Analisis Deskriptif Analisis Kuantitatif – Inferensial dengan Menggunakan Chi-Square

commit to user 12. Pengeluaran rumah tangga adalah sejumlah uang yang dikeluarakan rumah tangga untuk mencukupi segala kebutuhan, baik kebutuhan yang bersifat jasmani maupun kebtuahan rohani.

E. Metode Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang karakteristik sosial ekonomi pengusaha pengrajin tembaga di Desa Tumang yang meliputi, jumlah tenaga kerja, jumlah tanggungan keluarga, umur pengusaha, status kawin, pendidikan pengusaha, pendidikan tenaga kerja, upah tenaga kerja, orientasi pasar, pengeluaran rumah tangga, lama usaha, modal, dan pendapatan usaha. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan melukiskan keadaan objek penelitian pada saat penelitian berlangsung, berdasarkan fakta-fakta yang tampak. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk melakukan represetasi objektif mengenai gejala-gejala yang terdapat dalam masalah penelitian. Representasi itu dilakukan dengan mendeskripsikan gejala-gejala sebagai data fakta sebagaimana adanya. Data atau fakta itu harus bersumber dari gejala-gejala yang terdapat didalam masalah yang terjadi. Representasi data itu harus diiringi dengan pengolahan, agar dapat diberikan penafsiran yang kuat dan objektif Nawawi dan Martini, dalam Marlinda 2006 : 38l. commit to user Secara harfiah menurut Moh. Nazir dalam Marinda, 2006:38 metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian sehingga metode ini tidak hanya mengadakan akumulasi dari data yang tersedia dilapangan. Namun juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang dipecahkan. Tujuan dari metode penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat sebuah deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

2. Analisis Kuantitatif – Inferensial dengan Menggunakan Chi-Square

Test Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis 1 yaitu mengenai keterkaitan antara jumlah tenaga kerja, pendidikan pengusaha, lama usaha, dan modal dengan pendapatan usaha. Untuk mengetahui apakah hasil pengamatan sesuai dengan teori, digunakan contingency table yang digunakan untuk menghitung antar variabel yang ditanya berbentuk nominal. Teknik ini mempunyai keterkaitan erat dengan Chi-Square Chi-Square Kuadrat. Oleh karena itu rumus yang dugunakan mengandung Chi-Square. Dalam analisis ini langkah awal adalah dengan menyusun hipotesis, yaitu : a. Ho: P 11 ≠P 12 ≠.........P k commit to user Ho diterima Ho ditolak α : 5, df=k-1 P 21 ≠P 22 ≠............P 2k Pr 1 ≠Pr 2 ≠............P 2k Ho : adalah hipotesis yang berarti tidak adanya keterkaitan antara variabel yang diteliti dengan tingkat pendapatan. Ha : adalah hipotesis yang berarti adanya keterkaitan antara variabel yang diteliti dengan tingkat pendapatan. b. Dipilih level of significant α = 5 dengan degree of freedom k-1 Gambar 3.1 Kriteria Pengujian Ho diterima : χ² ≤ χ² α : 5, df=k-1 Ho ditolak : χ² χ²α : 5, df=k-1 c. Perhitungan d. Kesimpulan Bila Ho diterima maka variabel yang satu tidak ada keterkaitan terhadap variabel lain. commit to user Bila Ho ditolak maka variabel yang satu ada keterkaitan terhadap variabel yang lain.

3. Uji Beda 2 mean Independent sample T Test

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTER DISIPLIN, MANDIRI, DAN KERJA KERAS TERHADAP KINERJA PARA PERAJIN TEMBAGA DI TUMANG DESA Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

0 2 14

PENGARUH KARAKTER DISIPLIN, MANDIRI, DAN KERJA KERAS TERHADAP KINERJA PARA PERAJIN TEMBAGA DI TUMANG DESA CEPOGO Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten B

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

0 3 4

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali).

0 1 28

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang (Study Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Klaster Logam desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali).

0 2 28

KARAKTERISTIK JARINGAN USAHA PADA KLASTER INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DESA TUMANG KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENGRAJIN TEMBAGA DI CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 78

DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA MUDATAMA DESA CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH

0 1 86

IbPE Kriya Logam pada Sentra kerajinan Tembaga, Kuningan dan Aluminium di Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 3 105