Validitas Data Analisis Data

commit to user 37 Teknik informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung. Dengan observasi langsung memungkinkan peneliti untuk melihat, mengamati serta mempelajari secara langsung keadaan tempat yang akan diteliti. 3. Analisis arsip dan dokumen Untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi sebagai alat bantu dan alat penunjang. Menurut Lexy J. Moleong 2001: 161 “Dokumen ialah setiap bahan tertulis ataupun film, lain dari record, yang tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik. Record adalah setiap bahan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu peristiwa atau menyajikan akuntung”. Dalam setiap penelitian diperlukan data yang bersifat tertulis yang dapat menunjang dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan mempelajari dokumen, arsip, laporan, peraturan yang ada di Perusahaan AIR MANCUR jalan Raya Solo- Sragen.

F. Validitas Data

Untuk menentukan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan data yang didasarkan atas sejumlah kriteria-kriteria tertentu. Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan diolah dan diuji validitasnya melalui trianggulasi. Lexy J. Moleong 2002: 178 menjelaskan bahwa “Trianggulasi adalah Membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda”. Dalam penelitian ini, menggunakan dua trianggulasi yaitu sumber dan metode. Oleh karena itu, digunakan beberapa sumber data untuk mengumpulkan data yang sama dengan tujuan untuk memberikan kebenaran dan untuk memperoleh kepercayaan terhadap suatu data dengan membandingkan data yang diperoleh dari sumber yang berbeda, dimana data yang satu akan dikontrol dengan sumber data yang sama pada situasi yang berbeda. Trianggulasi metode, menurut H. B Sutopo 2002: 80 “Jenis trianggulasi ini bisa dilakukan oleh seorang peneliti dengan mengumpulkan data sejenis tetapi commit to user 38 dengan menggunakan teknik atau metode pengumpulan data yang berbeda”. Hal ini berarti dalam pengumpulan data pada saat tertentu peneliti menggunakan metode wawancara, di saat lain menggunakan metode observasi atau dokumentasi, sehingga data yang diperoleh semakin lengkap dan terpercaya.

G. Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisis data dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah. Adapun langkah-langkah analisis data sebagai berikut: 1. Pengumpulan data Langkah pengumpulan data ini sesuai dengan teknik pengumpulan data yang telah diuraikan diatas yang terdiri dari wawancara, observasi dan analisis dokumen. 2. Reduksi Data Reduksi data merupakan bentuk analisis yang menajamkan menggolongkan dan mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisir data sehingga dapat diambil kesimpulan akhir. Data yang direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih tajam tentang hasil pengamatan, hal ini mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperlukan 3. Penyajian Data Penyajian data merupakan upaya penyusunan sekumpulan informasi yang telah diperoleh, untuk kemudian disajikan secara jelas dan sistematis sehingga memudahkan peneliti dalam pengambilan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Di samping itu penyajian juga akan membantu peneliti dalam memahami dan menginterpretasikan apa yang terjadi dan apa yang seharusnya dilakukan dengan teori yang relevan. 4. Penarikan kesimpulan Merupakan analisis rangkaian pengolahan data yang berupa gejala kasus yang terdapat di lapangan. Penarikan kesimpulan bukanlah langkah final dari suatu kegiatan analisis karena kesimpulan tersebut masih perlu diverifikasi. Apabila commit to user 39 data tersebut masih belum valid, maka proses analisis diulang lagi dari awal sampai diperoleh data yang benar –benar akurat, cocok, dan kokoh sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Jadi dapat dikatakan bahwa analisis data kualitatif merupakan upaya yang berlanjut, berulang dan terus menerus, saling susul menyusul antara proses yang satu dengan proses yang lain. Untuk lebih menjelaskan antar pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dalam analisis data dapat peneliti gambarkan pada bagan di bawah ini: Gambar 4. Skema Model Analisis Data Interaktif Sumber : HB. Sutopo 2002: 96 Teknik analisis data interaktif seperti yang telah digambarkan di atas merupakan teknik analisi mengikuti pola yang bersumber pada pola analisis interaktif. Dalam model analisis itu sering terjadi saling interaksi antara unsur- unsur dalam proses penelitian. Pada proses verifikasi atau penarikan kesimpulan sering melangkah kembali pada tahap reduksi data, sehingga trianggulasi data selalu berhubungan dalam proses penelitian

H. Prosedur Penelitian