commit to user Tanaman bayam sekarang sudah tersebar ke daerah tropika dan daerah
beriklim sedang. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada ketinggian antara 5- 1300 m dpl. Di Indonesia sering ditanam dipekarangan, tegalan, sepanjang
tanah lumpurendapan sungai. Kadang-kadang di jumpai juga yang hidup liar di tempat- tempat yang tidak terurus Sastrapradja, 1980.
Hasil Survai produksi tanaman sayuran dan buah-buahan di Indonesia Biro Pusat Statistik, 1996 cit. Wijaya 2006 menunjukkan bahwa luas panen
bayam mencapai 30.769 hektar dengan produksi sebesar 72.575 ton atau rata- rata 23,56 kuintal per hektar, sedangkan tingkat potensial produksi bayam
dapat mencapai 20 sampai 25 ton per hektar. Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil dan kualitas tanaman bayam antara lain melalui
pemupukan. Kebutuhan pupuk untuk setiap jenis tanaman berbeda tergantung pada tingkat kesuburan tanahnya dan kebutuhan masing-masing tanaman.
Pemupukan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan hara bagi tanaman, terlebih lagi apabila unsur hara dalam tanah tidak mencukupi.
B. Pupuk Organik
Pertanian organik
adalah teknik
budidaya pertanian
yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan-bahan kimia
sintetis. Tujuan utama pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan
konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan jaminan bahwa
produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi food safety attributes, kandungan nutrisi tinggi nutritional attributes dan ramah lingkungan eco-
labelling attributes. Preferensi konsumen seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik dunia meningkat pesat. Indonesia
memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam,
potensi pertanian organik sangat besar. Pasar produk pertanian organik dunia meningkat 20 per tahun, oleh karena itu pengembangan budidaya pertanian
commit to user organik perlu diprioritaskan pada tanaman bernilai ekonomis tinggi untuk
memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor Raharjo, 2009. Kompos dibuat dari bahan organik yang berasal dari bermacam-
macam sumber. Dengan demikian kompos merupakan sumber bahan organik dan nutrisi tanaman. Kemungkinan bahan dasar kompos mengandung selulose
15-60, hemiselulose 10-30, lignin 5-30, protein 5-40, bahan mineral abu 3-5, di samping itu, terdapat bahan larut air panas dan dingin
gula, pati, asam amino, urea, garam ammonium sebanyak 2-30, dan 1- 15 lemak larut eter dan alkohol, minyak dan lilin. Komponen organik ini
mengalami proses dekomposisi dibawah kondisi mesofilik dan termofilik. Pengomposan dengan metode timbunan di permukaan tanah, lubang galian
tanah, indor menghasilkan bahan yang terhumifikasi berwarna gelap setelah 3- 4 bulan dan merupakan sumber bahan organik untuk pertanian berkelanjutan
Sutanto, 2002. Pupuk kompos bermanfaat untuk meningkatkan dan menjaga
kestabilan produksi pertanian, khususnya tanaman pangan. Penerapan teknologi ini cukup murah dan mudah bagi petani, di samping ramah
lingkungan petani juga dapat memanfaatkan seluruh potensi sumberdaya alam yang ada di sekitar lingkungan sehingga tidak memutus rantai sistem pertanian
Yuliarti, 2009. Menurut Surung dan Gusasi 2007, pemberian bahan organik atau pupuk organik ke dalam tanah sangat baik untuk memperbaiki
sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pemberian pupuk organik. Sangat penting untuk menyangga air dan ketersediaan hara bagi tanaman, meningkatkan
kapasitas produksi dan produktivitas tanaman . Untuk memperlancar perombakan atau penguraian pupuk organik maka dilakukan suatu upaya
melalui pemberian efektif mikroorganisme EM-4. Indriani 2000 menyebutkan kompos mempunyai beberapa sifat
menguntungkan antara lain : - Memperbaiki struktur tanah berlempung sehingga menjadi ringan.
- Memperbesar daya ikat tanah berpasir sehingga tanah tidak berderai. - Menambah daya ikat air pada tanah.
commit to user - Memperbaiki drainase dan tata udara tanah.
- Mempertinggi daya ikat tanah terhadap zat hara Penggunaan pupuk kompos terbukti dapat memperbaiki struktur dan
kesuburan tanah sebab berhasil mengikat unsur organik dalam tanah yang umumnya tinggal sekitar 1 . Dengan penggunaan pupuk organik perbaikan
akan terus berlangsung Murbandono, 2000.
C. Tanaman Enceng Gondok