Tahap Perilaku Peserta didik
tangram secara keseluruhan.
Tahap 4 Telaah
1. Memeriksa kembali tugas awal
2. Mencoba kembali cara menentukan dan menghitung luas dan
keliling tangram.
Tahap 5 Apresiasi
1. Penilaian
2. Pemberian penghargaan.
B. Kerangka Berpikir
Adapun kerangka berpikir pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Bagan 2.1 Bentuk kerangka berpikir
Kerangka berpikir tersebut menggambarkan bahwa penelitian dikelompokkan menjadi dua kelompok. Kelompok eksperimen adalah kelas yang menggunakan
model pembalajaran CINTA berbantu media tangram, sedangkan kelompok kontrol adalah kelas yang model pembalajaran CINTA. Setelah pokok bahasan selesai,
diberikan tes akhir postest pada kedua kelompok tersebut. Setelah itu peneliti melihat hasil tes kedua kelompok tersebut. Kemudian dapat disimpulkan bahwa
terdapat
pengaruh pemahaman konsep matematis dengan menggunakan model pembalajaran CINTA berbantu media tangram, pemahaman konsep matematis pada
peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CINTA berbantu media tangram lebih baik daripada pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang
menggunakan model pembelajaran CINTA. Proses Pembelajaran
Kelas Eksperimen
Menerapkan model CINTA berbantu media tangram
Kelas Kontrol
Menerapkan metode CINTA Analisis Data
Tes Pemahaman Konsep post test
Tes Pemahaman Konsep post test
Penarikan Kesimpulan
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat
pertanyaan.
44
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Hipotesis
Penelitian a.
Hipotesis penelitian pada rumusan masalah pertama, yaitu terdapat pengaruh model pembelajaran CINTA berbantu media tangram terhadap pemahaman
konsep matematis pada peserta didik MIN 5 Bandar Lampung. b.
Hipotesis penelitian pada rumusan masalah kedua, yaitu pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran
CINTA berbantu media tangram lebih baik daripada pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran
CINTA.
2.
Hipotesis Statistik a.
Hipotesis statistik pada rumusan masalah pertama, yaitu: Hₒ: µ
1
= µ
2
rata-rata pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CINTA berbantu media tangram sama
dengan rata-rata pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CINTA.
H
1
: µ
1
≠ µ
2
rata-rata pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CINTA berbantu media tangram tidak
sama dengan rata-rata pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CINTA.
b. Hipotesis statistik pada rumusan masalah kedua, yaitu:
44
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2012, h. 64.
Hₒ: rata-rata pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang
menggunakan model pembelajaran CINTA berbantu media tangram kurang dari atau sama dengan rata-rata pemahaman konsep matematis
pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CINTA.
H
1
: rata-rata pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang
menggunakan model pembelajaran CINTA berbantu media tangram lebih tinggi
dengan rata-rata pemahaman konsep matematis pada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran CINTA.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
45
Metode penelitian merupakan alat bantu yang berguna untuk memperlancar pelaksanaan penelitian.
Dalam melaksanakannya hendaklah mempergunakan metode ilmiah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu metode yang digunakan untuk
meneliti pada populasi dan teknik sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen
penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Suharsimi Arikunto juga mengemukakan metode
penelitian metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.
46
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat
menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.
47
Jenis penelitian yang
45
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2012, h. 2.
46
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h. 203.
47
S. Margono, Metode Penelitian Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 105.