Tujuan dan Sasaran .1 Tujuan

Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 54 4.3 Strategi dan Kebijakan 4.3.1 Strategi Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan, dirancang secara konseptual, analitis, realistis, rasional, dan komprehensif. Strategi diwujudkan dalam kebijakan dan program. Adapun straregi yang hendak dilaksanakan BP2T Kota Tangerang Selatan berdasarkan analisa SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats dan dianalisa dengan dan faktor-faktor kunci keberhasilan diantaranya : 1. Optimalisasi pemanfaatan anggaran untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan perijinan; 2. Efisiensi dan Efektifitas layanan waktu Proses Perijinan; 3. Meningkatkan kompetensi aparatur pelayanan melalui Bimbingan Teknis dan Workshop; 4. Optimalisasi penyediaan sarana dan prasarana pendukung; 5. Optimalisasi koordinasi dengan dinasinstansi yang terkait; 6. Optimalisasi penyebarluasan informasi dan sosialisasi ke masyarakat; 7. Optimalisasi Standar Operasional Prosedur Perijinan; 8. Optimalisasi Penanganan Pengaduan Masyarakat Terkait Objek Perijinan; 9. Optimalisasi data penunjang pelayanan perijinan; Evaluasi Rencana Strategis Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Tangerang Selatan 2011-2016 55

4.3.2 Kebijakan

Kebijakan yang diambil BP2T dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut: 1. Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel; 2. Peningakatan dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur secara terus menerus dan berkelanjutan; 3. Penyempurnaan infrastruktur sarana dan prasarana; 4. Sosialisasi Perda HO dan IMB di 7 Kecamatan; 5. Sosialisasi Program Kegiatan BP2T ke masyarakat; 6. Penyusunan Standar Operasional Prosedur masing- masing bidang; 7. Pembentukan Peraturan Daerah terkait perijinan; 8. Penyempurnaan dan updating sistem Teknologi Informasi; 9. Peningkatan penyebarluasan informasi dan sosialisasi ke masyarakat; 10. Penyelenggaraan PTSPPTSA ditahun 2014; 11. Penyediaan Data Perijinan secara komprehensif; 12. Penyediaan Informasi terkait Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan;