Ruang Lingkup Penelitian Populasi Jenis dan Sumber Data Definisi Operasional Variabel

commit to user 2. Diduga terdapat perbedaan kondisi sosial ekonomi antara pengusaha pengrajin tembaga yang usahanya dari warisan dengan pengusaha pengrajin tembaga yang merintis usahanya sendiri.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini mengenai karakteristik sosial ekonomi pengusaha pengrajin tembaga di Desa Tumang, Kelurahan Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali meliputi, jumlah tenaga kerja, jumlah tanggungan keluarga, umur pengusaha, status kawin, pendidikan pengusaha, pendidikan tenaga kerja, upah tenaga kerja, orientasi pasar, pengeluaran rumah tangga, lama usaha, modal, dan pendapatan usaha.

B. Populasi

Penelitian ini dilakukan kepada seluruh pengusaha pengrajin tembaga di Desa Tumang sebagai objeknya. Objek atau usaha pengrajin tembaga yang diteliti di Desa Tumang berjumlah 32 unit usaha.

C. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Data Primer commit to user Data primer adalah data yang diperoleh dari responden yaitu para pengusaha pengrajin logam di desa Tumang. Sumber data ini diperoleh dengan cara: a. Wawancara adalah pengumpulan data dengan wawacara secara tatap muka dengan responden, hal ini dilakukan untuk membantu metode kuesioner. Contoh : dialog antara peneliti dengan responden. b. Observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan secara sistematis pada objek penelitian, hal ini dilakukan untuk melengkapi data yang kurang lengkap. Contoh : mengamati kehidupan responden. c. Kuesioner adalah pengumpulan data dangan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden untuk memperoleh data primer. Contoh : daftar pertanyaan untuk responden. 2. Data Sekunder Adalah data yang diperoleh dari dokumentasi catatan-catatan yang dikumpulkan dan diterbitkan oleh instansi atau lembaga yang terkait dengan penelitian. Dalam penelitian ini data diperoleh dari buku-buku, literatur, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal Kabupaten Boyolali, Biro Pusat Statistik dan macam-macam referensi yang terkait dengan penelitian.

D. Definisi Operasional Variabel

1. Pendapatan usaha yaitu sejumlah uang yang diperoleh dari penjualan produk hasil kerajinan selama satu bulan. commit to user 2. Pendidikan pengusaha adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang ditempuh oleh pengusaha, yang diukur dalam satuan tahun sukses. 3. Lama usaha adalah sejumlah waktu yang dihabiskan pengusaha untuk menekuni usaha pengrajin logam yang diukur dalam tahun. 4. Modal adalah sejumlah dana yang diinvestasikan dalam aktiva tetap yang diukur dari peralatan-peralatan yang dipakai dalam proses produksi untuk menghasilkan produk yang dinyatakan dalam rupiah. 5. Jumlah tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang bekerja pada masing- masing pengusaha pengrajin tembaga. 6. Umur merupakan berapa usia pengusaha pengrajin tembaga pada saat ini, diukur dalam satuan tahun. 7. Status kawin adalah status kawin atau belum kawin. 8. Tanggungan keluarga adalah sejumlah anggota keluarga yang harus ditanggung oleh pengusaha yang secara nyata tinggal dan makan bersama dalam dapur. 9. Pendidikan tenaga kerja adalah jenjang pendidikan terakhir yang diselesaikan oleh pekerja yang dipekerjakan oleh pengusaha pengrajin tembaga. 10. Upah tenaga kerja adalah pembayaran-pembayaran atas jasa-jasa fisik maupun mental yang disediakan oleh tenaga kerja pada para pengusaha Sukirno, 2002 : 350. 11. Orientasi pasar adalah jangkauan hasil dari produksi tersebut dipasarkan. commit to user 12. Pengeluaran rumah tangga adalah sejumlah uang yang dikeluarakan rumah tangga untuk mencukupi segala kebutuhan, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun kebtuahan rohani.

E. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTER DISIPLIN, MANDIRI, DAN KERJA KERAS TERHADAP KINERJA PARA PERAJIN TEMBAGA DI TUMANG DESA Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

0 2 14

PENGARUH KARAKTER DISIPLIN, MANDIRI, DAN KERJA KERAS TERHADAP KINERJA PARA PERAJIN TEMBAGA DI TUMANG DESA CEPOGO Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten B

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

0 3 4

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali).

0 1 28

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang (Study Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Klaster Logam desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali).

0 2 28

KARAKTERISTIK JARINGAN USAHA PADA KLASTER INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DESA TUMANG KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENGRAJIN TEMBAGA DI CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 78

DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA MUDATAMA DESA CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH

0 1 86

IbPE Kriya Logam pada Sentra kerajinan Tembaga, Kuningan dan Aluminium di Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 3 105