1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal Ghozali, 2006. Uji
normalitas ini dapat dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dengan nilai probabilitas 5, maka residual berdistribusi normal dan jika nilai
probabilitas 5 maka residual tidak berdistribusi normal. Selain itu, uji normalitas dapat dilakukan dengan memperhatikan
penyebaran data titik pada grafik normal p-plot of regresion standardized dan residual pada grafik histogram. Adapun dasar pengambilan keputusan menurut
Ghozali 2006, adalah sebagai berikut: a.
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti
arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi
normalitas.
2. Uji Multikolonieritas
Uji multikolonieritas digunakan untuk menguji apakah di dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2006. Multikolonieritas dapat disimpulkan dengan mengamati nilai
tolerance dan nilai Variance Inflation Factor VIF. Tolerance mengukur
variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF
tinggi karena VIF = 1Tolerance. Nilai cutoff yang umum digunakan untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau nilai
VIF 10 Ghozali, 2006.
3. Uji Korelasi
Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi. Adapun perhitungan korelasi dalam penelitian
ini menggunakan rumus korelasi pearson. Tabel 3.2
Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Korelasi
Tingkat Hubungan 0.00 – 0.199
Sangat Rendah 0.20 – 0.399
Rendah 0.40 – 0.599
Sedang 0.60 – 0.799
Kuat 0.80 – 1.00
Sangat Kuat Sumber: Sugiyono 2012 dalam Resturiyani 2012
4. Uji Heterokedastisitas