Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

pembelajaran keterampilan menulis narasi sugestif tanpa menggunakan strategi pembelajaran siklus. Berdasarkan objek kajian, variabel, dan paparan hasil kedua penelitian tersebut, maka penelitian tentang keefektifan penerapan strategi RAFT dalam menulis karangan narasi sugestif mempunyai perbedaan dengan kedua penelitian tersebut. Penelitian ini berguna untuk mengetahui hasil dari penerapan strategi pembelajaran RAFT pada pembelajaran menulis karangan narasi sugestif pada siswa SMA kelas X, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam, sehingga dapat terlihat lebih jelas perbedaannya dengan penelitian- penelitian sebelumnya.

C. Kerangka Pikir

Keterampilan menulis merupakan salah satu kompetensi dalam pembelajaran bahasa yang cukup sulit dibandingkan dengan kompetensi lainnya. Keterampilan menulis tidak terjadi begitu saja. Keterampilan menulis akan berkembang jika dilakukan dengan senang hati dan penuh motivasi. Keberhasilan pembelajaran menulis pun dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain guru, siswa, lingkungan, strategi pembelajaran, media pembelajaran, dan lain-lain. Keterampilan menulis karangan narasi yang bersifat produktif dan ekspresif merupakan salah satu kompetensi dasar yang perlu ditingkatkan dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Menulis karangan narasi sugestif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berupaya untuk mengajarkan peserta didik menjadi pribadi yang kreatif, ekspresif, dan berani dalam mengembangkan pikiran serta imajinasinya. Siswa yang mempunyai pandangan awal bahwa menulis merupakan kegiatan yang sulit, tentu akan merasa takut dan bosan, sehingga tidak mampu menulis secara baik. Pemilihan strategi pembelajaran yang kurang baik, menyebabkan tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai dengan maksimal. Oleh karena itu, penyajian materi dengan strategi yang tepat perlu terus diupayakan. Strategi pembelajaran digunakan untuk memberi kesan yang berbeda pada siswa ketika mengikuti proses pembelajaran. Selama ini, pembelajaran menulis pemahaman hanya diajarkan secara sederhana saja, yaitu siswa diberikan materi tulisan dan diminta untuk menulis sesuai dengan perintah. Menyikapi kenyataan ini, perlu adanya penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, sehingga siswa akan merasa senang dan tidak bosan mengikuti pembelajaran menulis narasi sugestif. Selain itu, strategi pembelajaran yang tepat akan menunjang kegiatan pembelajaran yang kondusif dan nantinya mampu mempengaruhi peningkatan prestasi belajar siswa. Salah satunya adalah strategi pembelajaran RAFT. Strategi pembelajaran RAFT merupakan strategi yang digunakan dalam menulis. Strategi ini berorientasi nontradisioanal dan bertujuan meningkatkan kualitas menulis siswa, dengan cara memberikan tugas individu yang menggabungkan antara topik tulisan dan proses penulisan dalam suatu persepsi. Strategi ini juga dapat mendorong pemikiran kreatif dan dapat memotivasi siswa untuk memahani cara-cara yang efektif tentang konsep yang telah mereka pahami. Dengan menggunakan strategi RAFT proses menulis kreatif siswa dapat maksimal karena siswa sendiri yang menentukan perannya dan memilih objek yang hendak dicapai melalui tulisan. Selain itu, siswa juga dibebaskan dalam memilih format dan topik dalam tulisan. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi RAFT diharapkan dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan menulis narasi sugestif siswa dibandingkan dengan pembelajaran menulis narasi sugestif yang diajarkan tanpa menggunakan strategi RAFT. Diharapkan pula kemampuan menulis narasi sugestif yang diajarkan dengan strategi RAFT lebih efektif daripada yang diajarkan tanpa menggunakan strategi RAFT.

D. Hipotesis

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

7 53 136

KEEFEKTIFAN STRATEGI WEBBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

0 2 252

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS LAPORAN MENGGUNAKAN STRATEGI RAFT (ROLE, AUDIENCE, FORMAT,TOPIC) PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII C SMPN 3 BERBAH SLEMAN DIY.

5 46 265

KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROLE-AUDIENCE- FORMAT-TOPIC (RAFT) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS BERITA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PAJANGAN BANTUL.

0 2 171

PENGEMBANGAN BUKU AJAR MENULIS NONSASTRA BERDASARKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) UNTUK SMP/MTS KELAS VIII.

0 4 278

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC) PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRETEK.

10 50 199

KEEFEKTIFAN STRATEGI PERTANYAAN MENUJU PARAGRAF DALAM PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SLEMAN.

0 0 183

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MENGGUNAKAN STRATEGI RAFT (ROLE AUDIENCE FORMAT TOPIC) PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (TGB) 1 SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 230

KEEFEKTIFAN STRATEGI PETA MENULIS CERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 191

KEEFEKTIFAN STRATEGI ZIGZAG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGAGLIK, SLEMAN.

0 0 163