Alokasi dan Rincian Jumlah Anggaran Bantuan

53

2. Mekanisme Pemberian Bantuan saranaPrasarana dalam bentuk Barang

a. Dalam rangka pengadaan barang untuk bantuan saranaprasarana kegiatan pengelolaan produksi kedelai, yang disalurkan dalam bentuk barang kepada penerima bantuan, PPK menandatangani kontrak pengadaan barang dengan penyedia barang. b. Pengadaan barang berpedoman pada Peraturan Perundang- undangan yang mengatur mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah; c. PPK melakukan kontrak dengan penyedia barang d. Penyedia Barang dapat menyalurkan barang langsung kepada Penerima bantuan atau PPK yang menyampaikan kepada Penerima bantuan.

3. Mekanisme Pemberian Bantuan saranaPrasarana dalam bentuk Uang

Pemberian bantuan pemerintah berupa sarana prasarana dalam bentuk uang, diberikan dengan ketentuan : a. Barang bantuan dapat diproduksi danatau dihasilkan oleh penerima bantuan; atau 54 b. Nilai per jenis barang bantuan di bawah Rp50.000.000,00 lima puluh juta rupiah yang dapat dilaksanakan oleh penerima bantuan. Sehubungan bantuan saranaprasarana kegiatan pengelolaan produksi kedelai bukan dihasilkan sendiri oleh penerima bantuan, maka pemberian bantuan sarana prasarana dalam bentuk uang, menggunakan ketentuan berdasarkan nilai jenis barang bantuan di bawah Rp.50.000.000,-. Pemberi bantuan saranaprasarana dalam bentuk uang dilaksanakan berdasarkan perjanjian kerja sama antara PPK dengan penerima bantuan yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan. Pembuatan Perjanjian Kerjasama minimal memuat ketentuan : a. hak dan kewajiban kedua belah pihak; b. jumlah dan nilai barang yang akan dihasilkandibeli; c. jenis dan spesifikasi barang yang akan dihasilkandibeli; d. jangka waktu penyelesaian pekerjaan; e. tata cara dan syarat penyaluran; f. pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menghasilkanmembeli barang sesuai dengan jenis dan spesifikasi; 55 g. pengadaan akan dilakukan secara transparan dan akuntabel; h. pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara; i. sanksi; j. penyampaian laporan penggunaan dana secara berkala kepada PPK; dan k. penyampaian laporan pertanggungjawaban kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran

4. Pencairan Bantuan Pemerintah

a. Pencairan bantuan Pemerintah dalam bentuk barang

i. Pelaksanaan penyaluran bantuan saranaprasara dalam bentuk barang kepeda penerima Bantuan pemerintah dilakukan oleh Pejabat pembuat Komitmen PPK atau oleh Penyedia barang danatau jasa sesuai kontrak. Untuk pelaksanaan pengelolaan produksi kedelai, bantuan saranaprasarana berupa paket sarana produksi yang meliputi benih, pupuk, pestisida dan kapur pertanian untuk lokasi tertentu diberikan langsung kepada kelompok taniGapoktan secara langsung oleh Penyedia barang sesuai kontrak. ii. Pencairan dana bantuan saranaprasarana dalam bentuk barang, dilakukan secara langsung dari rekening Kas 56 Negara ke rekening penyedia barang melalui mekanisme Pembayaran langsung LS.

b. Pencairan bantuan Pemerintah dalam bentuk Uang

Pencairan dana bantuan saranaprasarana dalam bentuk uang, dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: i. Tahap I sebsesar 70 dari keseluruhan dana bantuan saranaprasarana setelahperjanjian kerjasama ditandatangani oleh Penerima bantuan dalam hal ini Kelompok Tanigapoktan dengan PPK. ii. Tahap II sebesar 30 dari keseluruhan dana bantuan saranaprasarana, apabila prestasi pekerjaan telah mencapai 50. 1 Proses Pengajuan Bantuan Tahap Pertama 70  Penerima bantuan saranaprasarana dalam bentuk uang mengajukan permohonan pembayaran Tahap I kepada PPK dengan dilampiri : a perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima bantuan; dan