f. Mengidentifikasi sifat-sifat konsep dan mengenal syarat yang menentukan
suatu konsep. g.
Membandingkan dan membedakan suatu konsep-konsep.
24
Menurut Skemp pemahaman konsep dapat digolongkan ke dalam 2 jenis yaitu: a.
Pemahaman instrumental yaitu siswa hafal sesuatu secara terpisah atau dapat menerapkan sesuatu pada perhitungan rutinsederhana, mengerjakan sesuatu
secara algoritmik saja. b.
Pemahaman relasional yaitu siswa dapat mengaitkan sesuatu dengan hal lainnya secara benar dan menyadari proses yang dilakukan.
25
Berdasarkan pendapat di atas, maka indikator pemahaman konsep pada penelitian mengacu pada pemahaman konsep Menurut Skemp, tetapi lebih
dikembangkan kembali, sehingga menjadi tiga indikator pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Menyatakan ulang sebuah konsep yang telah dipelajari.
b. Mengidentifikasi sifat-sifat konsep dan mengenal syarat yang menentukan
suatu konsep. c.
Mengaitkan berbagai konsep matematika.
4. Model pembelajaran
Gunter mendefinisikan an instructional model is a step-by-step procedure that the leads to specific learning outcomes.
26
Joyce Weil mendefinisikan model pembelajaran sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan pembelajaran.
27
Dengan demikian, model pembelajaran merupakan kerangka konseptual
yang melukiskan prosedur
yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Jadi model
pembelajaran cenderung preskriptif, yang relatif sulit dibedakan dengan strategi pembelajaran.
24
Angga Murizal, Yarman, Yerizon, Op.Cit. h. 20.
25
Narlan Suhendar, ”Upaya Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematik Siswa Dengan Metode Pembelajaran TAPPS”, Skripsi. 2014, h. 21.
26
Gunter, M. A., Estes, T. H., Schwad, J. H. Instruction: A models approach Boston: Allyn and Bacon, 1990, h. 67, dikutip oleh I Wayan Sanyasa. “Model-Model Pembelajaran Inovatif”
Makalah, 2007, h. 7.
27
Joyce, B. Weil, M. Learning Cooperative Learning Via Cooperatif Learning: A Sourcebook of lesson Plans for Teacher Education on Cooperative Learning. Singapore: SEAMEO Regional
Language Center, 1996, h. 1980, dikutip oleh I Wayan Sanyasa. “ Model-Model Pembelajaran Inovatif” Makalah, 2007, h. 7.
Selain memperhatikan rasional teoritik, tujuan, dan hasil yang ingin dicapai, model pembelajaran memiliki lima unsur dasar yaitu 1 syntax, adalah langkah-
langkah operasional pembelajaran, 2 social system, suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran, 3 principles of reaction, menggambarkan bagaimana
seharusnya guru memandang, memperlakukan, dan merespon peserta didik, 4 support system, segala sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung
pembelajaran, dan 5 instructional dan nurturant effects,hasil belajar yang diperoleh langsung berdasarkan tujuan yang disasar instructional effects dan hasil belajar di
luar yang disasat nurturant effects.
28
5. Model CINTA