Botani Tanaman Bayam Amaranthus tricolor L.

commit to user II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Botani Tanaman Bayam Amaranthus tricolor L.

Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Caryophyllales Famili : Amaranthaceae Genus : Amaranthus Spesies : Amaranthus tricolor L. Ronoprawiro, 1993. Bayam Amaranthus tricolor L. merupakan tumbuhan yang biasa ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran hijau. Tanaman bayam berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar ke seluruh dunia. Tanaman ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. Merupakan tanaman semusim yang berumur pendek dan dapat dibudidayakan dengan mudah di pekarangan rumah atau lahan pertanian. Berdasarkan cara panennya bayam dibagi dua, yaitu bayam cabut dan bayam petik Kirana et al.,2006. Salah satu kandungan paling kaya dalam bayam adalah zat besi. Inilah zat yang diperlukan tubuh untuk merangsang pembentukan sel-sel darah merah. Menyantap sayur bayam sama artinya dengan melindungi diri dari gejala-gejala penyakit kurang darah yang membuat tubuh menjadi lemah. Daun bayam baik untuk ginjal dan organ pencernaan oleh karena kandungan seratnya yang cukup tinggi sehingga dapat mengatasi sembelit dan melancarkan buang air besar. Kandungan nutrisi yang ada di bayam dapat menurunkan kolesterol, gula darah, melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah yang berlebihan. Bayam juga dapat berkashiat membersihkan darah kotor Magdalena, 2006. commit to user Tanaman bayam sekarang sudah tersebar ke daerah tropika dan daerah beriklim sedang. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada ketinggian antara 5- 1300 m dpl. Di Indonesia sering ditanam dipekarangan, tegalan, sepanjang tanah lumpurendapan sungai. Kadang-kadang di jumpai juga yang hidup liar di tempat- tempat yang tidak terurus Sastrapradja, 1980. Hasil Survai produksi tanaman sayuran dan buah-buahan di Indonesia Biro Pusat Statistik, 1996 cit. Wijaya 2006 menunjukkan bahwa luas panen bayam mencapai 30.769 hektar dengan produksi sebesar 72.575 ton atau rata- rata 23,56 kuintal per hektar, sedangkan tingkat potensial produksi bayam dapat mencapai 20 sampai 25 ton per hektar. Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil dan kualitas tanaman bayam antara lain melalui pemupukan. Kebutuhan pupuk untuk setiap jenis tanaman berbeda tergantung pada tingkat kesuburan tanahnya dan kebutuhan masing-masing tanaman. Pemupukan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hara bagi tanaman, terlebih lagi apabila unsur hara dalam tanah tidak mencukupi.

B. Pupuk Organik