TB Saripudin, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS
COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI PADA KONSEP GAYA MAGNET DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
tahapan refleksi yang menyediakan gambaran pendekatan pembelajaran cooperative learning tipe group investigation.
Sehingga guru akan termotivasi untuk selalu melakukan evaluasi dan mendesain pembelajaran secara berkala agar
pembelajaran semakin baik lagi.
c. Bagi Siswa Sekolah Dasar
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat mengekspresikan segala kesulitan belajar yang dialami siswa dalam proses belajar-
mengajar dengan desain pembelajaran yang dibuat oleh guru.
E. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran terhadap istilah- istilah yang terdapat dalam judul, perlu dikemukakan definisi operasional
sebagai berikut:
1. Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran memegang peranan penting dalam merancang suatu pembelajaran. Menurut Car-Chelman Yaumi, 2013:
10 memberikan definsi “design is concerned with understanding, improving,and applying methods of instruction
”. Artinya, desain pembelajaran berhubungan dengan memahami, memperbaiki, dan
menerapkan metode pembelajaran. Desain pembelajaran yang dibuat dinamakan lesson design mirip dengan RPP yang bertujuan untuk
mengetahui episode dalam setiap pembelajaran menjadi skenario pembelajaran yang utuh. Dengan berdasarkan kesulitan belajar yang
dialami siswa, hal ini memudahkan peneliti dalam mengklasifikan perihal pokok materi yang akan diajarkan ataupun yang dijadikan
evaluasinya. Pada prinsipnya lesson design ini terbagi dalam beberapa komponen yaitu: tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan
sintaksis.
TB Saripudin, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS
COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI PADA KONSEP GAYA MAGNET DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Kesulitan belajar learning obstacle
Kesulitan belajar dijelaskan dalam presentasi konferensi nasional matematika UNPAD, yang dikemukakan ooleh Sulistiawati 2012 yaitu
“kesulitan belajar learning obstacle yaitu suatu proses kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu
dalam mencapai hasil belajar”. Dalam hal ini yang bersifat didactical learning obstacle yaitu yaitu kesulitan belajar yang berkaitan dengan
sajian bahan ajar yang dig unakan dalam bahan pembelajaran”.
Lebih lanjut Suryadi 2010 menyebutkan terdapat 3 jenis learning obstacle yaitu
“epistomologi obstacle, didactical obstacle, dan ontologi obstacle
”. Untuk mengkaji tentang kesulitan beljar, peneliti berupaya melakukan analisis sajian materi yang tergambarkan dalam buku teks
dengan repersonalisasi sehingga berpotensi terjadinya obstacle.
3. Cooperative learning tipe group investigation
Beberapa sumber ilmiah berbagai macam definisi cooperative learning. Menurut Suprijono 2012: 54 memandang bahwa, cooperative
learning adalah “konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja
kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru
”. Selanjutnya, Eggen dan kauchak dalam trianto 2010: 58
mendefinisikan bahwa pembelajaran cooperative learning merupakan “sebuah kelompok strategi pengajaran yang melibatkan siswa bekerja
secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama ”.
Cooperative learning memiliki berbaga tipe diantaranya STAD, JIGSAW, Group Investigation, Team Games Tournament TGT, Think
Pair Share TPS, dan Number Head Together NHT. Yang menjadi
fokus penelitian yaitu Group investigation
merupakan model pembelajaran
yang menitikberatkan
kepada investigasi
secara berkelompok.
TB Saripudin, 2015 DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA BERBASIS
COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION GI PADA KONSEP GAYA MAGNET DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Gaya Magnet
Menurut Van Cleaves 2010: 158 mengajukan pendapat tentang magnet yaitu
“suatu benda yang menarik besi dan magnetik lainnya. tarikan yang dimiliki oleh suatu magnet terhadap magnet lain atau suatu
bahan magnetik disebut gaya magnet ”.
Jadi, definisi operasional yang menjadi kata kunci dalam penelitian ini adalah Desain Pembelajaran, Learning obstacle, cooperative learning
tipe group investigtation, gaya magnet
F. Kerangka Teoritik