13. katabtu ﺖﺒﺘﻛ
Pertama Tunggal
Femininmaskulin ‘saya telah
menulis’ 14. katabna
ﺎﻨﺒﺘﻛ Jamak
Femininmaskulin ‘kami telah
menulis’
Tabel 2.2 Paradigma Verba Perfect Bahasa Arab Dengan Menggunakan
Sufiks Kala dan Persona, Jumlah dan Jender.
Nur, 2010:5
Tabel tersebut memperlihatkan sebuah verba Perfect dalam bahasa Arab yang berubah secara inflektif berdasarkan perubahan persona, jumlah, dan jender
menjadi empat belas macam melalui morfem infleksi yang berbentuk sufiks. Untuk lebih jelas, lihat table morfrm infleksi sufiks berikut ini.
No. Maskulin
Feminin 1.
Persona Tunggal
Dual Jamak
Tunggal Dual
Jamak
III -a
- ā
- ū
-at -
atā -na
‘dia laki- laki’
TM ‘mereka dua
laki-laki DM’
‘mereka laki-laki’
JM ‘dia
perempuan’ TF
‘mereka dua
perempuan’ DF
‘mereka perempuan’
JF
2. II
-ta -
tumā -tum
-ti -
tumā -tunna
‘kamu laki- laki’
TM ‘kamu dua
laki-laki’ DM
‘kalian perempuan’
JM ‘kamu
perempuan’ TM
‘kamu dua perempuan’
JM ‘kalian
perempuan’ JM
3. I
-tu -
- nā
-tu -
- nā
‘saya’ TM
- ‘kami’
JM ‘saya’
TM -
‘kami’ JM
2.3 Sufiks Verba Perfect dalam Konjugasi Bahasa Arab
Nur, 2010: 5 Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa pada bagian pertama pada
verba sufiks dimulai dari persona ketiga terdiri dari sufiks {-a}, {- ā}, dan {-ū}
masing-masing untuk subjek tunggal, dual, dan Jamak maskulin. Selanjutnya diikuti bagian yang terdiri dari {-at}, {-
atā, dan {-na} masing-masing untuk
Universitas Sumatera Utara
subjek tunggal, dual, Jamak feminin. Dan pada bagian dua terdiri dari Dari persona kedua, sufiks berubah menjadi {-ta}, {-
tumā}, {-tum} masing-masing untuk subjek persona kedua jumlah tunggal, dual, dan Jamak maskulin, dan
selanjutnya diikuti dengan sufiks {-ti},{- tumā}, dan {-tunna} masing-masing
untuk subjek orang kedua feminin dengan jumlah tunggal, dual, dan Jamak. Dan yang terakhir yaitu persona pertama menjadi {-tu}, dan {-
nā} masing-masing untuk jumlah tunggal dan Jamak digunakan baik untuk jender maskulin dan
feminin. Selain verba Perfect, verba Imperfect juga menggunakan morfem infleksi
yang berbentuk prefiks dan sufiks seperti pada tabel berikut:
No. Bentuk verba Persona Jumlah
Jender Makna dalam
bahasa Indonesia
1. yaktubu
ﺐﺘﻜﻳ III
Tunggal Maskulin
‘dia laki-laki sedang menulis’
2. yaktubani
ﻥﺎﺒﺘﻜﻳ Dual
‘mereka dua laki- laki sedang
menulis’
3. yaktubuna
ﻥﻮﺒﺘﻜﻳ Jamak
‘mereka laki-laki sedang menulis’
4. taktubu
ﺐﺘﻜﺗ Tunggal
Feminin ‘dia perempuan
sedang menulis’
5. taktubani
ﻥﺎﺒﺘﻜﺗ Dual
‘mereka dua perempuan sedang
menulis’
6. yaktubna
ﻦﺒﺘﻜﻳ Jamak
‘merekaperempuan sedang menulis’
7. taktubu
ﺐﺘﻜﺗ Kedua
Tunggal Maskulin
‘kamu laki-laki sedang menulis’
8. taktubani
ﻥﺎﺒﺘﻜﺗ Dual
;kamu dua laki- laki sedang
menulis’
Universitas Sumatera Utara
9. taktubuna
ﻥﻮﺒﺘﻜﺗ Jamak
‘kalian laki-laki sedang menulis’
10. taktubina
ﻦﻴﺒﺘﻜﺗ Tunggal
Feminin ‘kamu anak
perempuan sedang menulis’
11. taktubani
ﻥﺎﺒﺘﻜﺗ Dual
‘kamu dua perempuan sedang
menulis’
12. taktubna
ﻦﺒﺘﻜﺗ Jamak
‘kalian perempuan sedang menulis’
13. aktubu
ﺐﺘﻛﺍ Pertama
Tunggal Femininmaskulin
‘saya sedang menulis’
14. naktubu
ﺐﺘﻜﻧ Jamak
Femininmaskulin ‘kami sedang
menulis’
Tabel 2.4 Verba mudari’ dengan Menggunakan Prefiks ditinjau dari
Persona, Jumlah, dan Jender Nur, 2010: 6
Tabel di atas memperlihatkan bahwa sebuah verba Imperfect dalam bahasa Arab berubah secara inflektif berdasarkan persona, jumlah, dan jender subjek
menjadi empat belas macam. Dalam verba Imperfect yang terjadi proses pada prefiks, dan sufiks. Untuk menunjukkan peubahan persona dan jender digunakan
prefiks, sedangkan untuk perubahan pada jumlah digunakan sufiks.dapat disimpulkan bahwa dalam verba Imperfect 3 morfem infleksi yaitu pada prefiks
dan sufiks. Untuk lebih jelasnya Prefiks dan Sufiks yang menunjukkan pada verba
Imperfect dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
No .
Maskulin Feminin
1. Persona Tunggal