Kesalahan pada verba Kesalahan pada verba

23. ﺮﺒﻛ kabbir ‘besarkanlah’ TF ﻱﺮﺒﻛ kabbir ī ‘besarkanlah’ TF 24. ﺮﺧﺄﺗ taakhor ‘lambatkanlah’ TF ﻱﺮﺧﺄﺗ taakhor ī ‘lambatkanlah’ TF 25. ﻞﻘﺘﻧﺍ intaqil ‘pindahlah’ TF ﻲﻠﻘﺘﻧﺍ intaqil ī ‘pindahlah’ TF 26. ﺪﻬﺘﺟﺍ ijtahid ‘bersungguh- sungguhlah’ TF ﻱﺪﻬﺘﺟﺍ ijtahid ī ‘bersungguh- sungguhlah’ TF 27. ﺶﻣﺍ imsyi ‘berjalanlah’ TF ﻲﺸﻣﺍ imsyī ‘berjalanlah’ TF 28. ﻊﺳﻮﺗ tawassa’ ‘rapatkanla’ TF ﻲﻌﺳﻮﺗ tawassa’ī ‘rapatkanla’ TF 29. ﻦﺒﻫﺫﺍ idzhabna ‘pergilah’ JM ﺍﻮﺒﻫﺫﺍ idzhabū ‘pergilah’ JM Dari tabel di atas ditemukan jumlah data dalam kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam verba Imperative berjumlah 29 buah, yang terdiri dari kesalahan pada sufiks {ī} sebanyak 4 buah, kemudian sufiks {-na} 1 buah, dan penggunaan verba pada persona kedua maaskulin sebanyak 24 buah. Selanjutnya, dari hasil penelitian di atas data akan ditabulasi untuk menjelaskan persentase jumlah kesalahan berdasarkan taksonomi linguistik berdasarkan yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4 Persentase Jumlah Kesalahan berdasarkan Taksonomi linguistik No. JENIS KESALAHAN JUMLAH PERSENTASI

