Penyusunan Peta Strategi Dengan Balanced Scorecard

Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 47 Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan serta sasaran stratejik, indikator kinerja, target sasaran, Initiative, Realisasi sasaran dalam prosentasi Skoring, dari hasil derajat kinerja didapat Kesimpulan. Gambar Hubungan Financial, Pembelajaran dan Pertumbuhan Learning Growth, Proses Bisnis Internal Internal Bussines Process, Pelanggan Customer Tabel Derajat Kinerja : Nomor Skala Derajat Kinerja 1 70 Berhasil 2 55 sd 70 Cukup Berhasil 3 55 Tidak Berhasil Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 48 Tabel Peta Strategi BP2T Kota Tangerang Selatan Terwujudnya Pelayanan Prima PERSPECTIVE PETA STRATEJIK SASARAN STRATEGIS C • Meningkatnya kualitas Pelayanan Kepada Stakeholders IBP • Meningkatnya Pengelolaan Keuangan dan Kinerja • Meningkatnya Sistem dan Mekanisme Pelayanan Perijinan Terpadu dan Terintegrasi LG • Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah • Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Perijinan F • Anggaran APBD Tangsel Pelayanan Prima Pengelolaan Keuangan dan Kinerja Sistem dan Mekanisme Pelayanan Perijinan Terpadu serta Terintegrasi Kualitas Aparatur Pemerintah Anggaran APBD Tangsel Ketersediaan DataInformasi Sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Perijinan Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 49 Tabel BALANCED SCORECARD Terwujudnya Pelayanan Prima PERSPECTIF DAN BOBOT SASARAN STRATEJIK BOBOT INDIKATOR KINERJA TARGET SASARAN 2011-2016 INITIATIVE REALISASI SCORE C 25  Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada Stakeholders 10 10 5  IKM  Penyelesaian Ijin sesuai Waktu  Sistem Pelayanan Terpadu 85 92 1 unit  Kepuasan Pelanggan  Ketepatan wkt ijin  Tersedianya Sistem 85 92 1 unit 10 10 5 IBP 20  Meningkatnya Pengelolaan Keuangan dan Kinerja  Meningkatnya Sistem dan Mekanisme Pelayanan Perijinan Terpadu dan Terintegrasi 5 5 5 5  Laporan Monev  Sarana dan Prasarana  Penyelesaian Pelayanan Perijinan  Ijin Pajak dan Retribusi yang Dikeluarkan 4 Lap 90 92 92  Lap Monev  Tersedianya Sarpras  Terselesainy a Pelayanan Perijinan  Dikeluarkan Ijin Pajak dan Retribusi 4 Lap 90 92 92 5 5 5 5 5 LG 25  Meningkatnya Kualitas Aparatur Pemerintah  Meningkatnya Ketersediaan Data dan Informasi sebagai Dasar Dalam Pelayanan dan Evaluasi Pelaksanaan Perijinan 5 5 5 5 5  Diklat  Sosialisasi kebijakan  Retribusi Daerah yang dikelola  Jumlah pendaftar perijinan  PAD 87 orang 64 orang 2 jenis 92 28 mly  Peserta Diklat  Jml Sosialisasi  Jml retribusi  Jml Pendaftar  PAD 87 orang 64 orang 2 jenis 92 28 mly 5 5 5 5 5 F 30  APBD Kota Tangerang Selatan 30 Ketersediaan Anggaran DPA Rp. 56.754.000.000,- Penyusunan program, kegiatan dan anggaran Rp. 56.754.000.000,- 30 Jumlah 100 100 Dari analisis Balance Score Card didapat bobotskor sebesar 100 sehingga derajat kinerja didapat kesimpulan Berhasil. Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 50

4.1 Visi dan Misi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BP2T

Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana Instansi Pemerintah harus dibawah agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan. Visi Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan dengan demikian merupakan cita-cita yang menggambarkan akan dibawa kemana Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dimasa mendatang serta memberikan arah yang lebih fokus untuk turut serta mendukung percepatan terwujudnya visi Pemerintah Kota Tangerang Selatan periode jabatan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2011-2016, sebagaimana yang tertuang pada RPJMD Kota Tangerang Selatan tahun 2011-2016, yaitu “Terwujudnya Kota Tangerang Selatan yang Mandiri, Damai dan Asri”. Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BP2T sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Pasal 84 ayat 3 Nomor 06 Tahun 2010 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan dan Peraturan Walikota Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan Perijinan Terpadu BP2T Kota Tangerang Selatan, mempunyai tugas pokok merencanakan, melaksanakan, mengarahkan, mengawasi, B B A A B B 4 4 V V I I S S I I , , M M I I S S I I , , T T U U J J U U A A N N , , S S A A S S A A R R A A N N , , S S T T R R A A T T E E G G I I D D A A N N K K E E B B I I J J A A K K A A N N Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 51 mengendalikan kegiatan di bidang pelayanan perijinan terpadu sesuai kebijakan Pemerintah Daerah Pasal 2 ayat 1 Perwal Nomor 23 Tahun 2011. Berdasarkan hal tersebut, maka BP2T menetapkan Visi, Misi, dan Mottonya sebagai berikut : Visi BP2T Kota Tangerang Selatan adalah : “ Terwujudnya Pelayanan Prima Tahun 2016 “ Yang dimaksud dengan Pelayanan Prima adalah: Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah ”excellent service” yang secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik atau terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi pemberi pelayanan. Hakekat pelayanan publik adalah pemberian pelayanan prima kepada masyarakat yang merupakan perwujudan kewajiban aparatur pemerintah sebagai abdi masyarakat. Sejalan dengan hal itu pelayanan prima juga diharapkan dapat memotivasi pemberi layanan lain melakukan tugasnya dengan kompeten dan rajin. Pelayanan Prima sebagaimana tuntutan pelayanan yang memuaskan pelangganmasyarakat memerlukan persyaratan bahwa setiap pemberi layanan yang memiliki kualitas kompetensi yang profesional, dengan demikian kualitas kompetensi profesionalisme menjadi sesuatu aspek penting dan wajar dalam setiap pelaksanaan kegiatannya. Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka perlu disusun misi yang akan menjadi pentunjuk secara garis besar tentang cara pencapaian visi yang dimaksud. Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan