Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian

32

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Format penelitian kualitatif yang dipilih untuk meneliti implementasi kebijakan adalah format kualitatif deskriptif, yaitu ; sebuah format yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan bagaimana implementasi kebijakan Sertifikasi Guru di Kota Medan yang seharusnya dan idealnya berpatokan kepada Prosedur Operasional Standar dalam Sertifikasi Guru untuk kemudian membandingkan dengan fakta yang terjadi di lapangan dan sekaligus mencari dan menemukan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Sertifikasi Guru tersebut. Penelitian ini juga akan menjelaskan dengan rinci berbagai kondisi dan situasi serta fenomena realitas sosial di masyarakat tentang pelaksanaan Sertifikasi Guru.

3.2. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih adalah Kota Medan. Kota Medan ini dipilih dengan beberapa alasan, antara lain : 1. Dari segi jumlah, guru yang sudah tersertifikasi di Kota Medan menduduki peringkat pertama sejak dimulainya pelaksanaan sertifikasi hingga tahun 2012 yaitu sejumah 24.697 guru, kemudian diikuti peringkat kedua dan ketiga dari Kabupaten Deli Serdang dan Kabupatan Simalungun dengan jumlah 15.825 dan 11.760 orang guru. Universitas Sumatera Utara 33 2. Dari hasil pelaksanaan Uji Kompetensi Awal UKA tahun 2013 maka Kota Medan memiliki hasil nilai rata-rata tertinggi untuk Sumatera Utara bersamaan dengan dua kota lainnya yaitu Kota Pematang Siantar dan Kota Binjai dengan nilai rata-rata 42, kemudian disusul oleh Kota Tebing Tinggi, Kota Tanjung Balai dan Kab. Nias dengan jumlah rata-rata 41.

3.3. Informan Penelitian

Untuk memperdalam analisis data yang berkaitan dengan implementasi sertifikasi guru di Kota Medan maka akan dilakukan wawancara secara mendalam dengan Informan kunci : a. Guru yang sudah tersertifikasi tahun 2007 sampai dengan tahun 2013 sebanyak 7 orang guru dengan rincian : 1. Guru tersertifikasi tahun 2007, inisial RS 2. Guru tersertifikasi tahun 2008, inisial FW 3. Guru tersertifikasi tahun 2009, inisial YH 4. Guru tersertifikasi tahun 2010, inisial RF 5. Guru tersertifikasi tahun 2011, inisial ZD 6. Guru tersertifikasi tahun 2012, inisial MS 7. Guru tersertifikasi tahun 2013, inisial SK b. PanitiaStaf Pengelola Sertifikasi Guru di Dinas Pendidikan Kota Medan, Irwansyah, S.Pd. c. Panitia Sertifikasi Guru PSG di LPTK UMN Al-Washliyah, Drs. H. Ridwanto, M.Si d. Panitia Sertifikasi Guru PSG di LPMP, Bapak Arsenal Universitas Sumatera Utara 34

3.4. Teknik Pengumpulan Data