1. Kesalahan pada verba

Perfect 15 15 2. Kesalahan pada verba Imperfect 59 57

3. Kesalahan pada verba

Imperative 29 28 Jumlah 104 100 Berdasarkan tabel tersebut jelas terlihat bahwa jenis kesalahan yang paling banyak dilakukan oleh santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah adalah kesalahan penggunaan afiks pada verba Imperfect yakni sebanyak 57 dengan jumlah 59 kesalahan, kemudian kesalahan penggunaan afiks pada verba Imperatif sebanyak 28 dengan jumlah 29 kesalahan, dan kesalahan paling sedikit Universitas Sumatera Utara dilakukan adalah kesalahan penggunaan afiks pada verba Perfect yakni sebanyak 15 dengan jumlah 15 kesalahan. Dan jumlah seluruh kesalahan berdasarkan taksonomi linguistik penggunaan afiks pada 3 verba ini sebanyak 104 kesalahan. 4.2 Kesalahan Berdasarkan Taksonomi siasat permukaan 4.2.1 kesalahan Penambahan addition Data kesalahan penambahan yang dibuat oleh siswa adalah sebanyak 6 data. kesalahan ini terjadi karena santriwati menambahkan huruf dan afiks yang seharusnya tidak ada. penutur bahasa menambahkan satu atau lebih unsur-unsur bahasa yang tidak diperlukan dalam suatu frase atau kalimat. Akibatnya terjadi penyimpangan konstruksi frase atau kalimat berikut: 105a ﺔﻛﺮﺸﻟﺍ ﻲﻓ ﻥﺎﺘﻠﻛﺍ akalatāni fi as-syirkah ‘mereka dua perempuan makan di kantin’ 105b ﺔﻛﺮﺸﻟﺍ ﻲﻓ ﺎﺘﻠﻛﺍ akalata fi as-syirkah ‘mereka dua perempuan makan di kantin’ 106a ﻞﺼﻔﻟﺍ ﻰﻟﺍ ﻥﺎﺘﺒﻫﺫ dzahabatāni ila al-fashli ‘mereka dua perempuan pergi ke kelas’ 106b ﻞﺼﻔﻟﺍ ﻰﻟﺍ ﺎﺘﺒﻫﺫ dzahabata ila al-fashli ‘mereka dua perempuan pergi ke kelas’ Pada kalimat-kalimat di atas terdapat penambahan afiks yang seharusnya tidak ada pada sebuah morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab. pada kalimat 105a dan 106a pada kata ﻥﺎﺘﻠﻛﺍ akalatānidan ﻥﺎﺘﺒﻫﺫ dzahabatāni terjadi kesalahan penambahan huruf ni. Universitas Sumatera Utara Pengklasifikasian data pada dalam Perfect sebagai berikut: No. Verba Perfect Jenis penambahan Perbaikan Makna 1. ﻥﺎﺘﻠﻛﺍ akalatāni Huruf ni ﺎﺘﻠﻛﺍ akalatāni ‘dua F telah makan’ 2. ﻥﺎﺘﺒﻫﺫ dzahabatāni Huruf ni ﺎﺘﺒﻫﺫ dzahabatāni ‘dua F telah pergi’ 107a ﻯﺮﺧﺍ ﺓﺮﺠﺣ ﻲﻓ ﺖﻣﺎﻨﺗ ﻲﻫ hiya tanāmat fi hujrotin ukhro ‘dia perempuan sedang tidur di dalam kamar’ 107b ﻯﺮﺧﺍ ﺓﺮﺠﺣ ﻲﻓ ﻡﺎﻨﺗ ﻲﻫ hiya tanamu fi hujrotin ukhro ‘dia perempuan sedang tidur di dalam kamar’ Kemudian pada kalimat 107a pada kata ﺖﻣﺎﻨﺗ tanamat terjadi kesalahan penambahan sufiks {-t} dalam bentuk verba Imperfect yang seharusnya dalam kata tersebut sufiks harus dihilangkan. Pengklasifikasian data dalam verba Imprefect adalah: No. Verba Imperfect Jenis penambahan Perbaikan Makna 1. ﺖﻣﺎﻨﺗ tanāmat Sufiks {-t} ﻡﺎﻨﺗ tanāmu ‘dia F sedang tidur’ 108a ﺎﻨﻫ ﻦﻴﺴﻠﺟﺍ ijlis īna huna ‘ duduklah kalian perempuan disini’ 108b ﺎﻨﻫ ﻦﺴﻠﺟﺍ ijlisna huna ‘duduklah kalian perempuan disini’ 109a ﻙﺎﻨﻫ ﻰﻟﺍ ﻥﺎﻴﺸﻣﺍ imsyiāni ila hunaka ‘jalanlah kesana’ Universitas Sumatera Utara 109b ﻙﺎﻨﻫ ﻰﻟﺍ ﺎﻴﺸﻣﺍ imsyiy ā ila hunaka ‘jalanlah kesana’ Dan pada kalimat 108a dan 109a pada kata ﻦﻴﺴﻠﺟﺍ ijlisīna dan ﻥﺎﻴﺸﻣﺍ imsyiāni terjadi kesalahan penambahan huruf ni pada sufiks {-ī na} dengan penghilangan hurf i seperti yang terdapat pada kalimat 103a dan 104a. 110a ﻻﻭﺍ ﻱﺮﻜﻔﺗ tufakkirī awwalan ‘fikirkanlah dulu’ 110b ﻻﻭﺍ ﻱﺮﻜﻓ fakkirī awwalan ‘fikirkanlah dulu’ Pada kalimat ini penambahan prefiks {tu-} merupakan sebuah kesalahan dalam bentuk penambahan yang seharusnya pada kalimat ini penghilangan prefiks {tu-} yang terdapat dalam kalimat 110b Pengklasifikasian kesalahan dapat dilihat pada tabel berikut: No. Verba Imperative Jenis penambahan Perbaikan Makna 1. ﻦﻴﺴﻠﺟﺍ ijlisīna Sufiks {- ī} ﻦﺴﻠﺟﺍ ijlisna ‘duduklah JF 2. ﻥﺎﻴﺸﻣﺍ imsyiyāni Huruf ni ﺎﻴﺸﻣﺍ imsyiyā ‘berjalanlah DF 3. ﻱﺮﻜﻔﺗ tufakkirī Prefiks {tu-} ﻱﺮﻜﻓ tufakkiri ‘fikirkanlah’ Dalam tabel tersebut hanya terdapat 3 buah kesalahan penambahan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada verba Imperative.

