commit to user 50
1. Peranan Manajer Personalia dalam Memotivasi Karyawan untuk
Meningkatkan Prestasi Kerja
Peranan seorang manajer personalia dalam memberikan motivasi kepada para karyawan sangat diperlukan, karena peranannya sebagai manajer personalia
berperan secara langsung di lingkungan kerjanya yang memiliki tanggung jawab yang besar dalam keberhasilan tujuan yang ingin dicapai.
Tinggi rendahnya semangat kerja karyawan dalam suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Dalam hal ini manajer personalialah yang
memotivasi karyawan di Perusahaan Air Mancur tersebut. Karyawan akan menjalankan pekerjaannya secara baik dan disiplin sesuai dengan perintah dan
peraturan yang berlaku. Namun ada juga karyawan yang kurang baik dan disiplin dalam pekerjaannya, hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi dalam
melaksanakan pekerjaannya sehingga menjadi tugas seorang manajer untuk memberikan dorongan kepada karyawan agar dapat menjalankan pekerjaannya
dengan sebaik-baiknya. Jadi berhasil tidaknya tujuan dalam perusahaan atau instansi sangat dipengaruhi oleh bagaimana para karyawan menjalankan
pekerjaannya. Seorang manajer personalia harus dapat menempatkan kinerja karyawan
yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki karyawan tersebut, sehingga akan menghasilkan tingkat prestasi kerja dengan baik. Oleh karena itu
seorang manajer personalia mempunyai peranan penting dalam keberhasilan organisasi. Begitu juga di Perusahaan Air Mancur disini seorang manajer
personalia memegang peranan penting seperti mengarahkan, memberikan motivasi dan memberikan informasi agar dapat meningkatkan prestasi kerja demi
keberhasilan suatu perusahaan atau instansi. Adapun Peranan Manajer Personalia dalam memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja di Perusahaan Air
Mancur ini adalah:
commit to user 51
a. Mengarahkan karyawan
Di perusahaan Air Mancur ini seorang manajer personalia mempunyai peranan penting yaitu mengarahkan, dimana peranan mengarahkan ini, seorang
manajer personalia harus mampu untuk memberikan suatu pengarahan dalam bentuk apapun terhadap seorang karyawan, agar karyawan dapat mengerti,
termotivasi, meningkatkan prestasi kerja dan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan Air Mancur tersebut.
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan informan I pada tanggal 1 Desember 2010, yaitu:
“Mengarahkan mbak, agar karyawan menyadari bahwa mereka bekerja itu untuk menghidupi keluarganya dan harus mempunyai rasa tanggung jawab
terhadap pekerjaan yang telah diberikan dari perusahaan mbak”. Hal yang sama mengenai peranan manajer personalia juga diungkapkan
oleh informan III pada tanggal 17 Desember 2010 yaitu: “Peranan saya itu mampu mengarahkan semua bawahan saya untuk
menyadari bahwa mereka bekerja harus mempunyai rasa tanggung jawab dan mampu bekerja sama untuk tercapainya tujuan yang telah ditentukan
dari perusahaan ini” Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh informan V pada tanggal 4
Desember 2010 yaitu: “Peranannya itu mengarahkan karyawannya untuk menyadari bahwa
karyawannya bekerja di sini untuk menghidupi keluarganya, dari pengarahan tersebut, kami merasa termotivasi mbak mengingat keluarga
kami yang berada dirumah” Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa peranan
manajer personalia dalam memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja yaitu mengarahkan, dimana pengarahan tersebut juga sangat diperlukan oleh
karyawan, dengan pengarahan dari seorang atasan tersebut dapat membangkitkan semangat kerja karyawan agar karyawan dapat mencapai tujuan mereka masing-
masing dan tujuan dari perusahaan tersebut
.
