BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
45
Metode penelitian merupakan alat bantu yang berguna untuk memperlancar pelaksanaan penelitian.
Dalam melaksanakannya hendaklah mempergunakan metode ilmiah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk
meneliti pada populasi dan teknik sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Suharsimi Arikunto juga mengemukakan metode
penelitian metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.
46
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
47
Jenis penelitian yang
45
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2012, h. 2.
46
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h. 203.
47
S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 105.
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.
48
Jenis eksperimen yang digunakan adalah Quasy Experimental Design yaitu desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
49
Penelitian yang akan peneliti lakukan adalah responden dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok kelas eksperimen 1
yang terdiri dari satu kelas yaitu kelas yang diterapkan model pembelajaran CINTA berbantu media tangram, sedangkan kelompok kedua adalah kelas kontrol yang
terdiri dari satu kelas yaitu kelas yang diterapkan pembelajaran dengan menggunakan
model pembelajaran CINTA. Tabel 3.1
Desain Penelitian Kelompok
Treatme n
Post- Test
Eksperimen 1
X ₁
O
1
Kontrol X
2
O
2
Keterangan: O
1
= post-test diberikan kepada kelas eksperimen O
2
= post-test diberikan kepada kelas kontrol
48
Sugiyono, Op. Cit. h. 72.
49
Ibid. h. 77.
X ₁ = perlakuan terhadap kelompok eksperimen dengan pembelajaran
menggunakan model pembelajaran CINTA berbantu media tangram. X
2
= perlakuan terhadap kelompok kontrol dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran CINTA.
B. Tempat dan Waktu Penelitian