The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan
1 Januari 201131 Desember 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended
December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011December 31, 2010
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
h. Aset Tetap lanjutan h. Property, Plant and Equipment continued
Penerapan PSAK No. 16 Revisi 2011 tidak menimbulkan
pengaruh yang
signifikan terhadap
pelaporan keuangan
dan pengungkapan
dalam laporan keuangan
konsolidasian. The adoption of SFAS No. 16 Revised 2011
has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the consolidated
financial statements.
ISAK No. 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk
Hak Guna Usaha “HGU”, Hak Guna Bangunan “HGB” dan Hak Pakai “HP”
ketika tanah diperoleh pertama kali, diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara
biaya pengurusan
atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas
tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih
pendek antara umur hukum hak dan umur ekonomis tanah. Sesuai dengan ketentuan
transisi
ISAK No.
25 tersebut,
biaya pengurusan pertama kali legal hak atas tanah
dalam bentuk HGU, HGB dan HP yang diakui sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan”
pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebelum tanggal 1 Januari 2012 direklasifikasi
ke akun “Aset Tetap - Tanah” Catatan 10 dan amortisasinya
dihentikan pada
tanggal 1 Januari 2012.
IFAS No. 25 prescribes that the legal cost of landrights in the form of Business Usage
Rights “Hak Guna Usaha” or “HGU”, Building Usage Right Hak Guna Bangunan or “HGB”
and Usage Rights “Hak Pakai” or “HP” upon initial acquisition of the land, be recognized as
part of the cost of the land under the “Property, Plant and Equipment” account and not
amortized. Meanwhile, the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of
HGU, HGB and HP are recognized as part of “Deferred
Charges” account
in the
consolidated statements of financial position and are amortized over the shorter of the legal
life of the rights and the economic life of the land. In accordance with the transitional
provision of IFAS No. 25, the initial costs in the form of HGU, HGB and HP which were
recognized as part of “Deferred Charges” account in the consolidated statements of
financial position prior to January 1, 2012 were reclassified to “Property, Plant and Equipment
- Land” Note 10 account and ceased to be amortized on January 1, 2012.
Pemilikan Langsung Direct Ownership
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai
dengan maksud Manajemen. All property, plant and equipment are initially
recognized at
cost, which
comprises acquisition costs and any costs directly
attributable to bringing the asset to the location and condition necessary for it to be capable of
operating in the manner intended by Management.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BISI INTERNATIONAL TBK DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dan
1 Januari 201131 Desember 2010 Disajikan dalam Jutaan Rupiah,
Kecuali Dinyatakan Lain PT BISI INTERNATIONAL TBK
AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended
December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011December 31, 2010
Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan