Uji Normalitas Pengujian Asumsi Klasik

nilai maksimum 92.35, nilai mean nilai rata-rata 29.9300 dan standar deviasi 16.68778. Variabel Laba memiliki nilai minimum 725.22, nilai maksimum 151649.69, nilai mean nilai rata-rata 827.9827 dan standar deviasi 10168.37809.

4.2.1. Pengujian Asumsi Klasik

Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu.

4.2.1.1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah residual data dari model regresi linear memiliki distribusi normal atau tidak. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji apakah residual data berdistribusi normal adalah uji statistik non parametric Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis. H : Data residual berdistribusi normal H A : Data residual tidak berdistribusi normal Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0.05, maka H diterima atau H A ditolak dan sebaliknya jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H ditolak atau H A diterima. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 225 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 9932.79465409 Most Extreme Differences Absolute .413 Positive .413 Negative -.302 Kolmogorov-Smirnov Z 6.190 Asymp. Sig. 2-tailed .000 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : Data Diolah Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.3 diperoleh besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 6.190 dan signifikan pada 0.000. Nilai siginifikansi lebih kecil dari 0.05, maka H ditolak yang berarti data residual berdistribusi tidak normal. Data yang tidak berdistribusi normal dapat disebabkan oleh adanya data yang outlier yaitu data yang memiliki nilai yang sangat menyimpang dari nilai data lainnya. Beberapa cara mengatasi data outlier menurut Erlina 2007:106 yaitu: - lakukan transformasi data ke bentuk lainnya - lakukan trimming, yaitu membuang data outlier, dan - lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data yang outlier ke suatu nilai tertentu. Untuk mengubah nilai residual agar berdistribusi normal, Universitas Sumatera Utara dilakukan transformasi data ke model logaritma natural Ln dari Pertumbuhan Laba = fCR, CAR, DER, TATO, ITO, ROE, GPM menjadi Ln_Pertumbuhan Laba = fLn_CR, Ln_CAR, Ln_DER, Ln_TATO, Ln_ITO, Ln_ROE, Ln_GPM. Transformasi data ke dalam bentuk logaritma natural menyebabkan data yang bernilai negatif tidak dapat ditransformasi sehingga menghasilkan missing values. Setiap data yang terdapat missing values akan dihilangkan dan diperoleh jumlah sampel yang valid menjadi 156 pengamatan. Kemudian data diuji ulang berdasarkan asumsi normalitas, berikut ini hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.2. Uji Kolmogorov-Smirnov Sumber : Data diolah One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 156 Normal Parameters a,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.55830821 Most Extreme Differences Absolute .090 Positive .090 Negative -.070 Kolmogorov-Smirnov Z 1.120 Asymp. Sig. 2-tailed .163 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara Dari hasil uji Kolmogorov-Smirnov di atas diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 1.120 dan nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0.163. Karena Asymp. Sig. 2-tailed 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. Setelah data berdistribusi normal dapat dilanjutkan uji asumsi klasik lainnya yaitu dengan melihat grafik probability plot. Gambar 4.1. Grafik Normal Probability Plot Sumber : Data Diolah Dari grafik normal probability plot di atas dapat dilihat bahwa titik-titik plot menyebar di sekitar garis diagonal. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan terdistribusi normal atau model regresi memenuhi asumsi klasik normalitas. Universitas Sumatera Utara

4.2.1.2. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

1 36 101

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 75 115

Analisis Hubungan Pertumbuhan Rasio Keuangan Dengan Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2009

0 34 90

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Ukuran Aset Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013

1 24 107

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

1 9 19

Pengaruh Rasio Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia.

0 0 25

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010

0 1 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan - Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 0 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 0 8

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 2 11