commit to user
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pembangunan Ekonomi
1. Arti dan Maksud Pembangunan Ekonomi
Menurut Arif Budiman 1995:1, pembangunan berarti usaha untuk memajukan kehidupan masyarakat dan warganya, kemajuan yang
dimaksud terutama adalah kemajuan material. Maka, pembangunan diartikan sebagai kemajuan yang dicapai oleh sebuah masyarakat di bidang
ekonomi. Menurut definisi lama, pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita suatu masyarakat
meningkat dalam jangka penjang. Dari definisi ini mengandung tiga unsur i pembangunan ekonomi sebagai suatu proses berarti perubahan yang
terus-menerus yang didalamnya telah mengandung unsur-unsur kekuatan sendiri untuk investasi baru, ii usaha meningkatkan pendapatan per
kapita, iii kenaikan pendapatan per kapita harus berlangsung dalam jangka panjang Suryana, 2000:1.
Menurut Todaro dalam Suryana 2000:2, pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses multidimensional yang melibatkan
perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap-sikap mental yang sudah terbiasa, dan lembaga-lembaga nasional termasuk pula
percepatanakselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan dan pemberantasan kemiskinan yang absolut. Pengertian pembangunan
commit to user
ekonomi telah mengalami perubahan yang mencakup dimensi yang lebih luas, terpadu dan mencakup berbagai aspek kehidupan.
Pembangunan ekonomi terkandung arti adanya usaha untuk meningkatkan pendapatan per kapita masyarakat atau GDP di mana
kenaikannya dibarengi oleh perombakan dan modernisasi, serta memperhatikan aspek pemerataan pendapatan. Berbeda dengan
pertumbuhan ekonomi diartikan sebagai kenaikan GDP tanpa memandang kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari pertumbuhan penduduk dan
tanpa memandang apakah ada perubahan dalam struktur ekonominya atau tidak.
2. Strategi dan Arah Pembangunan
Kwik Kian Gie dalam Suryana 2000:5, strategi pembangunan ekonomi awalnya menitikberatkan pada konsep big-push dorongan besar,
take off lepas landas, leaf-forward lompatan ke depan, unbalanced
growth pembangunan tidak seimbang, linkage kaitan, growth
introducing mechanism mekanisme yang mendorong pertumbuhan,
commercial points orientasi komersial, disguised unemployment
pengangguran tak kentara. Strategi pembangunan yang demikian telah menimbulkan ketimpangan ekonomi, kelebihan kapasitas produksi,
kepadatan perkotaan, pengangguran, kemiskinan, dan stagnasi pedesaan. Dewasa ini telah bergeser kepada strategi pembangunan baru, yang
menitikberatkan kepada integrated rural development pembangunan pedesaan yang terpadu, agricultural intensifivcation intensifikasi
commit to user
pertanian, intermediate technology teknologi madya, appropriate education
pendidikan yang layak, labor force expansion ekspansi tenaga kerja, small industries and export promotion promosi industri kecil dan
ekspor, employment generation penciptaan lapangan kerja, nutricion and heath development
perbaikan gizi dan kesehatan, social and human resources development
pengembangan SDM dan sosial, income distribution
distribusi pendapatan, dan intitusional change perubahan institusi.
Sasaran pembangunan ekonomi adalah untuk kehidupan yang lebih baik, menurut Goulet kehidupan yang lebih baik pada dasarnya meliputi,
i kebutuhan hidup, ii kebutuhan harga diri, iii kebutuhan kebebasan. Oleh sebab itu sasaran pembangunan ekonomi yang minimal dan pasti
harus ada menurut Todaro dalam Suryana 2000:6 adalah : a.
Meningkatkan persediaan dan memperluas pembagianpemerataan bahan pokok yang dibutuhkan untuk dapat hidup, seperti perumahan,
kesehatan, dan lingkungan. b.
Mengangkat taraf hidup termasuk menambah dan mempertinggi pendapatan dan penyediaan lapangan kerja, pendidikan yang lebih baik,
dan perhatian yang lebih besar terhadap nilai-nilai budaya manusiawi, yang semata-mata bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan materi,
tetapi utnuk meningkatkan kesadaran akan harga diri baik individu maupun nasional.
commit to user
c. Memperluas jangkauan pilihan ekonomi dan sosial bagi semua individu
dan nasional dengan cara membebaskan mereka dari sikap budak dan ketergantungan, tidak hanya hubungan dengan orang lain dan negara
lain, tetapi juga dari sumber-sumber kebodohan dan penderitaan. Sasaran pembangunan tersebut dapat tercapai dengan strategi
pembangunan ekonomi diarahkan kepada Suryana, 2000:6 : a.
Meningkatkan output nyataproduktivitas yang tinggi yang terus menerus meningkat. Karena dengan output yang tinggi akhirnya akan
dapat meningkatkan persediaan dan memperluas pembagian bahan kebutuhan pokok untuk hidup, termasuk penyediaan perumahan,
pendidikan, dan kesehatan. b.
Tingkat pembangunan tenaga kerja yang tinggi dan pengangguran yang rendah yang ditandai dengan tersedianya lapangan kerja yang cukup.
c. Pengurangan dan pemberantasan ketimpangan.
d. Perubahan sosial, sikap mental, dan tingkah laku masyarakat dan
lembaga pemerintah.
3. Teori Umum Pembangunan Ekonomi