commit to user 27
Persamaan penelitian yang dilakukan 3. Wiji Hastuti adalah sama – sama menggunakan model pembelajaran konvensional dengan dan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan variabelnya adalah prestasi belajar. Namun, pembelajaran yang dilakukan menggunakan model
pembelajaran tipe STAD yang dilengkapi modul dan LKS.
C. Kerangka Pemikiran
Upaya peningkatan prestasi belajar siswa agar sesuai dengan KKM Kriteria Ketuntasan Minimum khususnya pada mata pelajaran Akuntansi
diperlukan suatu tindakan untuk mencapainya. Proses pembelajaran yang merupakan jembatan penghubung antara guru dengan siswa dalam mencapai
ketuntasan belajar tersebut sangat berpengaruh dalam peningkatan prestasi belajar siswa.
Sebagian siswa mengalami penurunan prestasi belajar, bahkan sebagian siswa memiliki nilai jauh dibawah KKM. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
salah satunya adalah proses pembelajarannya. Dalam proses pembelajaran masih menggunakan model konvensional yakni dengan metode ceramah. Siswa
cenderung pasif dalam penerapan metode tersebut karena metode tersebut hanya terpusat pada guru teacher centered. Metode tersebut masih mendominasi
disekolah-sekolah termasuk di SMA N 1 Sukoharjo sendiri. Dengan metode ceramah tersebut, siswa merasa jenuh dan bosan dalam menerima pelajaran.
Sehingga ketika diadakan evaluasi terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru, sebagian siswa tidak dapat mengerjakan dengan baik dan hasil nya pun
tidak maksimal yakni tidak sesuai dengan KKM yang telah ditetapkkan. Pencapaian prestasi yang maksimal diperlukan pembelajaran baru yang
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut. Salah satunya adalah dengan pembelajaran kooperatif. Dengan pembelajaran kooperatif diharapkan mampu
meningkatkan prestasi belajar siswa. Adapun pembelajaran kooperatif yang diterapkan adalah pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement
Division STAD. Pembelajaran STAD merupakan salah satu model pembelajaran
kooperatif yang banyak digunakan oleh guru. Dengan pembelajaran STAD, siswa
commit to user 28
dapat belajar dengan berdiskusi kelompok serta saling membantu dengan teman satu timnya dalam belajar. dengan kata lain siswa berperan aktif dalam
pembelajaran. Uraian tersebut dapat divisualisasikan dalam bagan kerangka sebagai
berikut :
Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran
D. Perumusan Hipotesis