4.2.2 Kesalahan Penghilangan

Kesalahan yang berbentuk penghilangan ditemukan dalam data berjumlah 4 buah. kesalahan ini terjadi karena santriwati menghilangkan huruf dalam sebuah morfem infleksi konjugasi bahasa Arab. Universitas Sumatera Utara 111a ﺪﺠﺴﻤﻟﺍ ﻲﻓ ﻮﻠﺼﻳ ﺏﻼﻄﻟﺍ at-thullabu yushollu fi al-masjidi ‘para santri melaksanakan sholat di mesjid. 112b ﺪﺠﺴﻤﻟﺍ ﻲﻓ ﻥﻮﻠﺼﻳ ﺏﻼﻄﻟﺍ at-thullabu yushollūna fi al-masjid ‘para santri melaksanakan sholat di mesjid. 113a ؟ﻲﻓﺮﻌﺗ ﻦﻳﺍ ﻦﻣ min aina ta’rifi? ‘dari mana kamu tahu?’ 113b ؟ﻦﻴﻓﺮﻌﺗ ﻦﻳﺍ ﻦﻣ min aina ta’rifīna? ‘dari mana kamu tahu?’ 114a ؟ﺖﻧﺍ ﻲﺒﺘﻜﺗ ﺍﺫﺎﻣ madza taktubi anti? ‘apa yang sedang kamu tulis?’ 114b ؟ﺖﻧﺍ ﻦﻴﺒﺘﻜﺗ ﺍﺫﺎﻣ madza taktubīna anti? ‘apa yang sedang kamu tulis?’ 115a ﻥﺍﻮﻳﺪﻟﺍ ﻲﻓ ﺍﻮﻌﻤﺘﺠﻳ ﺬﺗﺎﺳﻻﺍ al asatidzu yajtami’u fi ad-diwani ‘para guru berkumpul di mesjid’. 115b ﻥﺍﻮﻳﺪﻟﺍ ﻲﻓ ﻥﻮﻌﻤﺘﺠﻳ ﺬﺗﺎﺳﻻﺍ al asatidzu yajtami’ūna fi ad-diwani ‘para guru berkumpul di mesjid’. Kesalahan yang terjadi pada kalimat 111a, 112a, 113a, 114a, dan 115a adalah kesalahan penghilangan huruf na yang terdapat dalam verba Imperfect. Yang seharusnya menggunakan huruf na seperti dalam kalimat 111b, 112b, 113b, 114b, dan 115b. Universitas Sumatera Utara Selanjutnya kesalahan dapat diklasifikan pada tabel berikut: No. Verba Imperfect Jenis penghilangan Perbaikan Makna 1. ﻮﻠﺼﻳ yushollū Huruf na ﻥﻮﻠﺼﻳ yushollūna ‘merekaM sedang solat 2. ﻲﻓﺮﻌﺗ ta’rifī Huruf na ﻦﻴﻓﺮﻌﺗ ta’rifīna ‘kamu F mengetahui’ 3. ﻲﺒﺘﻜﺗ taktubī Huruf na ﻦﻴﺒﺘﻜﺗ taktubīna ‘kamu F sedang menulis’

4. ﻮﻌﻤﺘﺠﻳ yajtami’ū

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Penggunaan Morfem Infleksi dalam Konjugasi Bahasa Arab pada Santriwati Kelas II Pesantren Darul Arafah

3 160 16

Analisis Kesalahan Penggunaan Kata Benda Bantu Bilangan (名量词) Dalam Bahasa Mandarin 印尼学生 “名量词” 偏误分析(Yìnní Xuéshēng “Míng Liàngcí” Piān Wù Fēnxī)

27 118 129

PERAN BAGIAN BAHASA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB SANTRIWATI PONDOK Peran Bagian Bahasa Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Santriwati Pondok Pesantren Islam Ar-Rohmah Kedunggalar Ngawi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 15

PERAN BAGIAN BAHASA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB SANTRIWATI PONDOK Peran Bagian Bahasa Dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa Arab Santriwati Pondok Pesantren Islam Ar-Rohmah Kedunggalar Ngawi Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 17

Analisis Kesalahan Penulisan Bahasa Arab (1)

0 2 6

1. Latar Belakang Masalah - Analisis Kesalahan Penggunaan Morfem Infleksi dalam Konjugasi Bahasa Arab pada Santriwati Kelas II Pesantren Darul Arafah

0 1 16

Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah

1 116 36

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Teori yang Relevan 2.1.1 Analisis kesalahan - Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi bahasa Arab pada santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah

0 0 10

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN MORFEM INFLEKSI DALAM KONJUGASI BAHASA ARAB PADA SANTRIWATI KELAS II PESANTREN DARUL ARAFAH TESIS

1 1 19