TB Saripudin, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS
COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI PADA KONSEP GAYA MAGNET DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menolak Sukar
6
Jumlah 4
3. Magnet tidak dapat
menarik semua benda Mudah
7
3
Sedang 9
Sukar 4
Jumlah 3
D. Analisis Data
1. Pengolahan Data Hasil Observasi
Dalam observasi yang diamati adalah cara guru dalam melakukan proses tindakan metapedadidaktik yang sebelumnya telah dipersiapkan aspek
yang akan dinilai oleh guru mitra. Pengamatan yang dilakukan dikelas IV semester II di SDN Taman Baru 01. Adapun Rumus pedoman observasi
melalui model Cooperative Learning tipe Group Investigation yaitu:
Nilai rata-rata =
Skor yang diperoleh Skor maksimal
Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 : 67.
2.
Pengolahan Data dari Hasil Belajar Siswa Dalam memperoleh hasil yang valid maka soal yang diberikan berupa tes
obyektif melalui pilihan ganda yang terdiri dari 10 butir soal.
Tabel 3.6 Format Pengolahan Skor Akhir Tes Siswa
Nama Siswa : No. Absen
:
No. Soal Bobot
Skor B x S
1 1
TB Saripudin, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS
COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI PADA KONSEP GAYA MAGNET DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2 1
3 1
4 1
5 1
6 1
7 1
8 1
9 1
10 1
Jumlah 10
∑ Sx B N =
∑ Bobot
Maka dengan demikian peneliti menentukan skor hasil belajar siswa dengan menggunakan rumus:
Adapun rumus untuk menentukan nilai akhirnya adalah:
Nilai Akhir Siswa= Skor Hasil Siswa X 10
Dan nilai rata-rata kelasnya ditentukan dengan rumus:
Nilai Rata-rata Kelas = ∑ Nilai Akhir Siswa
∑ Siswa
∑ Skor x Bobot Skor Akhir Siswa =
∑ Bobot
TB Saripudin, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS
COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI PADA KONSEP GAYA MAGNET DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar, digunakan rumus sebagai berikut:
P= Siswa Yang Tuntas Belajar X 100
Siswa
Berdasarkan rumus di atas, maka disesuaikan dengan kriteria penilaian sebagai berikut:
- Skor nilai 90
– 100 = A baik sekali
- Skor nilai 75
– 89 = B baik
- Skor nilai 65
– 74 = C cukup
- Skor nilai 55
– 64 = D kurang
- Skor nilai
55 = E buruk
Sumber: Cece Rakhmat dan Solehudin 2006 : 67.
E. Subjek dan Lokasi Penelitian