang Ahmad tergesa-gesa waktu ditelepon ibunya sakit. Padahal tadinya sudah rencana sepulang
dari kantor akan membetulkan rem mobilnya yang sudah mulai tidak lancar. Waktu mengendarai kendaraan pun Ahmad
kurang konsentrasi karena teringat pada ibunya yang sakit. Waktu angkutan kota di depan mobil yang dikendarai Ahmad
berhenti mendadak mengambil muatan, Ahmad tidak dapat mengontrol laju kendaraannya dan akhirnya menabrak angkot
yang mendadak berhenti. Karena lalu lintas sedang padat, maka tabrakan beruntun pun tidak dapat dihindari.
44 44
44 44
44
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
B
Sasaran Kompetensi
2
1. Tentukan jenis pola pengembangan paragraf induktif berdasarkan bacaan 1, 2, dan 3
2. Buat contoh paragraf dengan pola pengembangan generalisasi, analogi, dan sebab- akibat masing-masing satu paragraf
3. Tukarkan hasil kerja kamu dengan teman kemudian dianalisis kesesuaian pola pengembangan paragrafnya
Carilah wacana yang berisi hasil penelitian Ungkapkan isinya di depan kelas
Tentukan paragraf di dalamnya yang menggunakan pola pengembangan induktif, baik generalisasi, analogi, maupun sebab-
akibat
Menyimpulkan Hasil Wawancara
Istilah dan kegiatan wawancara bukanlah hal yang asing bagi kamu. Setiap orang pernah melihat seseorang sedang melakukan wawancara,
baik menyaksikan melalui tayangan televisi maupun menyaksikan secara langsung. Wawancara dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh informasi secara jelas dan aktual langsung dari narasumber.
Apabila informasi tersebut sudah diperoleh, maka langkah selanjutnya mengolahnya untuk dipublikasikan pada umum.
Pemublikasiannya dapat langsung berbentuk teks wawancara melalui tahap pengolahan maupun berupa kesimpulan.
Simaklah pembacaan teks wawancara yang akan dilakukan dua teman kamu di depan kelas Siswa yang satu berperan sebagai
narasumber sedangkan yang satunya sebagi wartawan Mading Catatlah pokok-pokok isi wawancara yang dibacakan oleh dua
orang teman kamu tersebut
Teks wawancara
Wartawan : Selamat pagi, Pak Herdiana. Kami dari majalah dinding Mekas, ingin berbincang-bincang dengan Bapak. Apakah
Bapak tidak keberatan. Herdiana
: Pagi, silakan apa yang perlu kamu ketahui dari saya. Wartawan : Mengenai peristiwa kemarin Pak, antara SMA kita
dengan SMA Patriot.
45 45
45 45
45
u Belajar Efektif
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial
u
Herdiana : Oh, masalah itu. Boleh, dengan senang hati saya akan
menjelaskan duduk persoalannya, tapi saya harus bicara mulai dari mana, yah?
Wartawan : Oh, dari latar belakang terjadinya peristiwa itu, Pak. Herdiana
: Baik, awalnya dari hal yang sepele yang sebenarnya tidak perlu terjadi…
Wartawan : Maksud, Bapak? Herdiana
: Waktu hari Senin, sepulang sekolah, si Andi kelas 2-4 bermaksud membeli pakan burung di toko Berkicau di
dekat terminal. Kebetulan ia jalan bareng dengan Wida masih satu kelas dengan Andi. Waktu sampai di toko
pakan burung, sudah ada empat orang siswa SMA Patriot. Maklum anak-anak, salah seorang dari siswa
SMA Patriot mencoba menggoda Wida. Wida tidak menerima perlakuan mereka dan mengatakan, ”Dasar
anak Patriot, tidak tahu etika bisanya menggoda orang saja”
Wartawan : Dari hal seperti itu Pak, sampai beberapa orang siswa sekolah kita diamankan Polsek?
Herdiana : Awalnya memang begitu, kamu tahu kan, Wida yang sok
akraban… Wartawan : Iya, Pak yang putih itu.
Herdiana : Tapi sebaliknya, anak-anak Patriot tidak menerimanya,
bahkan mereka balik mencolek pantat Wida. Hal itu terlihat oleh Andi. Andi mencoba membelanya dengan
mengatakan, ”Tolong sopanlah sedikit, kita kan sama- sama anak sekolah”
Wartawan : Setelah itu apa yang terjadi, Pak? Herdiana
: Anak Patriot yang mencolek Wida bukannya mendengarkan perkataan Andi tapi justru melayangkan
tinju pada muka Andi sampai berdarah dan akhirnya Andi pun dikeroyok di tempat itu.
Begitu Andi sedang dikeroyok, Wida pun histeris minta tolong. Kebetulan tidak jauh dari tempat itu Haerudin,
siswa kelas 3 IPA 1 yang juara karate sedang berada kurang lebih 50 meter dari tempat kejadian.
Haerudin pun datang dan langsung menghajar keempat siswa Patriot yang langsung pada kabur. Sedangkan Andi
dibawa ke Puskesmas karena luka-luka pada wajah dan tangan.
Wartawan : Tidak ada kejadian setelah itu, Pak? Herdiana
: Pada hari itu sudah dianggap selesai. Karena setelah dibersihkan luka-lukanya dan diobati Andi pun terus
pulang bersama Wida karena memang bertetangga. Wartawan : Kata Bapak tadi sudah tuntas, tapi mengapa hari Rabu
terjadi tawuran dan justru yang menyerang teman- temannya Andi.
Herdiana : Pada hari Selasanya Andi tidak masuk sekolah dan kabar
dikeroyok anak-anak Patriot pun menyebar antarteman