commit to user 28
karyawan akan bekerja lebih produktif, bekerja dengan penuh tanggung jawab secara otomatis akan mempermudah dalam pencapaian prestasi kerja yang tinggi
g. Indikator Prestasi Kerja
Dalam suatu prestasi kerja harus ada tolok ukur untuk mengukur apakah suatu prestasi kerja tersebut dapat meningkat atau tidak. Yang menjadi tolok ukur
prestasi kerja itu antara lain yang disampaikan Eka Suryaningsih Wardani 2009: 5 yaitu:
1 Kemampuan dan minat seorang pekerja
Jika seorang karyawan dalam bekerja tidak mempunyai suatu kemampuan atau minat dalam bekerja, hal tersebut memungkinkan untuk tidak dapat
meningkatkan suatu prestasi kerja karyawan. jadi kemampuan dan minat seorang pekerja sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja.
2 Kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas serta peran.
Dengan adanya penjelasan delegasi tugas dari perusahaan terhadap karyawan maka karyawan akan berusaha atas tanggungjawabnya dan berusaha untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan dari perusahaan. 3
Tingkat motivasi pekerja Tingkat motivasi seorang pekerja berpengaruh terhadap prestasi kerja, karena
jika tidak ada suatu motivasi, maka karyawan dalam bekerja akan kurang semangat dan hal tersebut akan berdampak pada prestasi kerja karyawan yang
menurun. Jika ada suatu motivasi terhadap karyawan maka karywan dapat bekerja dengan semangat sehingga dapat meningkatkan prstasi kerja, maka
dari itu tingkat motivasi pekerja berpengaruh terhadap prestasi kerja.
B. Penelitian Yang Relevan
Untuk menunjang hasil penelitian tentang peranan manajer personalia dalam memotivasi kerja karyawan untuk meningkatkan prestasi kerja di Air
Mancur, maka dapat diperkuat dengan adanya hasil penelitian yang relevan. Adapun hasil penelitian tersebut adalah:
commit to user 29
1 Eka Suryaningsih Wardani mengatakan bahwa kinerja perusahaan dapat
dinilai dari motivasi kerja karyawannya. Motivasi kerja yang salah satunya disebabkan oleh pemberian kompensasi yang sesuai dapat terlihat dari kinerja
karyawan tersebut dalam menjalankan tugasnya. Jika kompensasi lebih diperhatikan oleh perusahaan maka diharapkan keahlian yang dimiliki
karyawan dan motivasi kerja dapat meningkat sehingga kinerja karyawan dapat meningkat.
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada dasarnya merupakan arahan penalaran untuk bisa sampai pada pemberian jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan
yang digunakan untuk mewadahi teori-teori yang kadang-kadang terlepas satu sama lain menjadi suatu rangkaian utuh mengarah pada penemuan jawaban
sementara. Dalam suatu perusahaan terdapat lima jenis sumber daya yang dikelola yaitu manusia, material, mesin, termasuk fasilitas dan energi, uang, informasi
termasuk data pasar. Tujuan dalam suatu perusahaan akan dapat tercapai apabila segenap unsur
manusia terlibat didalamnya serta memiliki prestasi kerja yang tinggi, sehingga dapat dikatakan bahwa untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka perlu
adanya campur tangan dari semua karyawan. Setiap perusahan berusaha agar karyawannya memiliki prestasi kerja yang tinggi karena merupakan faktor yang
sangat penting dalam mencapai tujuan. Karyawan sebagai pelaksana kegiatan perlu mendapat perlakuan dan perhatian khusus. Sehubungan dengan hal tersebut
seorang manajer personalia ikut bertanggung jawab mengenai kinerja karyawan, maka ia harus memberikan perhatian yang cukup yang tugasnya meliputi:
pengadaan karyawan, pengembangan karyawan, pemeliharaan karyawan dan pengawas terhadap karyawannya. Dengan melaksanakan tugasnya sebagai
manajer personalia dengan baik maka diharapkan daya kerja karyawan dapat meningkat sesuai dengan yang telah diharapkan.
commit to user 30
Prestasi kerja seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor yang salah satunya adalah motivasi kerja, yang pada dasarnya merupakan sesuatu yang dapat
menimbulkan dorongan bagi seseorang dalam bekerja. Motivasi kerja merupakan salah satu faktor terbentuknya prestasi kerja seseorang. Motivasi kerja pegawai
yang tinggi akan meningkatkan semangat pegawai serta mau mengeluarkan kemampuannya dalam bekerja. Jadi apabila motivasi kerja karyawan tinggi, maka
prestasi kerjanya juga akan meningkat, sehingga peranan seorang manajer personalia diharapkan dapat mewujudkan tujuan perusahaan atau organisasi
dengan memberikan motivasi pada karyawan atau pegawai untuk dapat meningkatkan prestasi kerja dengan menjalankan pekerjaannya dengan lebih baik
lagi. Untuk lebih jelasnya, maka dibuat suatu skema kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar No. 1. Skema Kerangka Pemikiran
Motivasi Karyawan
Prestasi Kerja
Tujuan Manajer
personalia
commit to user
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Dalam penelitian, untuk mendapatkan kebenaran diperlukan tata cara atau prosedur tertentu. Sebelum penelitian ini dilaksanakan perlu ditentukan terlebih
dahulu metodologi penelitian yang akan digunakan. Ketepatan dalam menentukan metodologi disesuaikan dengan jenis data yang akan mengantar peneliti kearah
tujuan yang diinginkan. Pengertian penelitian atau research menurut Sutrisno Hadi 1999: 4
adalah “Usaha untuk mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan, usaha ini dilakukan dengan menggunakan metode-
metode ilmiah”. Sedangkan metodologi penelitian menurut Abdurrahmat Fathoni 2005:
98, adalah “Ilmu tentang metode-
metode yang akan digunakan dalam melakukan suatu penelitian”. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metodologi penelitian
adalah ilmu yang membahas tentang cara yang ditempuh dengan metode-metode yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian untuk memecahkan masalah
dengan memakai pendekatan ilmiah yang meliputi pengumpulan data, pengolahan, analisis atau penyajian data yang dilakukan secara sistematis dan
objektif.
A. Tempat dan Waktu Penelitian