Uji Beda 2 mean Independent sample T Test

commit to user Bila Ho ditolak maka variabel yang satu ada keterkaitan terhadap variabel yang lain.

3. Uji Beda 2 mean Independent sample T Test

Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis 2 mengenai perbedaan antara kondisi sosial ekonomi pengusaha yang usahanya warisan dan pengusaha yang memulai usahanya sendiri. Uji ini digunakan untuk menguji apakah rata-rata satu grup sampel berbeda dengan grup sampel lainnya. Jika ada perbedaan rata-rata manakah yang lebih tinggi anatara usaha yang berasal dari warisan atau usaha sendiri Jumingan, 2009 : 323. Sebelum dilakukan Uji T Test sebelumnya dilakukan uji kesamaan varian homotenitas dengan F test Levene’s Test, artinya jika varian sama maka Uji T menggunakan Equal Variance Asumed diasumsikan varian sama dan jika varian berbeda menggunakan Equal Variance Not Assumed diasumsikan varian berbeda. Langka-langkah uji F adalah : a. Menentukan hipotesis Ho : Kedua varian adalah sama varian kelompok usaha warisan dan usaha sendiri adalah sama Ha : kedua varian adalah berbeda varian kelompok usaha warisan dan usaha sendiri adalah berbeda b. Kriteria pengujian berdasarkan probabilitassignifikansi commit to user Ho ditolak Ho diterima α : 2,5, df= n-2 α : 2,5, df= n-2 Ho ditolak Ho : diterima jika F hitung 0,05 Ho : ditolak jika F hitung 0,05 c. Kesimpulan Bila Ho diterima varian kelompok usaha warisan dan usaha sendiri adalah sama maka menggunakan equal variance assumed. Bila Ho ditolak varian kelompok usaha warisan dan usaha sendiri adalah berbeda, maka menggunakan equal variance not assumed. Dalam uji Independent Sample T Test langkah awal adalah dengan menyusun : a. Menentukan hipotesis : Ho = tidak ada perbedaan rata-rata variabel sosial ekonomi antara pengusaha pengrajin tembaga yang memulai usahanya dari warisan dengan usaha yang dimulai sendiri. Ha = ada perbedaan rata-rata variabel sosial ekonomi antara pengusaha pengrajin tembaga yang memulai usahanya dari warisan dengan usaha yang dimulai sendiri. b. Menentukan tingkat signifikansi Pengujian dengan menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi α = 5. Gambar 3.2 Kriteria Pengujian commit to user Ho : diterima jika –t tabel ≤ t tabel α : 5, df= n-2 Ho : ditolak jika –t hitung -t tabel atau t hitung t tabel α : 5, df= n-2 c. Perhitungan t test Alhusin, 2001:92 : t = dimana : X1 = rata-rata X1 X2 = rata-rata X2 Sx1 – Sx2 = standard error beda d. Kesimpulan Bila Ho diterima maka rata-rata variabel sosial ekonomi tidak ada perbedaan antara pengusaha yang usahanya berasal dari warisan dengan pengusaha usahanya sendiri. Bila Ho ditolak maka rata-rata variabel sosial ekonomi ada perbedaan antara pengusaha yang usahanya berasal dari warisan dengan pengusaha usahanya sendiri. commit to user

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH KARAKTER DISIPLIN, MANDIRI, DAN KERJA KERAS TERHADAP KINERJA PARA PERAJIN TEMBAGA DI TUMANG DESA Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali

0 2 14

PENGARUH KARAKTER DISIPLIN, MANDIRI, DAN KERJA KERAS TERHADAP KINERJA PARA PERAJIN TEMBAGA DI TUMANG DESA CEPOGO Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten B

0 2 16

PENDAHULUAN Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

0 3 5

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Karakter Disiplin, Mandiri, Dan Kerja Keras Terhadap Kinerja Para Perajin Tembaga Di Tumang Desa Cepogo Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.

0 3 4

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali).

0 1 28

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Klaster Logam Desa Tumang (Study Deskriptif Kualitatif Komunikasi Pemasaran Klaster Logam desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali).

0 2 28

KARAKTERISTIK JARINGAN USAHA PADA KLASTER INDUSTRI KERAJINAN TEMBAGA DESA TUMANG KECAMATAN CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

FAKTORFAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KAPASITAS VITAL PARU PADA PENGRAJIN TEMBAGA DI CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 78

DESKRIPSI USAHA KERAJINAN UKIR TEMBAGA MUDATAMA DESA CEPOGO KABUPATEN BOYOLALI JAWA TENGAH

0 1 86

IbPE Kriya Logam pada Sentra kerajinan Tembaga, Kuningan dan Aluminium di Desa Tumang, Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 3 105