Intensifikasi pertanian adalah Pola penerapan teknologi Intensifikasi kacang tanah dan ubijalar adalah Pola
42 tidak mampu menerapkan adopsi teknologi secara baik dengan
produktivitas masih rendah dan Indeks pertanaman masih belum optimal.
Dengan diberikannya bantuan sarana produksi, akan mendukung peningkatan produksi kacang tanah dan ubijalar nasional,
peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.
E. Pemanfaatan dan Persyaratan Penerima bantuan dana hibah CF-SKR Program Peningkatan produksi kacang tanah dan ubijalar
Bantuan Pemerintah dana hibah CF-SKR dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi kacang tanah dan ubijalar,
dengan tujuan sebagai berikut: 1. Mendorong petani menerapkan teknologi budidaya kacang tanah
dan ubijalar sesuai rekomendasi, untuk mencapai tingkat produktivitas tinggi
2. Meningkatkan minat dan motivasi petani berusaha tani kacang tanah dan ubijalar
3. Meringankan beban petani dalam mengeluarkan biaya usaha tani kacang tanah dan ubijalar
4. Besaran dana yang akan diberikan kepada kelompok taniGapoktan pelaksana kacang tanah maksimal sebesar Rp. 2.964.500,- per
hektar sudah termasuk pajak, sedangkan ubijalar sebesar
Rp.2.985.000,- per hektar sudah termasuk pajak.
43 5. Bantuan dana hibah diperuntukan bagi pengadaan Sarana produksi
yang diberikan yaitu benih, pupuk dan pestisidaherbisida.
6. Alokasi paket bantuan per hektar meliputi Jenis , volume, dan harga bantuan sarana produksi ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran KPA masing-masing Satker. 7. Komponen sarana produksi yang diberikan disesuaikan dengan
kebutuhan dimasing masing daerah berdasarkan rekomendasi teknis setempat spesifik lokasi. Harga setiap komponen saprodi
disesuaikan dengan harga yang berlaku di daerah masing-masing. 8. Apabila dana bantuan saprodi setelah dilaksanakan pengadaan
masih tersisa, maka sisa dana tersebut harus disetor ke Kas Negara.