2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO
I- 14 - Gambar 2.6 . Mangga Duamayo
Jenis endemik lainnya adalah julang sulawesi Rhyticetos cassidix,
burung berparuh besar yang memiliki warna bulu hitam, ekor dan paruh kuning,
serta berjambul merah. Burung ini termasuk
bertubuh paling
besar dibandingkan dengan 54 jenis rangkong
yang tersebar di daerah tropis Asia dan Afrika.
Lokasi TNBNW secara administatif, terletak di antara dua provinsi, yakni di Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara dan di Kecamatan Suwawa
dan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Secara keseluruhan pengelolaan Taman Nasional Bogani Nani Wartabone terdiri atas 3 Seksi yang
membawahi 11 Resort, dan khusus wilayah Gorontalo dikelola oleh Seksi Konservasi Wilayah I Limboto yang terdiri atas : Resort Bone Pantai; Resort Bone; Resort
Bolango; Resort Tulabolo-Pinogu. Curah hujan di kawasan TNBNW berkisar antara 1.700 hingga 2.200 mmtahun
dan temperatur udara berkisar antara 21,5 °C hingga 31 °C. Di kawasan ini terjadi musim penghujan antara bulan November hingga April, sedangkan musim kemarau
terjadi antara bulan April hingga November. Waktu baik untuk berkunjung ke kawasan ini, yaitu bulan April sampai dengan September.
b. Kabupaten Gorontalo
Wilayah Kabupaten Gorontalo memiliki area berlereng datar hingga terjal, dengan jenis penutup lahan berupa hutan, kebun campuran, semak, belukar, lahan
terbuka, permukiman, sawah, tubuh air dan rerumputan. Berbagai vegetasi yang berada di wilayah provinsi sebagian besar dapat ditemukan di wilayah Kabupaten
Gorontalo. Contoh jenis-jenis flora penting, antara lain adalah sebagai berikut : 1. Cyanometra Cauliflora Caesal-piniaceae atau Namu-namu, pohon
STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012
II- 15 -
2. Averrhoa Bilimbi L. Oxalidaceae atau Balimbing Botol, pohon 3. Mangifera Caesia Anacardiaceae atau Dulamayo, pohon, ditemukan di
Kecamatan Tapa. 4. Nephelium Muabile Sapindaceae atau Rambutan Hutan, pohon,
5. Flacourtia Inermis Flacourtiaceae atau Lobe-lobe, pohon 6. Eugenia Densiflora Myrtaceae atau Molahengo, pohon
7. Antidesma Bunius Euphorbiaceae atau Takuti, pohon 8. Annona Squamosa Annonaceae atau Srikaya, pohon
9. Phyllanthus Acidus Euphorbiaceae atau Tili, pohon 10. Artocarpus Altilis Moraceae atau Amu, pohon
11. Zea Mays Poaceae atau Kikimoputio, herba
Danau Limboto merupakan danau yang terletak dalam DAS Limboto yang merupakan salah satu DAS dalam Wilayah Sungai Limboto-Bolango-Bone memiliki
keragaman hayati nyang tinggi. Ada 17 spesies ikan dari 12 famili, terdiri dari 9 jenis ikan asli dan 8 jenis ikan introduksi yang terdapat di danau tersebut.
Produksi berbagai jenis ikan : Ikan Nila 66,2 tontahun, Ikan Mujair 31,4 tontahun, Ikan Payangga 18,3 tontahun, Ikan Manggabai 19,8 tontahun.
Permukaan perairan danau ditumbuhi enceng gondok dan rerumputan, yang terjadi karena proses sedimentasi di dasar danau. Luas sebaran eceng gondok dan tanaman
lainnya mencapai sekitar 70 dari luasan danau. Eceng gondok terdapat dibagian tengah, barat, utara dan tenggara. Konsentrasi terbesar berada dibagian tengah.
Penyebaran eceng gondok dan jenis tanaman mengapung lainnya sangat dipengaruhi oleh musim. Eceng gondok bergerak dari Barat-Utara ke Timur dan Selatan.
c. Kabupaten Gorontalo Utara