6. Nilai koefisien inventory turnover sebesar -0.010 artinya
setiap kenaikan sebesar 1 inventory turnover maka pertumbuhan laba akan turun sebesar 0,010.
7. Nilai koefisien return on equity sebesar -0.021 artinya setiap
kenaikan sebesar 1 return on equity maka pertumbuhan laba akan turun sebesar 0,021.
8. Nilai koefisien gross profit margin sebesar -0.362 artinya
setiap kenaikan sebesar 1 return on equity maka pertumbuhan laba akan turun sebesar 0,362.
4.2.2.2. Uji Signifikansi Simultan Uji F
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi
mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen atau tidak. Jika nilai signifikansi yang dihasilkan uji
F p 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen. Berikut ini hasil uji F.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.8 Hasil Uji F
ANOVA
a
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
43.392 7
6.199 2.437
.022
b
Residual 376.390
148 2.543
Total 419.782
155 a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: Constant, X7, X4, X5, X1, X6, X2, X3
Berdasarkan nilai statistik pada hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa nilai F hitung sebesar 2,437 dengan nilai
signifikansi 0.022. Dengan menentukan level of significant = 5 0,05 dan degree of freedom untuk df1 = 7 dan df2 = 156
maka diperoleh nilai F tabel = 2,07. Oleh karena 2,437 2,07 atau F hitung F tabel, maka
H ditolak dan H
1
diterima. Dengan nilai signifikansi lebih kecil yaitu 0.001 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa
variabel Current Ratio CR, Cash Ratio CAR, Debt to Equity Ratio
DER, Total Assets Turnover TATO, Inventory Turnover
ITO, Return On Equity ROE, Gross Profit Margin GPM secara simultan berpengaruh terhadap variabel
pertumbuhan laba Y.
4.2.2.3. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Uji t pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui secara individual pengaruh satu variabel independen terhadap variabel
Universitas Sumatera Utara
dependen. Jika nilai signifikansi yang dihasilkan uji t p 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berikut ini hasil uji t.
Tabel 4.9 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.296 2.517
1.309 .192
X1 -.957
.363 -.367
-2.639 .009
X2 .255
.134 .234
1.896 .060
X3 .038
.317 .018
.119 .906
X4 .233
.360 .058
.647 .519
X5 -.010
.184 -.005
-.057 .955
X6 -.021
.232 -.009
-.089 .930
X7 -.362
.307 -.121
-1.176 .241
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan nilai statistik pada hasil analisis di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi untuk variabel Current Ratio X
1
diperoleh nilai signifikansi lebih kecil yaitu 0,009 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
-2,639 1,976, maka H ditolak dan H
a
diterima maka dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio X
1
berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap pertumbuhan laba Y.
Variabel Cash Ratio X
2
diperoleh nilai signifikansi lebih besar yaitu 0,060 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
1.896 1,976 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Cash Ratio X
2
tidak
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pertumbuhan laba Y.
Variabel Debt to Equity Ratio X
3
diperoleh nilai signifikansi lebih besar yaitu 0.906 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
0.119 1,976 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio
X
3
tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pertumbuhan laba Y.
Variabel Total Assets Turnover X
4
diperoleh nilai signifikansi lebih besar yaitu 0,519 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
0,647 1,976 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Total Assets Turnover
X
4
tidak berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap pertumbuhan laba Y.
Variabel Inventory Turnover X
5
diperoleh nilai signifikansi lebih besar yaitu 0,955 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
-0,057 1,976 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Inventory Turnover X
5
tidak berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap pertumbuhan laba Y.
Variabel Return On Equity X
6
diperoleh nilai signifikansi sama dengan yaitu 0,930 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
-0,089 1,976 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Return On Equity
X
6
tidak berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap pertumbuhan laba Y.
Universitas Sumatera Utara
Variabel Gross Profit Margin X
7
diperoleh nilai signifikansi lebih besar yaitu 0,241 0,05 dan nilai t
hitung
t
tabel
- 1,176 1,976 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Gross Profit
Margin X
7
tidak berpengaruh secara signifikan dan negatif terhadap pertumbuhan laba Y.
4.2.2.4. Koefisien Determinasi R-Squares