tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Tolerance mengukur
variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF
tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cutoff yang umum digunakan untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau nilai
VIF 10 Ghozali, 2006.
3. Uji Korelasi
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi. Adapun perhitungan korelasi dalam penelitian
ini menggunakan rumus korelasi pearson. Tabel 3.2
Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Korelasi
Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199
Sangat Rendah 0.20 – 0.399
Rendah 0.40 – 0.599
Sedang 0.60 – 0.799
Kuat 0.80 – 1.00
Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2012 dalam Resturiyani 2012
4. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual suatu pengamatan ke
pengamatan lain Ghozali, 2006. Model regresi yang baik adalah yang tidak
terjadi heterokedastisitas. Dasar untuk menganalisis ada atau tidaknya heterokedastisitas menurut Ghozali 2006 adalah sebagai berikut:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Selain itu, uji korelasi Spearman juga dapat digunakan untuk menguji ada
tidaknya heterokedastisitas dalam model regresi. Jika nilai signifikansi dari korelasi antara variabel independen dengan Unstandardized Residual bernilai
lebih besar dari 0.05 maka model regresi tersebut dinyatakan bebas dari heterokedastisitas.
5. Analisis Model Regresi Linier Berganda
Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Analisis ini digunakan untuk menganalisis pengaruh dua variabel atau lebih dan untuk
menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen. Model regresi linier berganda yang digunakan dalam penelitian ini
mengikuti model yang digunakan oleh Utaminingtyas dan Ahalik 2010 adalah sebagai berikut:
Model I : ERC
it
= β
+ β
1
TL
it
+ β
2
TK
it
+ β
3
TP
it +
β
4
TMU
it
+ ε
it
Model II : ERC
it
= β
+ β
1
TL
it
+ β
2
TK
it
+ β
3
TP
it +
β
4
TMU
it
+ β
5
FS +
β
6
CS + ε
it
Keterangan : ERC
it
: Earning Response Coefficient
perusahaan i pada tahun t TL
it :
Penyajian informasi CSR Tema Lingkungan dan Energi perusahaan i pada tahun t
TK
it :
Penyajian informasi CSR Tema Ketenagakerjaan perusahaan i pada tahun t
TP
it :
Penyajian informasi CSR Tema Produk perusahaan i pada tahun t TMU
it :
Penyajian informasi CSR Tema Keterlibatan Masyarakat dan Umum perusahaan i pada tahun t
FS : Firm Size
CS : Capital Structure
3.5.3 Uji Model Goodness of fit