BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari hasil analisis data dapat diambil simpulan bahwa: 1.
Bentuk kesalahan berdasarkan taksonomi linguistik yang dilakukan oleh santriwati kelas II Pesantren Darul Arafah adalah kesalahan
penggunaan pada verba Imperfect yaitu sebanyak 57 dengan jumlah 59 berupa prefiks {ya-}, prefiks {ta-}, sufiks {-u}, prefiks dan sufiks,
kemudian kesalahan penggunaan afiks pada verba Imperative sebanyak 28 dengan jumlah dengan jumlah 29 buah berupa sufiks {-
ī}, sufiks {-na}, dan penggunaan persona kedua TM, dan selanjutnya kesalahan penggunaan afiks pada verba Perfect yaitu sebanyak 15
dengan jumlah 15 buah yaitu berupa sufiks {-t}, sufiks {-tu}, sufiks {- na}, dan sufiks {-a}. Selanjutnya bentuk kesalahan berdasarkan
taksonomi siasat permukaan yang dilakukan oleh santriwati Pesantren Darul Arfah meliputi kesalahan penambahan sebanyak 60 dengan
jumlah 6 buah, dan penghilangan sebanyak 40 dengan jumlah 4 buah.
2. Penyebab kesalahan penggunaan morfem infleksi dalam konjugasi
bahasa Arab disebabkan oleh faktor ‘intrabahasa’ yaitu penyemarataan berlebihan dengan kesalahan penambahan, pengurangan kaedah yaitu
dengan kesalahan penghilangan, kemudian kesalahan menghipotesiskan konsep dengan kesalahan penggunaan verba
Universitas Sumatera Utara
Imperfect yang seharusnya digunakan untuk verba Perfect dan Imperative yang berupa prefiks {ta-}. Dan selanjutnya faktor ‘antar
bahasa’ yang disebabkan oleh interferensi, dalam faktor ini kesalahan yang dilakukan oleh santriwati pesantren Darul Arafah yaitu karena
adanya pengaruh bahasa pertama yaitu bahasa Indonesia terhadap penggunaan bahasa kedua yakni bahasa Arab yang mengakibatkan
terjadinya penerapan kaidah yang tidak sempurna yang menjadikan hal ini sebagai kebiasan buruk yang dilakukan oleh santriwati kelas II
Pesantren Darul Arafah yang berupa sufiks {-t}, sufiks {-tu}, sufiks {- na}, kesalahan pada persona ketiga tunggal maskulin untuk verba
Perfect, kemudian kesalahan pada prfeiks {ya-}, sufiks {-u}, prfeiks {ta-} untuk verba Imperfect, dan kesalahan penggunaaan sufiks {-i},
sufiks {-na}, dan penggunaan persona kedua maskuiln dalam verba Imperative.
5.2 Saran