commit to user 57
B. Pengujian Prasyarat Analisis
Prasyarat analisis data yang harus dipenuhi dalam penelitian eksperimen ini adalah dengan
t-matching
yaitu untuk menyamakan kedua kelas agar berangkat dari titik tolak yang sama sebelum dilakukan eksperimen. Dalam
menggunakan
t-matching,
langkah sebelumnya yang harus ditempuh adalah melalui
mean matching
dan
varian matching
. 1.
Mean Matching Melalui perhitungan mean matching diketahui nilai rata – rata awal kelas
kontrol M
k
adalah 62,81 dan nilai rata – rata awal kelas eksperimen M
e
adalah 62,72. Antara kedua kelas tersebut hanya terpaut selisih 0,09, sehingga dapat
dikatakan kedua kelas tersebut memiliki kemampuan awal yang hampir sama. Hasil perhitungan mean matching lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 21
halaman 126.
2. Varian Matching
Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai varian dari kelas kontrol V
k
sebesar 50,93 dan varian dari kelas eksperimen V
e
sebesar 80,65. Dari kedua varian tersebut, varian dari kelas eksperimen lebih besar dari varian kelas
kontrol, sehingga dapat diperoleh nilai F sebesar 1,58 dimana nilai tersebut masih dibawah F
tabel
sebesar 1,72. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tidak ada perbedaan variabilitas. Keduanya berasal dari satu populasi yang
sama variannya. Untuk perhitungan lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 21 halaman 126.
3. t-matching
Berdasarkan hasil uji
t-matching
diperoleh t
hitung
sebesar 0,046. Syarat bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama jika –t
tabel
t
hitung
t
tabel
. Pada taraf signifikan 5 dan db 70 diperoleh t
tabel
sebesar 1,997. Hasil perhitungan tersebut dapat dilihat pada lampiran 21 halaman 127.
Berdasarkan hasil tersebut berarti t
hitung
t
tabel
atau Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan kemampuan awal antara
commit to user 58
kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen, sehingga kelas kontrol dan kelas eksperimen berangkat dari titik yang sama.
C. Pengujian Hipotesis