18
Menurut Mohammad Uzer Usman 1990:1 proses belajar mengajar adalah: “Suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan
guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan pengajaran”.
Dalam PBM, sebagian besar hasil belajar siswa ditentukan oleh peranan guru yang mengajar. Selain standar kompetensi guru mengajar
yang telah dirumuskan Program Pendidikan Profesi Guru P3G, guru memerlukan tahapan-tahapan dalam pelaksanaan PBM, yaitu persiapan
mengajar, Pelaksanaan PBM, dan evaluasi pengajaran.
a. Aspek Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk memperkirakan atau memproyeksikan tentang
apa yang dilakukan. Dengan demikian, persiapan mengajar merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan
dilakukan dalam kegiatan pembelajaran, terutama berkaitan dengan pembentukan kompetensi.
E. Mulyasa 2003 menyebutkan bahwa guru profesional harus mampu mengembangkan persiapan mengajar yang baik, logis dan
sistematis, karena disamping untuk kepentingan pelaksanaan pembelajaran, persiapan mengajar merupakan bentuk dari
“profesional accoutability”. Dengan mengutip pemikiran Cythia, E.
Mulyasa 2003 mengemukakan bahwa persiapan mengajar akan membantu guru dalam mengorganisasikan materi standar, serta
19
mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin
timbul dalam pembelajaran. Sebaliknya, dengan mengutip dari Joseph
dan Leonard, dikemukakan bahwa : “ teaching without adequate written planning is sloppy and almost always ineffective, because the
teacher has not thought out exactly what to do and how to do it.” Persiapan mengajar dalam hal ini adalah persiapan
instruksional, adalah suatu petunjukpedoman yang akan digunakan dalam pelaksanaan mengajar dan dibuat oleh guru secara sadar dan
bertujuan. Dalam membuat persiapan harus dipikirkan secara matang dan cermat. Dengan persiapan yang baik, maka dalam pelaksanaan
mengajar akan berjalan dengan lancar pula, demikian pula sebaliknya. Bagi guru yang belum berpengalaman, dalam membuat persiapan
sebaiknya ditulis dengan rapi dan sistematis.
Persiapan mengajar diantaranya yang terpenting adalah Satuan
Pelajaran SP, SP merupakan salah satu dari program pelajaran yang memuat satuan bahasan untuk disajikan dalam beberapa kali
pertemuan. Fungsi SP digunakan sebagai acuan untuk menyusun rencana pelajaran, sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi guru
untuk melaksanakan PBM agar lebih terarah danberjalan efisien dan efektif.
Seorang pendidik membutuhkan persiapan mengajar tentunya hal ini mempunyai dampak positif bagi dirinya sendiri, dan pada
murid pada umumnya antara lain dampak positifnya adalah :
20
1. Menambah penguasaan pendidik terhadap pelajaran yang ingin disampaikan
2. Penyajian pelajaran lebih lancar dan tertib 3. Guru dapat menetapkan alat peraga media pengajaran yang
dipakai 4. Dengan langkah-langkah persiapan mengajar yang matang,
efektifitas dan afisiensi mengajar dapat terjamin 5. Siswa lebih mudah menangkap apa yang akan diberikan oleh
pengajar 6. Siswa akan lebih tertarik memperhatikan pelajaran
7. Menumbuhkan simpati murid-muris kepada guru 8. Menambah wibawa guru dimata murid
9. Menghindarkan pemborosan tenaga sewaktu mengajar 10. Menentukan metode yang akan digunakan dan yang sesuai dengan
pelajaran yang akan disampaikan http:cocry.blogspot.com201010persiapan-sebelum-
mengajar.html Menurut Suparlan 2006:87-89 hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam persiapan mengajar adalah: a dapat merumuskan Tujuan Instruksional Khusus TIK misalnya guru mampu mendeskrisikan
Standar Kompetensi, Kompetensi dasar, tujuan dan manfaat materi ajar dalam Rencana Pelaksanaan Pengajaran RPP, b memilih
bahan atau materi pelajaran sesuai silabus dan RPP serta meyiapkan
21
materi dari berbagai sumber , c mengorganisasi materi yang akan disampaikan d memilih metode mengajar, seperti menyiapakan
variasi metode mengajar dalam 1 kali tatap muka e memilih sarana atau alat pendukung, yang sesuai materi maupun membuat mediaalat
peraga sederhana, f menyusun perangkat penilaian yang akan digunakan untuk evaluasi pembelajaran, g menentukan teknik
penilaian yang digunakan sesuai perangkatjenis penilaiannya, h mengalokasikan waktu pembelajaran dalam perencanaan
pembelajaran yang akan dilakukan. Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan terdapat
delapan 8 indikator dalam kompetensi persiapan mengajar ke dalam penyusunan rencana pembelajaran yaitu:
1 Mampu mendeskripsikan tujuan pembelajaran, 2 Mampu memilihmenentukan materi,
3 Mampu mengorganisasi materi, 4 Mampu menentukan metodestrategi pembelajaran,
5 Mampu menentukan mediaalat peraga pembelajaran, 6 Mampu menyusun perangkat penilaian,
7 Mampu menentukakn teknik penilaian, dan 8 Mampu mengalokasikan waktu.
b. Aspek Pelaksanaan PBM