commit to user
D. Variabel Sosial Ekonomi
1. Tenaga Kerja
Salah satu faktor produksi yang dipakai dalam proses produksi untuk menghasilkan suatu barang atau jasa adalah tenaga kerja. Adapun
pengertian tenaga kerja yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu orang atau pekerja bayaran baik dalam proses produksi. Menurut UU Pokok
Ketenagakerjaan no. 14 tahun 1996, yang dimaksud tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu hubungan kerja guna menghasilkan barang atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan masayarakat. Jumlah tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi mampunyai
pengaruh dalam peningkatan produksi. Dalam teori produksi digambarkan keterkaitan antara tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja
yang digunakan untuk menghasilkan berbagi tingkat produksi barang tersebut. Menurut Hesti dengan penelitian mengenai “ Analisis Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan sentra Karajinan Logam di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa tengah Tahun
2009”, variabel jumlah tenaga kerja mempengaruhi terhadap pendapatan yang diterima.
2. Tingkat Pendidikan
Jenis pendidikan dan tingkat pendidikan dianggap mewakili kualitas tenaga kerja. Pendidikan adalah suatu proses yang bertujuan untuk
menambah keterampilan, pengetahuan dan meningkatkan kemandirian
commit to user
maupun pembentukan kepribadian seseorang. Hal-hal yang melekat pada diri seseorang tersebut merupakan modal dasar yang dibutuhkan untuk
melaksanakan pekerjaan. Makin tinggi nilai asset, makin tinggi pula kemampuan untuk bekerja. Produktivitas dapat dipakai sebagai indicator
mutu tenaga kerja. Jenjang Pendidikan di Indonesia yang dipakai BPS adalah :
a. TidakBelum pernah sekolah
b. Tidakbelum tamat SDMI
c. Tamat SDMI
d. Tamat SMP
e. Tamat SMA
f. Tamat DIDIIDIII
g. Tamat DIV S1S2S3
Pendidikan merupakan faktor utama yang menntukan tingkat penghasilan, hal tersebut ditegaskan oleh Payaman Simanjutak bahawa
pendidikan yang lebiih tinggi akan memungkinkan mendapatkan penghasilan yang tinggi pula. Karena adanya hubungan yang erat antara
pendidikan dan produktivitas tenaga kerja, maka semakin tinggi penddidikan seseorang semakin tinggi pula produktivitasnya.
Menurut Dinar Esti Palupi dengan penelitian mengenai “Profil Usaha Pande Besi di Kabupaten Klaten Tahun 2009”, variabel tingkat
pendidikan pengrajin pande besi di Kabupaten Klaten berhubungan dengan pendapatan yang diterima oleh pengrajin.
commit to user
3. Lama Usaha