42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitaif, maksudnya yaitu penelitian ini diarahkan dalam bentuk mencari data-data kuantitatif melalui
hasil uji coba eksperimen. Data yang digunakan untuk menganalisis pendekatan kuantitatif ini yaitu berupa angka Nurgiyantoro, 2001: 26. Data dalam penelitian
kuantitatif adalah berupa angka-angka. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alasan semua gejala yang diamati dapat diukur dan diubah
dalam bentuk gejala serta dapat dianalisis dengan analisis statistik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji suatu teori yang menjelaskan hubungan teori yang ada
dengan kenyataan sosial. Proses pendekatan mengikuti proses berpikir deduktif, yaitu diawali dengan penentuan konsep yang abstrak berupa teori yang sifat-
sifatnya masih umum, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan bukti-bukti atau kenyataan untuk pengujian.
Rancangan penelitian merupakan suatu kegiatan yang akan dilakukan dalam menjawab pertanyaan riset yang telah dirumuskan. Penelitian ini
menggunakan jenis kuasi eksperimen atau dikenal dengan eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan prates dan pascates dengan kelompok kontrol.
Penggunaan strategi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan sebelum dan sesudah menggunakan strategi pembelajaran RAFT serta
menjelaskan keefektifan strategi pembelajaran RAFT dalam pembelajaran menulis narasi sugestif siswa kelas X SMA Negeri 1 Gamping.
B. Desain dan Paradigma Penelitian
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experiment eksperimen semu yaitu control group pre-test post-test design Sugiono, 2011: 79.
Penelitian ini dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada kelompok eksperimen dan menyediakan kelompok kontrol sebagai pembanding. Desain
terdiri dari dua kelompok yang masing-masing diberikan perlakuan prates dan pascates,
yang kemudian diperlakukan dengan menggunakan strategi
pembelajaran RAFT dan tanpa menggunakan strategi pembelajaran RAFT. Langkah-langkah dasar quasi experiment kelompok nonequivalent control group
design dapat dijabarkan sebagai berikut.
Tabel 5: Desain Penelitian
Kelompok Prates
Variabel bebas Pascates
E K
O1 O3
X O2
O4
Keterangan: E
: Kelas eksperimen K
: Kelas kontrol X
: Penggunaan strategi pembelajaran RAFT O1
: Prates kelompok eksperimen O2
: Pascates kelompok eksperimen O3
: Prates kelompok kontrol O4
: Pascates kelompok kontrol
2. Paradigma Penelitian
Sugiono 2011: 42 paradigma penelitian adalah pola pikir yang menunjukkan hubungan antara variabel yang akan diteliti dan sekaligus
mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian. Teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis, dan jumlah
hipotesis, dan teknik analisis statistik.
Paradigma yang digunakan adalah paradigma sederhana, yaitu terdiri
atas dua variabel yaitu satu variabel independen dan satu variabel dependen.
a. Paradigma Kelompok Eksperimen
b. Paradigma Kelompok Kontrol
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian diklasifikasikan menjadi dua yaitu variabel bebas X dan variabel terikat Y. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi
atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiono, 2011: 61. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas. Varabel dalam penelitian ini sebagai berikut. Kelompok
Ekperimen Treatment pembelajaran
menulis narasi sugestif dengan menggunakan
strategi pembelajaran RAFT Tingkat menulis
narasi sugestif
Kelompok Kontrol
Pembelajaran menulis narasi sugestif tanpa
menggunakan strategi pembelajaran RAFT
Tingkat menulis narasi sugestif
1. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran yang digunakan yaitu strategi pembelajaran RAFT.
2. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pembelajaran menulis narasi sugestif.
D. Tempat dan Waktu