Penutup Merefleksikan Tokoh dengan Diri Sendiri

183 183 183 183 183 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u f. Kembali ke posisi semula, dan terus kita lakukan berulang- ulang secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa.

2. Heavy Upright Rows

Tujuan latihan ini untuk menambah kekuatan otot bahu dan punggung bagian atas. Beban atau barbel yang kita gunakan bobotnya lebih berat dari ukuran normal yang biasa kita pakai. Cara melakukannya sama dengan upright rows biasa. Yang berbeda hanyalah beban yang diangkat lebih berat, serta posisi lebar tangan dalam memegang barbel lebih jauh, kurang lebih sekitar 12 inci atau 30 cm.

3. Dubel Shurgs

Tujuan latihan ini untuk memperkuat otot-otot trapesius. Cara melakukannya adalah sebagai berikut. a. Berdirilah tegak dengan posisi tangan di samping badan dan masing-masing memegang barbel. b. Angkat bahu setinggi mungkin seolah-olah berusaha menyentuh kuping, tahan sebentar lalu ke posisi semula. c. Lakukan berulang-ulang dengan hati-hati, mulailah dari beban barbel dengan bobot yang sedang menurut ukuran kita. Latihan untuk melatih otot-otot trapesius ini dapat juga dilakukan dengan cara yang sama dengan menggunakan Barbel Shrugs. Hal yang perlu teman-teman sekalian pahami dan mengerti, bagi para pemula sebaiknya jangan bernafsu mengangkat benda yang terlalu berat untuk menghindari cidera. Melatih otot bahu atau deltoid sangat menunjang latihan-latihan beban selanjutnya. Tapi yang saya harus ingatkan, jika teman-teman ingin melatih otot bahu bagian belakang dengan barbel, kamu harus lalukan dengan posisi badan dan cara yang benar. Selain itu harus dilakukan dengan penuh konsentrasi. Sedikit saja kita melakukan kesalahan, otot-otot yang lainnya akan terkena efeknya. Saya pernah mengalami itu dan rasanya sakit sekali. 1. Membaca teks biografi adalah membaca karangan yang menceritakan latar belakang kehidupan seorang tokoh. 2. Menulis karya tulis ilmiah adalah memaparkan suatu ide atau gagasan berdasarkan hasil pengamatan atau penelitian dengan ketentuan yang dilazimkan. 3. Menyampaikan ringkasan informasi yang didengar dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut: menyimak baik- baik informasi, mencatat pokok-pokok informasi, dan menyampaikan kembali pokok-pokok infromasi dengan bahasa sendiri. 184 184 184 184 184 u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 Bahasa Indonesia 2 untuk SMAMA Kelas XI Ilmu AlamIlmu Sosial u Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam Pelajaran 12 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari berbahasa berikut ini. 1. Bacalah sebuah biografi salah seorang tokoh terkenal. Temukan olehmu, hal-hal apa saja yang bermanfaat yang dapat kamu teladani dari tokoh tersebut. 2. Carilah sebuah tulisan yang berisi hasil penelitian. Bacalah dengan cermat. Pokok permasalahan apa yang terdapat dalam tulisan tersebut. 3. Dengarkan informasi dari sebuah siaran radio. Tuliskan isi pokok informasi tersebut. Tulislah ringkasan informasi tersebut. 12

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar

1. Manfaat membaca biografi tokoh di antaranya …. a. dapat bertindak seperti yang dilakukan tokoh

b. dapat menulis cerita tokoh

c. meneladani perjuangan dan keberhasilan tokoh

d. berkunjung ke rumah tokoh

e. mewawancarai tokoh 2. Karangan yang menceritakan kehidupan tentang seorang tokoh disebut …. a. cerita

b. biografi

c. autobiografi

d. bilbiografi

e. monografi 3. Harga barang kebutuhan pokok daerah sungai Barito di pedalaman Kalimantan Tengah terus merambat naik selling dengan semakin dangkalnya alur sungai tersebut. Surutnya air sungai Barito mengakibatkan pengangkutan bahan kebutuhan pokok ke wilayah pedalaman terhambat dan biayanya lebih mahal. Masalah yang disoroti dalam paragraf di atas adalah .... a. surutnya air sungai Barito

b. alur sungai yang makin dangkal

c. naiknya harga kebutuhan pokok

d. hambatan pengangkutan ke pedalaman

e. pengangkutan bahan pokok