Hasil Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Asumsi Klasik

variabel TK dan TL serta TP dan TL termasuk kedalam tingkat hubungan yang kuat, korelasi antara variabel TMU dan TL, FS dan TL, TP dan TK, TMU dan TK, TMU dan TP serta TMU dan FS berada pada tingkat hubungan yang sedang, korelasi antara variabel CS dan TL, FS dan TK, TMU dan CS serta CS dan FS berada pada tingkat hubungan yang rendah sedangkan korelasi antara variabel CS dan TK serta seluruh variabel independen dengan ERC berada pada tingkat hubungan yang sangat rendah.

4.2.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006. Model regresi yang baik adalah yang homokesdastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas Ghozali, 2006. Dalam penelitian ini pengujian heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan grafik Scatterplot dan Uji Korelasi Spearman. Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Sumber: Output SPSS, 2013 Dari grafik scatterplot dapat dilihat bahwa titik-titik tersebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y dan tidak membentuk pola apapun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi ERC berdasarkan input variabel independennya. Untuk dapat lebih memastikan model regresi terbebas dari masalah heterokedastisitas, maka dilakukan Uji korelasi Spearman. Dalam uji Spearman ini, suatu model regresi dikatakan terbebas dari heterokedastisitas apabila nilai signifikansi yang diperoleh dari korelasi antara variabel independen dengan Unstandardized lebih besar dari 0.05. Tabel 4.5 Hasil Uji Korelasi Spearman Correlations TL TK TP TMU FS CS Unstandardize d Residual Spearman s rho TL Correlatio n Coefficien t 1.00 .717 .525 .555 .503 .152 -.094 Sig. 2- tailed . .000 .002 .001 .003 .406 .607 N 32 32 32 32 32 32 32 TK Correlatio n Coefficien t .717 1.00 .669 .523 .499 .095 -.050 Sig. 2- tailed .000 . .000 .002 .004 .606 .786 N 32 32 32 32 32 32 32 TP Correlatio n Coefficien t .525 .669 1.00 .501 .513 .289 .160 Sig. 2- tailed .002 .000 . .004 .003 .109 .380 N 32 32 32 32 32 32 32 TMU Correlatio n Coefficien t .555 .523 .501 1.00 .517 .145 .158 Sig. 2- tailed .001 .002 .004 . .002 .427 .389 N 32 32 32 32 32 32 32 FS Correlatio n Coefficien t .503 .499 .513 .517 1.00 .227 -.187 Sig. 2- tailed .003 .004 .003 .002 . .212 .307 N 32 32 32 32 32 32 32 CS Correlatio n Coefficien t .152 .095 .289 .145 .227 1.00 .162 Sig. 2- tailed .406 .606 .109 .427 .212 . .375 N 32 32 32 32 32 32 32 Unstandardize d Residual Correlatio n Coefficien t -.094 -.050 .160 .158 -.187 .162 1.000 Sig. 2- tailed .607 .786 .380 .389 .307 .375 . N 32 32 32 32 32 32 32 Sumber: Output SPSS, 2013 Tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh nilai signifikansi yang diperoleh adalah lebih besar dari 0.05 sehingga model regresi ini dinyatakan bebas dari heterokedastisitas.

4.2.5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 85 100

Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

1 64 102

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Dan Pengaruhnya Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

0 38 122

Pengaruh Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

1 54 90

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Earning Response Coefficient (ERC) - Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertamban

0 0 24

Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Csr), Firm Size, Dan Struktur Modal Terhadap Earning Response Coefficient (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013)

0 0 12

II. Energi - Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2012

0 0 8

2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Teori Stakeholder - Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bu

0 0 23

1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Penyajian Informasi Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Terhadap Earning Response Coefficient (ERC) (Studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia

0 0 10