43 5.  Bantuan dana hibah diperuntukan bagi pengadaan Sarana produksi
yang diberikan yaitu benih, pupuk dan pestisidaherbisida.
6.  Alokasi paket bantuan per hektar meliputi Jenis , volume, dan harga bantuan  sarana  produksi  ditetapkan  oleh  Kuasa  Pengguna
Anggaran KPA masing-masing Satker. 7.  Komponen  sarana  produksi  yang  diberikan  disesuaikan  dengan
kebutuhan  dimasing  masing  daerah  berdasarkan  rekomendasi teknis  setempat  spesifik  lokasi.  Harga  setiap  komponen  saprodi
disesuaikan dengan harga yang berlaku di daerah masing-masing. 8.  Apabila  dana  bantuan  saprodi  setelah  dilaksanakan  pengadaan
masih  tersisa,  maka  sisa  dana  tersebut  harus  disetor  ke  Kas Negara.
F.  Persyaratan Penerima Bantuan Dana Hibah CF-SKR
Penerima  bantuan  pemerintah  dana  hibah  CF-SKR  peningkatan produksi  kacang  tanah  dan  ubijalar  ,  dari  Direktorat  Jenderal  Tanaman
Pangan  adalah  kelompok  tani  Gapoktan  yang  telah  ditetapkan  untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Seleksi dan Penetapan kelompok tani
penerima  bantuan,  ditetapkan  oleh  Pejabat  Pembuat  komitmen  PPK melalui  Surat  Keputusan  penerima  bantuan  pemerintah  berdasarkan
hasil seleksi dan disahkan oleh KPA sebagai dasar pemberian bantuan. Surat  Keputusan  Penerima  bantuan  paling  sedikit  memuat  Identitas
penerima Bantuan; Jumlah Barang dan atau nilai uang; Nomor rekening penerima bantuan untuk Bantuan Pemerintah dalam bentuk uang.
44 Persyaratan  Kelompok  tanigapoktan  penerima  bantuan  pemerintah
yang  melaksanakan  kegiatan  peningkatan  produksi  kacang  tanah  dan ubijalar adalah sebagai berikut :
1.  Kelompok  taniGapoktan  yang  aktif  mempunyai  lahan  ataupun penggarappenyewa dan mau menerima teknologi baru
2.  Kelompok taniGapoktan masih aktif dan mempunyai kepengurusan yang  lengkap  yaitu  Ketua,  Sekretaris  dan  Bendahara,  diusahakan
lahan usaha taninya berada dalam satu hamparan 3.  kelompok  taniGapoktan  dengan  kemampuan  penerapan  teknologi
usaha  taninya  masih  belum  optimal  sehingga  produktivitas  yang dihasilkan  rendah  bila  dibandingkan  dengan  potensi  hasil  dari
varietas yang ditanam, namun masih berpeluang untuk ditingkatkan dengan penerapan teknologi usahatani yang lebih baik.
4.  Bagi  kelompok  taniGapoktan  yang  menerima  bantuan  pemerintah dalam  bentuk  uang,  maka  kelompok  tani  harus  mampu  mengelola
Bantuan  pemerintah  meliputi,  pengeloaan  keuangan,  pengadaan barang  secara  transparan,  efektif  dan  efisien,  penyaluran  bantuan
kepada  anggotanya,  penatausahaan  uang  dan  barang,  penyetoran pajak,  pembuatan  laporan,  dan  pertanggung  jawaban  pemanfaatan
bantuan.  Bersedia  mengadakan  perjanjian  kerjasama  dengan Pejabat  Pembuat  Komitmen,  membuat  Berita  acara  serah  terima
barang, menyusun laporan, menyetorkan pajak dan sisa uang yang tidak dimanfatkan