INDUSTRI PERTAMBANGAN TEKANAN TERHADAP LINGKUNGAN

2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO III- 10 - populasi mencapai 62, diikuti ayam pedaging sebanyak 17 dari total unggas peliharaan. Pencemaran yang timbul dari aktivitas pertanian dan peternakan terutama dalam bentuk emisi gas rumah kaca. Dari luas lahan sawah, diperkirakan sumbangan emisi gas metana yang timbul sejumlah 43.460 ton per tahun. Sedankgan dari hewan ternak timbulan gas metana adalah

E. INDUSTRI

Perusahaan yang bergerak di bidang industri di Gorontalo meliputi skala kecil, menengah dan besar. Jumlah perusahaan industry skala menengah besar menurut data Dinas Perindustrian Provinsi Gorontalo tahun 2009 berjumlah 23 buah. Bidang usaha yang dikelola meliputi pengolahan jagung, kelapa sampai pertambangan emas. Sedangkan idustri yang berskala kecil tercatat 16 perusahaan dengan bidang usaha mencakup industri meubel, nata de coco, minyak sawit sampai air minum kemasan. Belum ada data tentang jumlah emisi pencemaran dari industri yang ada baik skala besar maupun skala kecil. Perusahaan yang tergolong besar dan menengah adalah Perusahaan Gula Gorontalo Tolangohula. Perusahaan ini memiliki luas lahan tebu 1468 ha dengan produksi mencapai 280 ribu ton gula. Perusahaan Multi Nabati Sulawesi yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato memproduksi minyak kelapa. Sedangkan di Isimu Kabupaten Gorontalo terdapat perusahaan PT. Isimu Utama raya memproduksi tepung kelapa. Pencemaran dari usaha skala menengah dan besar berupa emisi dan limbah cair belum ada data yang tersedia.

