Reliabilitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Validitas Instrumen

58 bahwa untuk instrumen yang non test cukup memenuhi validitas konstruksi. Dikatakan pula bahwa: “Bila bangunan teorinya sudah benar, maka hasil pengukuran dengan alat ukur instrumen yang berbasis pada teori itu sudah dipandangsebagai hasil yang valid”. Instrumen pada penelitian ini terdiri dari 78 butir pernyataan pada angket tertutup dan 4 pertanyaan pada angket terbuka. Pada angket tertutup terbagi menjadi tiga bagian yaitu: 11 butir pernyataan pada aspek persiapan mengajar, 56 butir pernyataan pada aspek pelaksanaan PBM dan 11 butir pernyataan pada aspek evaluasi pengajaran. Total keseluruhan dari butir pernyataan pada instrumen telah divalidasi oleh dosen ahli expert judgment dan dinyatakan valid untuk pengambilan data Lampiran 2.

2. Reliabilitas Instrumen

Menurut Sugiyono 2009:130 reliabilitas instrumen adalah konsistensi atau keajegan. Suatu instrumen penelitian akan dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi apabila tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur. Reliabilitas suatu tes pada umumnya diekspresikan secara numerik dalam bentuk koefisien.Koefisien yang tinggi menunjukkan reliabilitas yang tinggi, sebaliknya jika koefisien rendah, maka reliabilitasnya juga rendah.Untuk menguji reliabilitas instrumen ini menggunakan rumus Alpha Cronbach. Adapun rumus dari Alpha Cronbach adalah sebagai berikut: 59 α =        x S j S k k 2 2 1 1 Keterangan : α = koefisien reliabilitas alpha k = jumlah item Sj = varians responden untuk item I Sx = jumlah varians skor total Instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh 0,60 Imam Ghozali, 2002:133. Sedangkan untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliabilitas instrumen sebagai pedoman didasarkan pada ketentuan sebagai berikut: Tabel 6. Pedoman penilaian reliabilitas Instrumen yang telah diuji menggunakan program SPSS Versi 14 menunjukkan untuk kompetensi keahlian TKJ pada aspek pelaksanaan PBM memiliki reliabilitas sebesar 0,864 menunjukkan reliabilitas yang Sangat Tinggi dan pada aspek evaluasi pengajaran memiliki reliabilitas sebesar 0,831 menunjukkan reliabilitas yang Sangat Tinggi. Nilai koefisien Kategori 0,00 – 0,19 Sangat Rendah 0,20 – 0,39 Rendah 0,60 – 0,79 Tinggi 0,80 – 1,00 Sangat Tinggi 60 Pada kompetensi keahlian MM pada aspek pelaksanaan PBM memiliki reliabilitas sebesar 0,868 menunjukkan reliabilitas Sangat Tinggi dan pada aspek evaluasi pengajaran memiliki reliabilitas sebesar 0,876 menunjukkan reliabilitas yang Sangat Tinggi. Pada kompetensi keahlian TP4 pada aspek pelaksanaan PBM memiliki reliabilitas sebesar 0,674 menunjukkan reliabilitas Tinggi dan pada aspek evaluasi pengajaran memiliki reliabilitas sebesar 0,831 menunjukkan reliabilitas yang Sangat Tinggi. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa instrumen yang dipakai disetiap kompetensi keahlianpada aspek pelaksanaan PBM dan evaluasi pengajaran tergolong memiliki reliabilitas yang Sangat Tinggi Lampiran 2.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kompetensi Profesional Guru Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di SMP Negeri SeKabupaten Kendal”.

0 1 95

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR GURU SMK NEGERI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI KABUPATEN SLEMAN.

0 2 147

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN ORANG TUA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 152

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, CARA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 215

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU, CARA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 0 2

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG TIK DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PEMANFAATAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN SMK RSBI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRO DI DIY.

0 0 142

KESIAPAN MENGAJAR GURU KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL BERDASAR KURIKULUM 2013.

0 1 169

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 KLATEN.

0 0 161

Dasar 1 Buku SMK K13 Bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi Dasar 1

0 4 276

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PERPAJAKAN SISWA DI SMK NEGERI 1 SURAKARTA

0 0 17