FS Correlatio
n Coefficien
t .503
.499 .513
.517 1.00
.227 -.187
Sig. 2- tailed
.003 .004
.003 .002
. .212
.307 N
32 32
32 32
32 32
32 CS
Correlatio n
Coefficien t
.152 .095
.289 .145
.227 1.00
.162
Sig. 2- tailed
.406 .606
.109 .427
.212 .
.375 N
32 32
32 32
32 32
32 Unstandardize
d Residual Correlatio
n Coefficien
t -.094 -.050
.160 .158 -.187
.162 1.000
Sig. 2- tailed
.607 .786
.380 .389
.307 .375
. N
32 32
32 32
32 32
32
Sumber: Output SPSS, 2013 Tabel diatas menunjukkan bahwa seluruh nilai signifikansi yang diperoleh
adalah lebih besar dari 0.05 sehingga model regresi ini dinyatakan bebas dari heterokedastisitas.
4.2.5 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh dua variabel atau lebih dan untuk menunjukkan arah hubungan antara variabel
dependen dengan variabel independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Penyajian informasi CSR yang dibagi ke dalam empat tema, yaitu tema
lingkungan dan energi, tema ketenagakerjaan, tema produk dan konsumen serta tema keterlibatan masyarakat dan umum. Sedangkan variabel dependen yang
digunakan adalah ERC.
Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ERC
it
: Model I
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.666
4.643 .790
.437 TL
14.552 11.040
.379 1.318
.199 TK
6.531 15.048
.121 .434
.668 TP
-11.961 7.945
-.363 -1.506
.144 TMU
-10.246 8.719
-.267 -1.175
.250
Sumber: Output SPSS, 2013 Berdasarkan hasil analisis diatas maka diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut: ERC
it
=3.666 + 14.552 TL
it
+ 6.531 TK
it
- 11.961 TP
it
- 10.246 TMU
it
+ ε
it
Penjelasan persamaan analisis di atas adalah sebagai berikut: 1.
Nilai konstanta adalah sebesar 3.666 yang berarti apabila nilai variabel independen sama dengan nol atau tidak ada variabel independen maka ERC
akan bernilai sebesar 3.666. 2.
Nilai variabel tema lingkungan dan energi TL adalah sebesar 14.552 dan memiliki arah positif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam
setiap peningkatan variable tema lingkungan dan energi sebesar 1 maka nilai ERC akan mengalami peningkatan sebesar 14.552. Begitu juga sebaliknya,
jika terjadi penurunan nilai variabel tema lingkungan dan energi sebesar 1
maka nilai ERC akan mengalami penurunan sebesar 14.552 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
3. Nilai variabel tema ketenagakerjaan TK adalah sebesar 6.531 dan memiliki
arah positif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap peningkatan variable tema ketenagakerjaan sebesar 1 maka nilai ERC akan
mengalami peningkatan sebesar 6.531. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema ketenagakerjaan sebesar 1 maka nilai ERC
akan mengalami penurunan sebesar 6.531 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
4. Nilai variabel tema produk dan konsumen TP adalah sebesar 11.961 dan
memiliki arah negatif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap peningkatan variable tema produk dan konsumen sebesar 1 maka nilai
ERC akan mengalami penurunan sebesar 11.961. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema produk dan konsumen sebesar 1
maka nilai ERC akan mengalami peningkatan sebesar 11.961 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
5. Nilai variabel tema keterlibatan masyarakat dan umum TMU adalah sebesar
10.246 dan memiliki arah negatif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap peningkatan variable tema keterlibatan masyarakat dan
umum sebesar 1 maka nilai ERC akan mengalami penurunan sebesar 10.246. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema
keterlibatan masyarakat dan umum sebesar 1 maka nilai ERC akan
mengalami peningkatan sebesar 10.246 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ERC
it
: Model II
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
1 Constant
-36.883 30.078
-1.226 .232
TL 13.933
11.274 .363
1.236 .228
TK 7.922
15.116 .146
.524 .605
TP -15.646
8.571 -.475
-1.825 .080
TMU -15.251
9.312 -.398
-1.638 .114
FS 1.526
1.124 .316
1.357 .187
CS .231
.937 .048
.247 .807
Sumber: Output SPSS, 2013 Berdasarkan hasil analisis diatas maka diperoleh persamaan regresi
sebagai berikut: ERC
it
= -36.883 + 13.933 TL
it
+ 7.922 TK
it
– 15.646 TP
it
– 15.251 TMU
it
+ 1.526 FS + 0.231 CS +
ε
it
Penjelasan persamaan analisis di atas adalah sebagai berikut: 1.
Nilai konstanta adalah sebesar -36.883 yang berarti apabila nilai variabel independen sama dengan nol atau tidak ada variabel independen maka ERC
akan bernilai sebesar -36.883. 2.
Nilai variabel tema lingkungan dan energi TL adalah sebesar 13.933 dan memiliki arah positif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam
setiap peningkatan variable tema lingkungan dan energi sebesar 1 maka nilai
ERC akan mengalami peningkatan sebesar 13.933 . Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema lingkungan dan energi sebesar 1
maka nilai ERC akan mengalami penurunan sebesar 13.933 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
3. Nilai variabel tema ketenagakerjaan TK adalah sebesar 7.922 dan memiliki
arah positif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap peningkatan variable tema ketenagakerjaan sebesar 1 maka nilai ERC akan
mengalami peningkatan sebesar 7.922. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema ketenagakerjaan sebesar 1 maka nilai ERC
akan mengalami penurunan sebesar 7.922 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
4. Nilai variabel tema produk dan konsumen TP adalah sebesar 15.646 dan
memiliki arah negatif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap peningkatan variable tema produk dan konsumen sebesar 1 maka nilai
ERC akan mengalami penurunan sebesar 15.646. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema produk dan konsumen sebesar 1
maka nilai ERC akan mengalami peningkatan sebesar 15.646 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
5. Nilai variabel tema keterlibatan masyarakat dan umum TMU adalah sebesar
15.251 dan memiliki arah negatif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap peningkatan variable tema keterlibatan masyarakat dan
umum sebesar 1 maka nilai ERC akan mengalami penurunan sebesar 15.251. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema
keterlibatan masyarakat dan umum sebesar 1 maka nilai ERC akan mengalami peningkatan sebesar 15.251 dengan catatan nilai variabel lain
tetap. 6.
Nilai variabel Firm Size FS adalah sebesar 1.526 dan memiliki arah positif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap peningkatan
variable Firm Size sebesar 1 maka nilai ERC akan mengalami peningkatan sebesar 15.251. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel
tema Firm Size sebesar 1 maka nilai ERC akan mengalami penurunan sebesar 15.251 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
7. Nilai variabel Capital Structure CS adalah sebesar 0.231
dan memiliki arah positif. Berdasarkan hal ini dapat diasumsikan bahwa dalam setiap
peningkatan variable Capital Structure sebesar 1 maka nilai ERC akan mengalami peningkatan sebesar 0.231
. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi penurunan nilai variabel tema Capital Structure sebesar 1 maka nilai ERC
akan mengalami penurunan sebesar 0.231 dengan catatan nilai variabel lain tetap.
4.3 Hasil Uji Model