Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

commit to user kesehatan di Filiphina, menyatakan tanaman bayam sebagai salah satu tanaman obat penyembuh ajaib. Hal ini yang menyebabkan tanaman bayam merah dan bayam putih lebih banyak dibudidayakan daripada tanaman bayam jenis yang lain. Eceng gondok Eichornia crassipes Mart Solm. merupakan gulma air dengan laju pertumbuhan yang sangat pesat dan dapat membentuk area penutupan yang luas pada permukaan perairan. Penutupan permukaan perairan oleh eceng gondok selain dapat mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar perairan, juga mengurangi keanakearagaman spesies yang tumbuh di perairan. Selain memberikan dampak negatif, eceng gondok juga memberikan dampak positif antara lain sebagai bahan baku pupuk. Kandungan NPK kompos enceng gondok dalam berat kering masing-masing adalah 1,18 N; 1,09 P; 1,40 K, sedang kadar Corganik adalah 17,29, dan rasio CN sebesar 14,65 Ratihqah et al., 2008. Mengingat banyak sekali manfaat dari tanaman bayam, maka perlu diusahakan budidaya tanaman bayam secara organik. Tanaman bayam yang dibudidayakan secara organik ini bertujuan agar produk yang dihasilkan lebih bermutu, baik kualitas maupun kuantitas. Budidaya tanaman secara organik salah satunya dengan pemberian pupuk kompos. Pupuk kompos sebelumnya harus di fermentasikan agar unsur haranya dapat diserap oleh akar tanaman. Untuk mempercepat proses fermentasi dan meningkatkan kualitas nutrisi, perlu di tambah EM4 Jumiati, 2009. Berdasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk organik enceng gondok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah.

B. Perumusan Masalah

Tanaman bayam merupakan tanaman sayuran yang masih perlu dibudidayakan secara organik dalam skala besar. Masyarakat sekarang ini ingin mengkonsumsi sayuran-sayuran yang organik, bebas pestisida karena sayuran-sayuran yang organik lebih baik bagi kesehatan dan tidak commit to user menimbulkan kerugian bagi kesehatan dan untuk mendukung pertanian berkelanjutan. Untuk itu diperlukan usaha budidaya secara organik agar produksi bayam secara organik dapat ditingkatkan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas. Beberapa cara budidaya yang dapat mendukung produksi bayam dan berdampak positif terhadap lingkungan antara lain dengan pemberian pupuk kompos. Pupuk kompos dapat berasal dari seresah daun, kotoran ternak dan masih banyak lagi. Dalam penelitian ini pupuk kompos yang digunakan berasal dari tanaman enceng gondok yang telah di jadikan pupuk. Melalui penelitian ini akan dikaji lebih dalam mengenai pengaruh pemberian pupuk kompos enceng gondok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah. Dari uraian tersebut, maka dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu : 1. Apakah ada perbedaan antara dua varietas tanaman bayam dengan pemberian dosis pupuk kompos sesuai perlakuan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah? 2. Berapakah dosis pemberian pupuk kompos yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk : 1. Mengetahui apakah ada perbedaan antara dua varietas tanaman bayam dengan pemberian dosis pupuk kompos sesuai perlakuan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah. 2. Mengetahui dosis pupuk kompos yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bayam putih dan bayam merah. commit to user II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Botani Tanaman Bayam Amaranthus tricolor L.