J. Teknik Analisis Data
1. Penerapan Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Penggunaan teknik analisis data ini bertujuan untuk menguji rata-rata hitung antara kelompok-
kelompok tertentu, yaitu menguji perbedaan rata-rata hitung apakah ada perbedaan yang signifikan antara kelopok eksperimen yang menggunakan strategi
pembelajaran RAFT dan kelompok kontrol yang tidak menggunakan strategi pembelajaran RAFT. Dengan demikian, dapat diketahui perbedaan kefektifan
antara kedua kelompok tersebut. Syarat data bersifat signifikan yaitu apabila nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5.
Sebelum uji-t dilakukan, data-data diuji terlebih dahulu supaya memenuhi persyaratan uji-t. Data tersebut diuji homogenitas dan normalitasnya.
Apabila data-data tersebut dinyatakan homogen dan normal kemudian dapat dilakukan uji-t. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai p atau sig. 2 tailed. Hasil
tersebut, diinterpetasikan sebagai berikut. a. Jika nilai p atau sig. 2 tailed lebih besar dari taraf signifikansi 5 atau
tingkat signifikan 0.05 sig. 2 tailed 0.051 . Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara siswa yang
diberikan pembelajaran dengan strategi pembelajaran RAFT dibandingkan dengan siswa tanpa menggunakan strategi pembelajaran RAFT dalam
pembelajaran menulis narasi sugestif. b. Jika nilai p atau sig. 2 tailed lebih kecil dari taraf signifikansi 5 atau
tingkat signifikan 0.05 sig. 2 tailed 0.051 . Maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang positif dan signifikan antara siswa yang diberikan pembelajaran dengan strategi pembelajaran RAFT dibandingkan
dengan siswa tanpa menggunakan strategi pembelajaran RAFT dalam pembelajaran menulis narasi sugestif. Seluruh proses perhitungan
selengkapnya menggunakan komputer program SPSS versi 16.00.
2. Persyaratan Analisis Data
Dua persyaratan yang harus dipenuhi jika menggunakan uji-t adalah uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians.
a. Uji Normalitas Sebaran Uji normalitas berfungsi untuk menguji normal tidaknya sebaran data
penelitian. Uji normalitas dilakukan terhadap data prates dan pascates tiap-tiap kelompok yang menggunakan rumus kolomogorov-smirnov dengan melihat
kaidah Asymp. Sig. 2 tailed atau nilai p. Seluruh proses perhitungan selengkapnya menggunakan komputer program SPSS versi 16.00. Interpretasi
teori uji normalitas sebagai berikut. 1 Jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed lebih besar dari taraf signifikansi 5 Asymp.
Sig. 2 tailed 0.05 maka data tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2 Jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed lebih kecil dari taraf signifikansi 5 Asymp. Sig. 2 tailed 0.05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang
diambil dari populasi yang sama memiliki kesamaan homogenitas satu dengan yang lain. Nurgiyantoro 2009: 216 menyatakan bahwa untuk menguji
homogenitas varians tersebut perlu dilakukan uji statistik test of variance pada distribusi skor kelompok-kelompok yang bersangkutan. Uji homogenitas
dilakukan pada skor hasil prates dan pascates dengan ketentuan nilai signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 5 0.05 maka tes tersebut dinyatakan tidak
memiliki perbedaan varians atau homogen. Seluruh proses perhitungan selengkapnya menggunakan komputer program SPSS versi 16.00. Asumsi
pengujian homogenitas varians data adalah sebagai berikut. 1 Jika nilai sig. lebih besar dari taraf signifikansi 5 0.05, asumsi menyatakan
bahwa kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan varian atau homogen. 2 Jika nilai sig. lebih kecil dari taraf signifikansi 5 0.05, asumsi menyatakan
bahwa kedua kelompok menunjukkan perbedaan varian atau tidak homogen.
K. Hipotesis Statistik