II I Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah

13. katabtu ﺖﺒﺘﻛ Pertama Tunggal Femininmaskulin ‘saya telah menulis’ 14. katabna ﺎﻨﺒﺘﻛ Jamak Femininmaskulin ‘kami telah menulis’ Tabel 2.2 Paradigma Verba Perfect Bahasa Arab Dengan Menggunakan Sufiks Kala dan Persona, Jumlah dan Jender. Nur, 2010:5 Tabel tersebut memperlihatkan sebuah verba Perfect dalam bahasa Arab yang berubah secara inflektif berdasarkan perubahan persona, jumlah, dan jender menjadi empat belas macam melalui morfem infleksi yang berbentuk sufiks. Untuk lebih jelas, lihat table morfrm infleksi sufiks berikut ini. No. Maskulin Feminin 1. Persona Tunggal Dual Jamak Tunggal Dual Jamak III -a - ā - ū -at - atā -na ‘dia laki- laki’ TM ‘mereka dua laki-laki DM’ ‘mereka laki-laki’ JM ‘dia perempuan’ TF ‘mereka dua perempuan’ DF ‘mereka perempuan’ JF

2. II

-ta - tumā -tum -ti - tumā -tunna ‘kamu laki- laki’ TM ‘kamu dua laki-laki’ DM ‘kalian perempuan’ JM ‘kamu perempuan’ TM ‘kamu dua perempuan’ JM ‘kalian perempuan’ JM

3. I

-tu - - nā -tu - - nā ‘saya’ TM - ‘kami’ JM ‘saya’ TM - ‘kami’ JM

2.3 Sufiks Verba Perfect dalam Konjugasi Bahasa Arab

Nur, 2010: 5 Berdasarkan tabel tersebut, dapat dilihat bahwa pada bagian pertama pada verba sufiks dimulai dari persona ketiga terdiri dari sufiks {-a}, {- ā}, dan {-ū} masing-masing untuk subjek tunggal, dual, dan Jamak maskulin. Selanjutnya diikuti bagian yang terdiri dari {-at}, {- atā, dan {-na} masing-masing untuk Universitas Sumatera Utara subjek tunggal, dual, Jamak feminin. Dan pada bagian dua terdiri dari Dari persona kedua, sufiks berubah menjadi {-ta}, {- tumā}, {-tum} masing-masing untuk subjek persona kedua jumlah tunggal, dual, dan Jamak maskulin, dan selanjutnya diikuti dengan sufiks {-ti},{- tumā}, dan {-tunna} masing-masing untuk subjek orang kedua feminin dengan jumlah tunggal, dual, dan Jamak. Dan yang terakhir yaitu persona pertama menjadi {-tu}, dan {- nā} masing-masing untuk jumlah tunggal dan Jamak digunakan baik untuk jender maskulin dan feminin. Selain verba Perfect, verba Imperfect juga menggunakan morfem infleksi yang berbentuk prefiks dan sufiks seperti pada tabel berikut: No. Bentuk verba Persona Jumlah Jender Makna dalam bahasa Indonesia 1. yaktubu ﺐﺘﻜﻳ III Tunggal Maskulin ‘dia laki-laki sedang menulis’ 2. yaktubani ﻥﺎﺒﺘﻜﻳ Dual ‘mereka dua laki- laki sedang menulis’ 3. yaktubuna ﻥﻮﺒﺘﻜﻳ Jamak ‘mereka laki-laki sedang menulis’ 4. taktubu ﺐﺘﻜﺗ Tunggal Feminin ‘dia perempuan sedang menulis’ 5. taktubani ﻥﺎﺒﺘﻜﺗ Dual ‘mereka dua perempuan sedang menulis’ 6. yaktubna ﻦﺒﺘﻜﻳ Jamak ‘merekaperempuan sedang menulis’ 7. taktubu ﺐﺘﻜﺗ Kedua Tunggal Maskulin ‘kamu laki-laki sedang menulis’ 8. taktubani ﻥﺎﺒﺘﻜﺗ Dual ;kamu dua laki- laki sedang menulis’ Universitas Sumatera Utara 9. taktubuna ﻥﻮﺒﺘﻜﺗ Jamak ‘kalian laki-laki sedang menulis’ 10. taktubina ﻦﻴﺒﺘﻜﺗ Tunggal Feminin ‘kamu anak perempuan sedang menulis’ 11. taktubani ﻥﺎﺒﺘﻜﺗ Dual ‘kamu dua perempuan sedang menulis’ 12. taktubna ﻦﺒﺘﻜﺗ Jamak ‘kalian perempuan sedang menulis’ 13. aktubu ﺐﺘﻛﺍ Pertama Tunggal Femininmaskulin ‘saya sedang menulis’ 14. naktubu ﺐﺘﻜﻧ Jamak Femininmaskulin ‘kami sedang menulis’ Tabel 2.4 Verba mudari’ dengan Menggunakan Prefiks ditinjau dari Persona, Jumlah, dan Jender Nur, 2010: 6 Tabel di atas memperlihatkan bahwa sebuah verba Imperfect dalam bahasa Arab berubah secara inflektif berdasarkan persona, jumlah, dan jender subjek menjadi empat belas macam. Dalam verba Imperfect yang terjadi proses pada prefiks, dan sufiks. Untuk menunjukkan peubahan persona dan jender digunakan prefiks, sedangkan untuk perubahan pada jumlah digunakan sufiks.dapat disimpulkan bahwa dalam verba Imperfect 3 morfem infleksi yaitu pada prefiks dan sufiks. Untuk lebih jelasnya Prefiks dan Sufiks yang menunjukkan pada verba Imperfect dapat dilihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara No . Maskulin Feminin

1. Persona Tunggal

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Morfem Infleksi dalam Konjugasi Bahasa Arab pada Santriwati Kelas II Pesantren Darul Arafah

3 160 16

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Benda Bantu Bilangan (名量词) Dalam Bahasa Mandarin 印尼学生 “名量词” 偏误分析(Yìnní Xuéshēng “Míng Liàngcí” Piān Wù Fēnxī)

27 118 129

PERAN BAGIAN BAHASA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB SANTRIWATI PONDOK Peran Bagian Bahasa Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Santriwati Pondok Pesantren Islam Ar-Rohmah Kedunggalar Ngawi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PERAN BAGIAN BAHASA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB SANTRIWATI PONDOK Peran Bagian Bahasa Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Santriwati Pondok Pesantren Islam Ar-Rohmah Kedunggalar Ngawi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

Analisis Kesalahan Penulisan Bahasa Arab (1)

0 2 6

1. Latar Belakang Masalah - Analisis Kesalahan Penggunaan Morfem Infleksi dalam Konjugasi Bahasa Arab pada Santriwati Kelas II Pesantren Darul Arafah

0 1 16

Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah

1 116 36

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Relevan 2.1.1 Analisis kesalahan - Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH TESIS

1 1 19