F. PERTAMBANGAN

Jumlah perusahaan tambang yang terdaftar dan sebagian sudah mendapat izin berjumlah 32 perusahaan. Perusahaan ini memiliki area yang tersebar di 5 wilayah kabupaten. Beberapa perusahaan yang memiliki areal luas diatas 10 ribu hektar adalah STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012 III- 11 - PT. Gorontalo Mineral, PT Rimbunan Nusantara Abadi, PT. Citra Bumi Merindo, PT. Gorontalo Sejahtera Mining, PT. Suma Heksa Sinergi, dan Pertambangan Bumi Indonesia. Jenis bahan galian yang diambil sebagian besar berupa emas, sebagian kecil tembaga dan lainnya batuan. Pertambangan rakyat yang dilakukan secara manual dan tradisional sampai semi mekanik. Berdasarkan data tahun 2009 mencakup luas 898,03 ha pertambangan emas, 96,101 ha pertambangan batuan dan 90,9 ha pertambangan pasir dan kerikil. Area pertambangan rakyat ini tersebar di seluruh wilayah provinsi. Sebagian dari pertambangan ini terutama pertambangan emas merupakan kegiatan illegal yang dikenal dengan Pertambangan Emas Tanpa Izin PETI. PETI yang utama saat ini berada di Kabupaten Bone Bolango, Pohuwato, dan Gorontalo Utara. Pengolahan bijih dilakukan dengan menggunakan merkuri atau air raksa dan sianida. Limbah cair dari proses pengolahan dibuang langsung ke aliran sungai di dekat penambangan. Gambar 3.2 Penambang pasir di pinggir bagian hilir Sungai Bone Salah satu lokasi PETI yang berkembang adalah di Motomboto, Suwawa. Disini ada beberapa titik penambangan yang berada dalam kawasan hutan, diantaranya titik bor 15 Untuk mencapai lokasi tersedia ojek dengan ongkos 250.000,00 rupiah per orang. Pada musim kemarau membuat jalanan kering dan berdebu. Bila pada musim hujan jalan akan berlumpur dan sulit dilewati sepeda motor. Desa terakhir yang berbatasan dengan kawasan hutan adalah Desa Mamalia. Kemudian jalan bercabang dua, ke kiri menuju Desa Pinogu dan ke kanan menuju kawasan PETI. 2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO III- 12 - Jalan melewati anak sungai tanpa jembatan dan lebih banyak menanjak. Jalan ini tadinya hanya jalan setapak yang dibuat oleh para penambang untuk menuju kawasan PETI. Sekarang sudah diperlebar sebagai jalan akses PT Gorontalo Mineral, perusahaan pemilik Kontrak Karya pertambangan emas. Tim bertemu dengan tokoh penambang Pak Wange dan Pak Agus. Menurut Kak Agus saat ini terdapat sekitar 7000 orang penambang di kawasan PETI Motomboto. Mereka ada yang bekerja menggali bijih di lubang dan ada yang bekerja di tempat pengolahan. Untuk memproses bijih emas penambang menggunakan tiga metoda, yakni dengan tromol ball mill, tong agitated tank leached dan perendaman heap leaching. Metoda tromol menggunakan silinder penggiling yang diputar dengan mesin diesel dan batu penghancur serta merkuri untuk mengekstraksi emas dari bijihnya. Sedangkan metoda tong dan perendaman menggunakan sianida sebagai pereaksi untuk mengekstrasi emas dari bijihnya. Perbedaan metoda tong dengan metoda perendaman adalah proses, kapasitas, dan waktu pengerjaan. Tong mampu mengolah bijih dalam skala besar sedangkan metoda perendaman dalam skala kecil. Kapasitas tong yang ditemui memiliki diameter sekitar tiga meter dan tinggi tiga meter. Operasional tong lebih mahal karena proses pengolahan berlangsung dua tahap. Pertama batu bijih dihaluskan dulu dengan penggiling di tromol sekitar 4 sampai 6 jam lalu direndam dalam tong selama tiga hari tiga malam. Sementara itu metoda perendaman memiliki bak penyiraman ukuran 5 x 4 x 1,5 m dengan kapasitas 30 meter kubik. Batuan-batuan bijih yang berukuran sebesar kepalan tangan ditumpuk dalam bak yang diberi diding terpal plastik kedap air. Lalu tumpukan disiram dengan larutan sianida selama satu minggu. Larutan dilewatkan ke dalam silinder jebakan dari plastik ukuran sekitar setengah meter kubik untuk menangkap emas dengan karbon. Kemudian larutan ditampung dalam bak penampungan larutan berukuran 2 x 2 x 1,5 meter. Larutan disirkulaikan lagi ke penyiraman. Penambahan sianida dipantau oleh seorang operator yang ahli dalam mencampur bahan kimia pemrosesan. Dari taksiran Kak Wange, seorang pemilik lobang yang memperkenalkan metoda perendaman ini, metoda perendaman lebih hemat air maupun biaya. Daya tangkap STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO 2012 III- 13 - kandungan emas mencapai 80, dibanding tromol yang hanya 40-60. Hanya saja terbatas dalam kapasitas dan waktu saja. Akan tetapi jika hitungan ekonominya masih dapat diterima oleh para penambang yang menggali bijih di lubang. Saat ini di titik bor 15 terdapat sekitar 200-an tromol dengan masing-masing 6 sampai 24 gilingan ball mill. Metoda tong sudah ada sekitar belasan buah. Sementara itu metoda perendaman baru 3 buah. Wawancara yang dilakukan dengan tokoh penambang untuk mengetahui keinginan mereka menyangkut status wilayah PETI yang berada dalam area Kontrak Karya PT Gorontalo Mineral. Para penambang ingin agar mereka tidak digusur, karena bagaimana pun juga mereka adalah penduduk asli yang diantaranya sudah menambang emas sejak awal tahun 1990-an. Gambar3.3 a Jalan menuju PETI di Suwawa. bTromol pengolahan bijih menggunaka merkuri. Sungai-Sungai yang menerima beban pencemaran dari kegiatan PETI ini adalah Sungai Bone, Sungai Tombulilato di Bone Bolango, Sungai Buladu di Gorontalo Utara, Sungai Paguyaman di Kabupaten Gorontalo dan Boalemo, dan Sungai Taluduyunu di Kabupaten Pohuwato. 2012 STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI GORONTALO III- 14 - G. ENERGI Data tentang jumlah kendaraan yang beredar di Provinsi Gorontalo hanya tersedia untuk Kabupaten Bone Bolango dan Bolaemo. Menurut data tahun 2009 jumlah kendaraan di kedua kabupaten ini 110 mobil penumpang pribadi, 556 mobil penumpang umum, 90 bus kecip pribadi,27 bus kecil umum, 94 truk besar dan 5891 sepeda motor. Jumlah ini diperkirakan sudah jauh bertambah mengingat berkembang pesatnya perusahaan pendanaan leasing kendaraan bermotor di Provinsi Gorontalo dalam tahun- tahun terakhir. Perkembangan transportasi dan idustri harus didukung oleh sarana penunjang yang memadai. Untuk memasok kebutuhan bahan bakar dipasok oleh Pertamina Depo Gorontalo. Bahan bakar baik premium, solar, minyak tanah dan gas ini dikirim melalui Pelabuhan Gorontalo. Penyaluran kepada masyarakat konsumen dilakukan oleh Statiun Pengisian BBM Untuk Umum SPBU, Agen Minyak Tanah AMT, Agen Premium Minyak Solar APMS, Stasiun Pengisian Premium Diesel Nelayan SPPDN, serta Premium Solar Packed Dealer PSPD. Saat ini tercatat 16 enam belas SPBU, 2 dua SPPDN dan masing-masing satu AMPS dan PSPD di seluruh Gorontalo. Disamping itu Pertamina Depo Gorontalo juga melayani penyaluran bahan bakar untuk industri dan pertahanan keamanan TNI dan Polri. Sedangkan penyaluran minyak tanah melalui 8 delapan agen utama. Jumlah bahan bakar yang disalurkan mencapai 6.212 kilo liter premium dan 1.648 kilo liter solar, minyak tanah 2.497,6 kilo liter per bulan. Sedangkan pertamax masih sedikit yaitu 18 kilo liter per bulan. Dengan demikian konsumsi bahan bakar terbanyak adalah premium mencapai 59,9, diikuti minyak tanah 24 dan solar 15,8.

H. TRANSPORTASI