38
mengajar, 2 aspek kompetensi pelaksanaan PBM, dan 3 aspek evaluasi pengajaran.
6. Pendidikan kejuruan
a. Pengertian Pendidikan Kejuruan
Menurut Undang-Undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu: “Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja dalam bidang tertentu”. Dalam Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun
1990 tentang Pendidikan Menengah, yaitu: “Pendidikan Menengah yang mengutamakan pengembangkan kemampuan siswa untuk
pelaksanaan jenis pekerjaan tertentu”. Dari definisi diatas, dapat disimpulkan Pendidikan Kejuruan
adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didiknya untuk memasuki lapangan kerja.
b. Tujuan Pendidikan Kejuruan
Dalam Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 19990 merumuskan bahwa: “Pendidikan Menengah Kejuruan mengutamakan penyiapan
siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengemban sikap profesional.
Sekolah Menengah Kejuruan SMK sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan, merupakan pendidikan menengah yang
39
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa Tujuan Pendidikan Kejuruan adalah mempersiapkan peserta didik sebagai calon tenaga kerja dan
mengembangkan eksistensi peserta didik, untuk kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara.
c. Karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan SMK
Berdasarkan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Pasal 15, bahwa Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang
tertentu.
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 26 ayat
3. Secara rinci dalam Surat Keputusan Mendikbud No.
04907U1990, tujuan SMK dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Mempersiapkan siswa untuk melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi dan atau meluaskan pendidikan dasar; 2. Meningkatkan kemampuan siswa sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan sekitarnya;
3. Menigkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan penegmbangan ilmu, teknologi dan
kesenian; 4. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan
mengembangkan sikap profesional.
40
Dari pemaparan mengenai karakteristik SMK, dapat disimpulkan bahwa SMK memiliki tujuan mencetak lulusannya menjadi pribadi
yang cerdas dalam ilmu pengeathuan, spiritual, dan berjiwa kewirausahaan yang profesional.
7. Bidang keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK