TRANSPORTASI TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN

2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO III- 14 - G. ENERGI Data tentang jumlah kendaraan yang beredar di Provinsi Gorontalo hanya tersedia untuk Kabupaten Bone Bolango dan Bolaemo. Menurut data tahun 2009 jumlah kendaraan di kedua kabupaten ini 110 mobil penumpang pribadi, 556 mobil penumpang umum, 90 bus kecip pribadi,27 bus kecil umum, 94 truk besar dan 5891 sepeda motor. Jumlah ini diperkirakan sudah jauh bertambah mengingat berkembang pesatnya perusahaan pendanaan leasing kendaraan bermotor di Provinsi Gorontalo dalam tahun- tahun terakhir. Perkembangan transportasi dan idustri harus didukung oleh sarana penunjang yang memadai. Untuk memasok kebutuhan bahan bakar dipasok oleh Pertamina Depo Gorontalo. Bahan bakar baik premium, solar, minyak tanah dan gas ini dikirim melalui Pelabuhan Gorontalo. Penyaluran kepada masyarakat konsumen dilakukan oleh Statiun Pengisian BBM Untuk Umum SPBU, Agen Minyak Tanah AMT, Agen Premium Minyak Solar APMS, Stasiun Pengisian Premium Diesel Nelayan SPPDN, serta Premium Solar Packed Dealer PSPD. Saat ini tercatat 16 enam belas SPBU, 2 dua SPPDN dan masing-masing satu AMPS dan PSPD di seluruh Gorontalo. Disamping itu Pertamina Depo Gorontalo juga melayani penyaluran bahan bakar untuk industri dan pertahanan keamanan TNI dan Polri. Sedangkan penyaluran minyak tanah melalui 8 delapan agen utama. Jumlah bahan bakar yang disalurkan mencapai 6.212 kilo liter premium dan 1.648 kilo liter solar, minyak tanah 2.497,6 kilo liter per bulan. Sedangkan pertamax masih sedikit yaitu 18 kilo liter per bulan. Dengan demikian konsumsi bahan bakar terbanyak adalah premium mencapai 59,9, diikuti minyak tanah 24 dan solar 15,8.

H. TRANSPORTASI

Sarana transportasi darat di Provinsi Gorontalo terus ditingkatkan. Panjang jalan menurut kewenangan nasional mencapai 606,7 km, jalan provinsi 414 km, jalan kabupaten 2104 km, dan jalan kota 265 km. sedangkan terminal kendaraan terdapat 18 delapan belas buah. Dua diantaranya sudah bertipe A. sisanya bertipe B dan C. STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012 III- 15 - Transportasi laut membutuhkan pelabuhan laut yang memadai. Provinsi Gorontalo baru memiliki 5 buah pelabuhan laut. Dua pelabuhan berskala nasional yaitu pelabuhan Gorontalo dan Pelabuhan Anggrek. Dua buah berskala regional yakni Pelabuhan Ferry Gorontalo dan Pelabuhan Kwandang. Gambar 3.4 Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Gorontalo. Jalur transportasi udara di Gorontalo sudah lancar. Terdapat bandara Jalaludin, suatu pelabuhan udara kelas III dan Bandara Imbodu, suatu pelabuhan udara perintis. Pelabuhan udara Jalaludin memiliki luas 36 ha dan sudah bisa didarati pesawat sebesar Boeing 767. Sedangkan pelabuhan Imbodu masih dalam pengembangan dan memiliki luas 24 ha. Kedua Bandara ini masih melayani jalur domestik. Maskapai yang rutin melayani rute Gorontalo ada Sriwijaya Air, Lion Air, Batavia Air, Merpati Airlines, dan Garuda Indonesia Airways. Maskapai Garuda Indonesia Airways sudah membuka jalur penerbangan ke Gorontalo awal tahun 2011. Aktivitas terminal menghasilkan limbah baik padat, cair maupun pencemaran udara. Timbulan sampah dari 5 terminal transportasi angkutan umum diperkirakan mencapai 13 m3 per hari. 2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO III- 16 - I. PARIWISATA Gorontalo kaya dengan pesona alam sehingga memiliki banyak tempat wisata. Saat ini kawasan wisata yang sudah dikembangakan dan dikelola mencapai 25 buah. Beberapa diantaranya merupakan wisata bahari seperti Pantai Boalemo Indah, Pantai Kaidundu, dan Tangga 2000. Kawasan wisata laut untuk penyelaman yang dijadikan primadona adalah Pantai Olele. Di pantai Olele ini terdapat kekayaan alam berupa terumbu karang yang indah dan mempesona. Semantara itu terdapat beberapa air terjun yang penting yaitu Air Terjun Ayuhulalo, Air Terjun Lombongo, dan Air Terjun Siaga Permai. Wisata danau meliputi Danau Limboto, Danau Teratai, Danau Agrowisata dan Danau Perintis. Wisata sejarah dan budaya yang ramai dikunjungi adalah Rumah Adat Bandoyo Poboide dan Monumen Pendaratan Soekarno di Pinggir Danau Limboto. Sementara itu terdapat kolam pemandian berupa pemandian air panas seperti Air Panas Lembongo dan Pentadio Resort. Gambar 3.5 Rumah Pendaratan Soekarno di Desa Iluta Kabupaten Gorontalo. Meningkatnya kunjungan turis domestik maupun mancanegara telah meningkatkan bisnis hotel dan penginapan. Saat ini terdapat 28 buah hotel diseluruh Gorontalo dengan jumlah kamar tersedia 656 kamar. Dua diataranya hotel bintang tiga, yaitu Hotel Quality dan Hotel Mega Zanur. Pada tahun 2012 bertambah beberapa hotel baru diantaranya Maqna Hotel, Guest House Hotel dan Elji Hotel. Tingkat penghunian kamar pada akhir tahun 2011 mencapai 40,72 dari jumlah kamar yang tersedia. STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012 III- 17 - Gambar 3.6 Pusat perbelanjaan baru di Gorontalo Limbah B3 yang dihasilkan di provinsi Gorontalo yang telah terdata berasal perusahan gula PG. Gorontalo Tolangohula. Pada tahun 2011 ada satu perusahaan baru dalam proses pengajuan izin untuk pengelolaan limbah B3. STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012 IV- 1 -

BAB IV PENGELOLAAN LINGKUNGAN

Beragam permasalahan lingkungan hidup di Provinsi Gorontalo perlu upaya pengelolaan yang tepat sehingga dapat dipenuhi kewajiban pemerintah untuk menyediakan lingkungan hidup yang baik dan sehat bagi mayarakat. Upaya pengelolaan ini juga diperlukan dalam penyelerenggaraan pembangungan daerah agar pembangunan ekonomi memenuhi prinsip berwawasan lingkungan. Permasalahan yang mendesak untuk ditangani saat ini diantaranya adalah penurunan kualitas air sungai dan danau akibat erosi, kerusakan Danau Limboto, Penambangan Emas Tanpa Izin, perusakan hutan dan lahan, kerusakan terumbu karang dan mangrove, banjir tahunan dan banjir bandang, pembuangan sampah dan limbah yang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan hidup yang masih rendah. Usaha untuk menangani masalah-masalah tersebut harus dilakukan dengan kegiatan-kegiatan baik berupa penelitian maupun penyuluhan, pengawasan dan penindakan yang didukung ketersediaan teknologi informasi yang kuat. Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi Informasi BALIHRISTI tahun 2011 dan 2012 menetapkan dan melaksanakan beberapa program dan kegiatan yang dikoordinasikan dengan berbagai pihak terkait terutama BLH kabupatenkota se-Provinsi Gorontalo.

A. REHABILITASI LINGKUNGAN

Kerusakan lingkungan yang terjadi di wilayah hutan dan lahan memerlukan pemulihan. Salah satu program yang dilakukan pemerintah adalah Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Program ini bertujuan bertujuan untuk merehabilitasi lahan kritis baik di kawasan lindung maupun konservasi. Tujuan lainnya adalah melindungi, meningkatkan dan mempertahankan kemampuan lahan agar dapat berfungsi dan berdaya guna secara optimal, baik sebagai unsur produksi maupun sebagai media pengatur tata air dan perlindungan lingkungan alam. Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai Bone-Bolango adalah UPT di bidang Rehabilitasi Hutan dan Lahan yang berada di daerah dibawah Direktorat Jenderal