commit to user 52
b. Memberikan Motivasi
Pemberian motivasi dari seorang atasan terhadap seorang karyawan sangat diperlukan dalam perusahaan Air Mancur ini, pemberian motivasi ini dapat
dilakukan oleh atasan dalam berbagai model, seperti menunjukkan perhatian, ceramah yang bersifat membangun, dll, karena seorang karyawan di perusahaan
Air Mancur ini juga memerlukan suatu motivasi dari seorang atasan. Seorang karyawan itu dalam bekerja harus mempunyai suatu motivasi yang tinggi dan
mendapatkan pemotivasian atau dorongan dari orang lain, sehingga dalam perusahaan Air Mancur ini, atasanlah yang harus mampu bergerak untuk
memotivasi karyawannya. Mengenai peranan manajer personalia bagian memberikan motivasi ini dapat ditegaskan oleh beberapa informan yakni:
Menurut informan II pada tanggal 17 Desember 2010 tentang peranan manajer personalia yaitu:
“Peranan saya itu memberikan dorongan atau motivasi yang kuat agar karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi sehingga dapat
meningkatkan prestasi kerja dan dapat mencapai tujuan perusahaan ini
mbak”. Sedangkan menurut informan IV pada tanggal 4 Desember 2010 yaitu:
“Peranannya ya memberikan motivasi dengan cara menunjukkan perhatian mbak, dengan diperhatikannya oleh atasan kepada karyawan maka akan
menambah semangat kerja karyawan mbak”. Hal ini juga diperkuat oleh Informan VI pada tanggal 4 Desember 2010 yaitu:
“Peranannya itu memberikan motivasi terhadap karyawan yang bersifat membangun agar karyawan dapat membangkitkan rasa semangatnya,
sehingga dengan motivasi yang bersifat membangun tersebut karyawan dapat meningkatkan prestasi kerja dan dapat mencapai tujuan yang telah
ditentukan” Berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa peranan
manajer personalia dalam memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja yaitu dengan cara memberikan motivasi terhadap karyawannya dengan cara
menunjukkan perhatian, memberikan motivasi yang bersifat membangun agar
commit to user 53
karyawan dapat membangkitkan semangat kerjanya, dapat meningkatkan prestasi kerja dan dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
c. Memberikan informasi
Di perusahaan Air Mancur ini, peranan manajer personalia dalam memotivasi karyawannya selain mengarahkan dan memberikan motivasi juga
memberikan informasi, dimana dalam pemberian informasi tersebut diberikan oleh seorang manajer personalia agar seorang karyawan mampu mentaatinya dan
mampu menjalaninya. Informasi yang biasanya diberikan oleh seorang manajer personalia terhadap karyawannya meliputi informasi tentang peraturan baru, hal-
hal yang menyangkut kegiatan dalam bekerja maupun pekerjaan dari seorang karyawan atau kedisiplinan dalam bekerja, dan tata cara bekerja yang baik dan
tujuan dari perusahaan Air Mancur ini, dengan penginformasian tersebut diharapkan agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan termotivasi sehingga
dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan VIII pada tanggal 4 Desember
2010 yaitu:
“Peranannya itu memberikan informasi mbak kepada karyawan, seperti menginformasikan peraturan baru dalam perusahaan terhadap karyawan
” Hal yang sama juga diungkapkan oleh VII pada tanggal 4 Desember 2010 yaitu:
“Peranannya menginformasikan tentang hal-hal yang menyangkut kegiatan atau pekerjaan karyawan mbak, seperti kedisiplinan dalam
bekerja mbak” Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh informan IX pada tanggal 4
Desember 2010 yaitu: “Peranan manajer personalia itu memberi informasi tentang tata cara
bekerja yang baik dan tujuan dari perusahaan mbak, agar karyawan dapat bekerja dengan baik dan dapat mencapai tujuan dari perusahaan
”. Berdasarkan pernyataan dari informan VIII, VII, IX dapat disimpulkan
bahwa peranan manajer personalia dalam memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja yaitu dengan cara memberikan informasi terhadap
commit to user 54
karyawannya tentang peraturan baru di perusahaan, hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan , tata cara bekerja yang baik sebagai karyawan dan tujuan dari
perusahaan Air Mancur tersebut. Dengan diberikannya informasi dari atasan diharapkan agar karyawan dapat termotivasi sehingga dapat meningkatkan
prestasi kerja dan mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
d. Menerapkan Budaya Organisasi
Budaya organisai merupakan cara berfikir dan melakukan sesuatu yang mentradisi , yang dianut bersama oleh semua anggota organisasi dan para anggota
baru harus mempelajarinya. Di perusahaan Air Mancur terdapat budaya, dimana budaya itu di harapkan agar dapat memotivasi seluruh anggota perusahaan Air
Mancur, sehingga dengan adanya budaya organisasi tersebut karyawan dapat termotivasi dan mencapai tujuan yang telah ditentukan dari perusahaan.
Hal ini sesuai dengan pernyataan informan II pada tanggal 17 Desember 2010 tentang peranan manajer personalia yaitu:
“Peranan saya menerapkan budaya yang ada diperusahaan Air Mancur mbak”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh VII pada tanggal 4 Desember 2010 yaitu: “Peranannya itu menerapkan budaya perusahaan seperti menciptakan
kerjasama antar anggota perusahaan Air Mancur mbak, dengan diciptakannya kerjasama antar semua anggota perusahaan akan dapat
memotivasi angg
ota dan menambah semangat kerja” Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh informan VI pada tanggal 4
Desember 2010 yaitu: “Menerapkan budaya kedisiplinan yang ada di perusahaan mbak, jika
karyawan dapat disiplin dengan baik sesuai dengan budaya yang ada di perusahaan akan mendapatkan penghargaan, dengan begitu karyawan akan
termotivasi sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja” Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa peranan manajer
personalia dalam memotivasi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja yaitu dengan cara menerapkan budaya organisasi, dengan adanya budaya dalam
perusahaan tersebut dapat memotivasi kerja karyawan sehingga dapat
commit to user 55
meningkatkan prestasi kerja dan mencapai tujuan yang telah ditentukan perusahaan.
2. Hambatan-hambatan Manajer Personalia dalam Memotivasi Kerja