Telaahan Rencana Strategis Pelayanan Satu Atap dan Satu Pintu PTSAPTSP

Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 34 penyelenggaraan pemerintahan. Salah satu partisipasi masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan adalah seringnya masyarakat melakukanmelaksanakan permintaan ijin perijinan yang sesuai dengan lingkup kegiatannyalingkup masalahnya kepada Pemerintah. Sebagai timbal baliknya, Pemerintah Kota sebagai pemberi ijin harus dapat melayani masyarakat sebaik mungkin bagi yang membutuhkan masalah perijinan. Pelayanan terhadap masyarakat yang membutuhkan mengurus perijinan, dapat dilaksanakan sebaik mungkin apabila Pemerintah Kota mempunyai suatu organisasi dan metoda yang baik mengenai tata cara pemberian pelayanan perijinan kepada masyarakat Salah satu sifat dan kecenderungan masyarakat yang akan dilayani adalah bahwa pada dasarnya apabila mengurus menyelesaikan segala sesuatu dengan pemerintah daerah ingin selalu dilayani secara lebih sederhana cepat, tepat waktu, tepat biaya dan tepat bentuk betul dan benar. Sebagi upaya Pemerintah Daerah untuk memenuhi keinginan masyarakat yang akan mengurus perijinan, maka Pemerintah Daerah harus dapat meningkatkan mutu pelayanannya kepada masyarakat Penyelenggaraan PTSP PTSA adalah sebuah satuan kerja di tingkat pemerintahan kotakabupaten yang memberikan pelayanan untuk memproses berbagai dokumen publik, khususnya perijinan usaha dan investasi. Perijinan usaha dan investasi yang selama ini mengandung konotasi negatif : terlalu banyak, berbelit-belit, membutuhkan waktu lama dan mahal, diharapkan akan dapat lebih disederhanakan melalui pelayanan Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 35 satu atap satu pintu terpadu yang memangkas beban administratif bagi pemerintah daerah dan memudahkan pelaku usaha mendapatkan akses sumberdaya untuk pengembangan usahanya. Tujuan dari dibentuknya Penyelenggaraan PTSP PTSA untuk memberikan kemudahan pada dunia usaha karena dapat menciptakan iklim kondusif yang dapat meningkatkan kegairahan dunia usaha. Disamping melayani perijinan, Penyelenggaraan PTSP PTSA dapat dijadikan sebagai sarana bagi Pemerintah Daerah untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakatpublik. Melalui Pelayanan PTSP PTSA dengan seluruh kelengkapannya, pengurusan perijinan usaha akan menjadi mudah dan murah yang membuat pelaku usaha terhindar dari biaya ekonomi yang tinggi yang biasanya terjadi pada saat proses pengurusan ijin. Prinsip-Prinsip Pelayanan PTSP PTSA : - Sederhana; - Reliabilitas; - Tanggung Jawab; - Kecakapan Petugas; - Kemudahan Akses; - Ramah; - Terbuka; - Komunikasi Petugas dan Pelanggan; - Kredibilitas; - Kejelasan dan Kepastian; - Keamanan; Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 36 - Mengerti Kebutuhan Pelanggan; - Wujud Nyata; - Efisien; - Ekonomis; Untuk kelancaran proses perijinan dan peningkatan pelayanan penanaman modal diperlukan suatu sistem berbasis Teknologi Informasi TI yang handal. Dengan Pemanfaatan Teknologi Informasi ini diharapkan proses perijinan dan komunikasi dengan dunia usaha dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Sistem informasi yang baik akan menjadi alat manajemen yang membantu setiap tingkatan pengambilan keputusan untuk menentukan kebijakan terbaik dengan berdasar pada data dan informasi yang dibangun secara capat, akurat, benar dan lengkap. Oleh karena itu implementasi TI dalam sistem informasi Pelayanan PTSPPTSA menjadi salah satu solusi paling bijak yang dapat ditempuh.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan KLHS

Berdasarkan rancangan RTRW Kota Tangerang Selatan, pengendalian pemanfaatan ruang Kota Tangerang Selatan mencakup 1 arahan peraturan zonasi, 2 arahan perizinan, 3arahan pemberian insentif dan disinsentif, 4 serta arahan sanksi. Dalam dokumen tersebut ditetapkan 3 tiga jenis pusat pelayanan kota dengan rincian sebagai berikut: 1. Pusat pelayanan kota PPK; Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 37 2. Sub-pusat pelayanan kota SPK 3. Pusat lingkungan PL Pusat Pelayanan Kota, meliputi: a. PPK I sebagai pusat pemerintahan, pelayanan umum, perdagangan dan jasa skala pelayanan regional dan perumahan kepadatan tinggi diarahkan di Kecamatan Ciputat; b. PPK II memiliki fungsi sebagai kegiatan pemerintahan, pelayanan umum, perdagangan dan jasa skala pelayanan regional dan perumahan kepadatan sedang diarahkan di Kecamatan Serpong; c. PPK III memiliki fungsi sebagai kegiatan pelayanan umum, perdagangan dan jasa skala pelayanan regional dan perumahan kepadatan tinggi diarahkan di Kecamatan Pondok Aren. Dalam hal rencana pola ruang, dalam RTRW telah ditetapkan rencana pengembangan kawasan lindung, yaitu berupa: 1 Kawasan Perlindungan Setempat 2 Ruang Terbuka Hijau RTH 3 Kawasan Rawan Bencana Alam 4 Kawasan Cagar Budaya Sedangkan, rencana kawasan budidaya telah ditetapkan, yaitu berupa: 1 Kawasan Perumahan 2 Kawasan Perdagangan dan jasa 3 Kawasan Perkantoran