83
4. Berubahnya beberapa ketentuan yang berhubungan dengan penetapan
mata pelajaran. 5.
Pembuatan kurikulum baru 2013 yang merobah semua modul PLPG yang sudah ada yang membuat molornya jadwal pelaksanaan PLPG di tahun
2013. 6.
Beberapa peraturan yang sudah ditetapkan dan dilaksanakan, namun karena perkembangan dan perubahan waktu maka peraturan tersebut
dirubah yang pada akhirnya berakibat kerugian di pihak guru.
4.3.3. Sumberdaya
Sumberdaya yang dimaksudkan disini adalah sumberdaya pelaksana kebijakan. Sumberdaya tersebut meliputi sumberdaya dari segi kualitas dan
kuantitasnya. Dari segi kualitas apakah sumberdaya yang dimiliki kompetensi yang memadai untuk dapat melaksanakan kebijakan dengan ilmu dan
keterampilan yang dimilikinya dan dari segi kuantitas apakah sumberdaya yang dimiliki memiliki jumlahstaf yang cukup untuk melaksanakan
kebijakan tersebut.
b. Staf
Kualitas dan kuantitas sumberdaya merupakan sesuatu yang paling penting dalam pelaksanaan kebijakan dan ini menyangkut keberadaan staf.
Kemampuan menterjemahkan setiap peraturan ke dalam tindakan merupakan suatu keahlian tertentu yang menunjukkan tingkat kualitas
seseorang. Pembekalan staf dengan kemampuan yang diperoleh melalui
Universitas Sumatera Utara
84
pelatihan akan membuatnya menjadi lebih baik dan berkualitas. Namun dalam staf kita bukan hanya melihat dari sisi kualitas saja tetapi juga harus
melihat dari sisi jumlah pelaksana kebijakan. Apakah pelaksana kebijakan sudah memenuhi jumlah yang ideal bagi terlaksananya sebuah kebijakan
ataukah masih kurang dan hal ini harus diperhitungkan. Berkenaan dengan keberadaan staf, khususnya mengenai adakah
pelatihan di terima oleh staf Dinas Pendidikan Kota Medan, khususnya dalam kepanitiaan sertifikasi guru maka Irwansyah, S.Pd, mengatakan
bahwa : “terutama untuk staf kami yang bertugas sebagai
operator, ada pelatihan khusus, khususnya pelatihan program AP2SG yang sangat berkaitan dengan penetapan
peserta sertifikasi, hampir setiap tahun mereak ada pelatihan…”
Hasil wawancara dengan informan IS, tanggal 13 Juli 2014
Sementara itu keberadaan staf berupa kualitas dan jumlah staf yang ada di Dinas Pendidian Kota Medan, ketua sertifikasi guru Irwansyah,
S.Pd menyatakan: “saya sebagai ketua sertifikasi guru di tingkat dinas
pendidikan merasa bahwa kualitas anggota saya sangat bisa dihandalkan, hal ini terbukti dengan lancarnya
pelaksanaan sertifikasi di tingkat dinas pendidikan kota medan. Jika ditanya tentang jumlah staf yang ada di
kepanitiaan saya juga merasa cukup jumlah untuk
menangani sekian ribu guru yang ikut sertifikasi….” Hasil wawancara dengan informan IS, tanggal 13 Juli
2014 Senada dengan pernyataan di atas maka pihak LPTK juga menyatakan
bahwa :
Universitas Sumatera Utara
85
“Sesuai dengan panduan pelaksanaan Sertifikasi Guru, maka kami membentuk panitia sertifikasi sesuai dengan
panduan yang sudah diberikan oleh Jakarta, di dalam panduan tersebut sudah dijelaskan dan ditentukan struktur
kepanitiaan berikut dengan jumlah staf di setiap
bagiannya…” Hasil wawancara dengan informan RW, tanggal 10 Juli
2014 Pada setiap institusi yang terkait dalam pelaksanaan sertifikasi guru
ternyata sudah ditetapkan unsur kepanitiaannya oleh pelaksana pusat, baik posisi, jabatan dan job discription serta jumlah staf pada masing-masing
posisi. Masalahnya apakah dalam penentuanpemilihan orang-orang pemangku jabatan dan staf yang dimilikinya sudah memiliki kompetensi
yang cukup baik dalam kepanitiaan tersebut.
c. Informasi