Imbalan Kerja lanjutan SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language. PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan 1 Januari 201131 Desember 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011December 31, 2010 Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated 30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing lanjutan

n. Foreign Currency

Transactions and Balances continued Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahunperiode yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahunperiode kini. Transactions involving foreign currencies are recorded in Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the yearperiod, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current yearperiod. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs yang digunakan masing-masing adalah sebagai berikut Rupiah penuh: As of December 31, 2012 and 2011, the exchange rates used were as follows full amounts: 2012 2011 €1 12.810 11.739 €1 AS1 9.670 9.068 US1 o. Perpajakan o. Taxation Mulai tanggal 1 Januari 2012, Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2010, “Pajak Penghasilan”. Starting January 1, 2012, the Group adopted SFAS No. 46 Revised 2010, “Accounting for Income Tax”. Penerapan PSAK No. 46 Revisi 2010 menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan dari periode pajak sebelumnya sebesar Rp9.267 telah direklasifikasi dari akun “Beban Operasi Lainnya - Denda Pajak” ke akun “Beban Pajak Penghasilan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011 Catatan 39. The adoption of SFAS No. 46 Revised 2010 has significant impact on the disclosures in the consolidated financial statements. Underpayment of corporate income tax from previous tax period totaled to Rp9,267 has been reclassified from “Other Operating Expenses - Tax Penalties” account into “Income Tax Expense” account in consolidated statements of financial statements 2011 Note 39. Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan. Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.