4.2.2. Pengujian Hipotesis
4.2.2.1. Model Analisis Regresi
Analisis regresi linear berganda merupakan teknik analisis regresi yang dapat digunakan untuk menguji pengaruh
beberapa variabel independen terhadap satu variabel dependen.
Berikut ini hasil regresi linear berganda. Tabel 4.10
Regresi Linear Berganda Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.296 2.517
1.309 .192
X1 -.957
.363 -.367
-2.639 .009
X2 .255
.134 .234
1.896 .060
X3 .038
.317 .018
.119 .906
X4 .233
.360 .058
.647 .519
X5 -.010
.184 -.005
-.057 .955
X6 -.021
.232 -.009
-.089 .930
X7 -.362
.307 -.121
-1.176 .241
a. Dependent Variable: Y
Sumber : Data Diolah
Berdasarkan penjelasan dari pengujian asumsi klasik sebelumnya, model regresi dalam penelitian ini telah diubah
menjadi model logaritma natural, sehingga beta dan koefisien dari penelitian ini juga dalam bentuk logaritma natural. Model
Universitas Sumatera Utara
regresi berdasarkan hasil analisis regresi dinyatakan dalam bentuk fungsi Ln_PL.
Dari hasil penelitian diatas maka persamaannya dapat ditulis sebagai berikut:
Y = 3,296 – 0,957 X
1
+ 0,255 X
2
+ 0,038 X
3
+ 0,233 X
4
– 0,010 X
5
- 0,021 – 0,362 X
7
Dari persamaaan regresi dijelaskan sebagai berikut: 1.
Konstanta sebesar 3.296 artinya jika CR, CAR, DER, TATO, ITO, ROE, GPM dianggap konstan atau nol maka
pertumbuhan laba meningkat sebesar 3.296 . 2.
Nilai koefisien current ratio sebesar -0.957 artinya setiap kenaikan sebesar 1 current ratio maka pertumbuhan laba
akan turun sebesar 0,957. 3.
Nilai koefisien cash ratio sebesar 0.255 artinya setiap kenaikan sebesar 1 cash ratio maka pertumbuhan laba
akan meningkat sebesar 0,255. 4.
Nilai koefisien debt to equity ratio sebesar 0.038 artinya setiap kenaikan sebesar 1 debt to equity ratio maka
pertumbuhan laba akan meningkat sebesar 0,038. 5.
Nilai koefisien total asset turnover sebesar 0.233 artinya setiap kenaikan sebesar 1 total asset turnover maka
pertumbuhan laba akan meningkat sebesar 0,233.
Universitas Sumatera Utara
6. Nilai koefisien inventory turnover sebesar -0.010 artinya
setiap kenaikan sebesar 1 inventory turnover maka pertumbuhan laba akan turun sebesar 0,010.
7. Nilai koefisien return on equity sebesar -0.021 artinya setiap
kenaikan sebesar 1 return on equity maka pertumbuhan laba akan turun sebesar 0,021.
8. Nilai koefisien gross profit margin sebesar -0.362 artinya
setiap kenaikan sebesar 1 return on equity maka pertumbuhan laba akan turun sebesar 0,362.
4.2.2.2. Uji Signifikansi Simultan Uji F